2 Korintus 2: 10-11 "Sebab barangsiapa yang kamu ampuni kesalahannya, aku mengampuninya juga. Sebab jika aku mengampuni, --seandainya ada yang harus kuampuni--,maka hal itu kubuat oleh karena kamu di hadapan Kristus, supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya."
Anda tidak dapat mengalahkan godaan Setan jika Anda tidak mengerti bagaimana cara ia bekerja.
Satu-satunya hal baik yang bisa kita katakan tentang Setan yaitu dia tidak punya ide baru. Ia memakai godaan yang sama berulang kali sejak manusia diciptakan. Taktik yang ia gunakan pada Adam dan Hawa masih ia pakai sampai hari ini.
Allah dengan jelas telah memperingatkan Adam dan Hawa bahwa mereka boleh memakan buah dari pohon mana pun di taman itu, kecuali dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Ketika Setan menggoda Hawa, dia bertanya padanya, "Apakah Allah benar-benar berkata begitu?" Kemudian, bujuknya, "Ayo, coba saja. Kau sekali-sekali tidak akan mati jika makan ini! Kau juga akan menjadi seperti tuhan."
Setan menggunakan pola yang sama dalam hidup Anda setiap hari. Pertama, itu dimulai dengan keinginan yang salah di dalam diri Anda, seperti iri hati, nafsu, atau ketidaksabaran. Atau sebaliknya, itu dimulai dengan keinginan yang benar, seperti hasrat akan makanan atau akan cinta, tetapi dengan godaan Setan, kita memenuhi keinginan itu dengan cara yang salah pada waktu yang salah. Setan dapat memanfaatkan keinginan apa pun, dan merusaknya.
Kemudian, ia membuat Anda meragukan Firman Tuhan dan berbisik, "Apakah Tuhan benar-benar mengatakan itu?" Dia memanfaatkan benih keraguan Anda dan menumbuhkannya menjadi sebuah kebohongan yang dia tahu Anda mudah terjebak ke dalamnya. Di balik setiap dosa, ada kebohongan yang Anda pilih untuk percaya. Ingat, Setan itu licik. Setan tahu sisi mana dari hidup Anda di mana kemungkinan besar Anda akan jatuh, dan ia sangat niat untuk mengubah keraguan Anda menjadi sebuah tipu daya yang amat terencana.
Alkitab berkata, "Sebab barangsiapa yang kamu ampuni kesalahannya, aku mengampuninya juga. Sebab jika aku mengampuni, --seandainya ada yang harus kuampuni--,maka hal itu kubuat oleh karena kamu di hadapan Kristus, supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya" (2 Korintus 2: 10-11).
Allah tidak ingin Anda mengabaikan cara kerja Setan karena jika Anda tahu taktik Setan, Anda bisa melihat dia menghampiri Anda dengan rencananya. Kuncinya bukanlah menahan godaan, melainkan mengetahui bagaimana caranya merespons pola Setan yang sebenarnya bisa ditebak.
Renungkan hal ini:
- Di bagian mana dalam hidup Anda di mana Anda paling rentan terhadap godaan?
- Setelah Anda mengetahui bagaimana Setan bekerja dalam hidup Anda, bagaimana Anda dapat membangun tembok pertahanan untuk membantu Anda menolaknya? Tulislah cara sespesifik mungkin.
- Menurut Anda bagaimana Tuhan ingin Anda merespons Setan ketika dia menggoda Anda untuk meragukan Firman Tuhan? Ayat mana yang dapat Anda kutip untuk mengingatkan Anda tentang kebenaran Tuhan?
Satu-satunya hal baik yang bisa kita katakan tentang Setan yaitu dia tidak punya ide baru. Ia memakai godaan yang sama berulang kali sejak manusia diciptakan. Taktik yang ia gunakan pada Adam dan Hawa masih ia pakai sampai hari ini.
Allah dengan jelas telah memperingatkan Adam dan Hawa bahwa mereka boleh memakan buah dari pohon mana pun di taman itu, kecuali dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Ketika Setan menggoda Hawa, dia bertanya padanya, "Apakah Allah benar-benar berkata begitu?" Kemudian, bujuknya, "Ayo, coba saja. Kau sekali-sekali tidak akan mati jika makan ini! Kau juga akan menjadi seperti tuhan."
Setan menggunakan pola yang sama dalam hidup Anda setiap hari. Pertama, itu dimulai dengan keinginan yang salah di dalam diri Anda, seperti iri hati, nafsu, atau ketidaksabaran. Atau sebaliknya, itu dimulai dengan keinginan yang benar, seperti hasrat akan makanan atau akan cinta, tetapi dengan godaan Setan, kita memenuhi keinginan itu dengan cara yang salah pada waktu yang salah. Setan dapat memanfaatkan keinginan apa pun, dan merusaknya.
Kemudian, ia membuat Anda meragukan Firman Tuhan dan berbisik, "Apakah Tuhan benar-benar mengatakan itu?" Dia memanfaatkan benih keraguan Anda dan menumbuhkannya menjadi sebuah kebohongan yang dia tahu Anda mudah terjebak ke dalamnya. Di balik setiap dosa, ada kebohongan yang Anda pilih untuk percaya. Ingat, Setan itu licik. Setan tahu sisi mana dari hidup Anda di mana kemungkinan besar Anda akan jatuh, dan ia sangat niat untuk mengubah keraguan Anda menjadi sebuah tipu daya yang amat terencana.
Alkitab berkata, "Sebab barangsiapa yang kamu ampuni kesalahannya, aku mengampuninya juga. Sebab jika aku mengampuni, --seandainya ada yang harus kuampuni--,maka hal itu kubuat oleh karena kamu di hadapan Kristus, supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya" (2 Korintus 2: 10-11).
Allah tidak ingin Anda mengabaikan cara kerja Setan karena jika Anda tahu taktik Setan, Anda bisa melihat dia menghampiri Anda dengan rencananya. Kuncinya bukanlah menahan godaan, melainkan mengetahui bagaimana caranya merespons pola Setan yang sebenarnya bisa ditebak.
Renungkan hal ini:
- Di bagian mana dalam hidup Anda di mana Anda paling rentan terhadap godaan?
- Setelah Anda mengetahui bagaimana Setan bekerja dalam hidup Anda, bagaimana Anda dapat membangun tembok pertahanan untuk membantu Anda menolaknya? Tulislah cara sespesifik mungkin.
- Menurut Anda bagaimana Tuhan ingin Anda merespons Setan ketika dia menggoda Anda untuk meragukan Firman Tuhan? Ayat mana yang dapat Anda kutip untuk mengingatkan Anda tentang kebenaran Tuhan?
Bacaan Alkitab Setahun : Yehezkiel 45-48; Titus 1 |
Ketika Anda percaya pada kebohongan Setan, Anda seakan berkata pada diri sendiri, "Saya lebih tahu apa yang bisa membuat saya lebih bahagia daripada Tuhan." Anda melogiskan keinginan Anda yang salah itu. Anda meyakinkan diri sendiri bahwa keinginan Anda itu tidak buruk. Kemudian Anda jatuh ke dalam ketidaktaatan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar