Ester 2:17 "Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari pada semua anak dara lain, sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan ke atas kepalanya dan mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti."
Tuhan tidak hanya akan menggunakan karunia Anda untuk memenuhi takdir Anda, tetapi Dia juga akan menggunakan keterbatasan Anda.
Mari kita lihat Ester kembali. Dia memiliki beberapa keterbatasan besar yang membuatnya sempurna untuk melakukan misi yang Tuhan mau dia laksanakan. Ester merupakan seorang yatim piatu yang diadopsi oleh Mordekhai; dia kaum minoritas, seorang Yahudi yang tinggal di negri Persia; dan dia adalah wanita lajang. Seorang wanita lajang dalam masyarakat yang didominasi oleh pria tidaklah memiliki hak apa pun.
Tetapi Tuhan menggunakan semua keterbatasannya itu untuk membantunya mewujudkan takdirnya.
Kadang apa yang tampak bagai bencana dalam hidup Anda ialah bagian dari rencana yang jauh lebih besar.
Ester bisa saja berkata, "Seandainya aku tidak dipilih. . . Seandainya aku memiliki pendidikan yang lebih baik. . . Seandainya aku lebih seperti orang lain." Banyak orang punya pemikiran ini. Mereka menjalani hidup mereka di dalam kebencian, selalu memandang orang lain dan berkata pada diri sendiri, "Hm, pasti menyenangkan jadi mereka."
Jika Anda punya sikap itu, Anda tidak akan pernah bisa memenuhi takdir Anda. Anda harus menyadari bahwa hambatan yang tidak menyenangkan dalam hidup Anda sering kali merupakan kesempatan yang telah ditetapkan Tuhan agar Anda dapat membuat sebuah perbedaan.
Sulit untuk melihatnya ketika Anda merasakan kepedihan atau sakit hati.
Lihatlah Ayub. Dia adalah orang terkaya di dunia, tapi kemudian Allah membiarkan segala yang ia miliki direnggut darinya — keluarganya, harta kekayaannya, dan kesehatannya.
Kemudian, ketika Ayub mulai mempertanyakan Allah, Dia pun diam.
Ayub berkata, "Di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia. Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas. Tetapi Ia tidak pernah berubah--siapa dapat menghalangi Dia? Apa yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga. Karena Ia akan menyelesaikan apa yang ditetapkan atasku, dan banyak lagi hal yang serupa itu dimaksudkan-Nya" (Ayub 23: 9-10, 13-14).
Saat ini kita hidup di masa yang tidak pasti, dan Anda mungkin tidak paham segala yang terjadi. Tetapi Tuhan tahu apa yang sedang terjadi.
Renungkan hal ini:
- Apa saja keadaan yang tampaknya sulit dalam hidup Anda yang sudah Anda lihat telah Tuhan pakai untuk kebaikan?
- Apa pergumulan terberat Anda saat ini? Menurut Anda bagaimana Tuhan ingin Anda memutarnya dan menggunakannya untuk menggenapi rancangan-Nya?
- Menurut Anda bagaimana Allah ingin Anda merespons ketika sepertinya Dia diam? Bagaimana Anda dapat mendengar suara-Nya?
Mari kita lihat Ester kembali. Dia memiliki beberapa keterbatasan besar yang membuatnya sempurna untuk melakukan misi yang Tuhan mau dia laksanakan. Ester merupakan seorang yatim piatu yang diadopsi oleh Mordekhai; dia kaum minoritas, seorang Yahudi yang tinggal di negri Persia; dan dia adalah wanita lajang. Seorang wanita lajang dalam masyarakat yang didominasi oleh pria tidaklah memiliki hak apa pun.
Tetapi Tuhan menggunakan semua keterbatasannya itu untuk membantunya mewujudkan takdirnya.
Kadang apa yang tampak bagai bencana dalam hidup Anda ialah bagian dari rencana yang jauh lebih besar.
Ester bisa saja berkata, "Seandainya aku tidak dipilih. . . Seandainya aku memiliki pendidikan yang lebih baik. . . Seandainya aku lebih seperti orang lain." Banyak orang punya pemikiran ini. Mereka menjalani hidup mereka di dalam kebencian, selalu memandang orang lain dan berkata pada diri sendiri, "Hm, pasti menyenangkan jadi mereka."
Jika Anda punya sikap itu, Anda tidak akan pernah bisa memenuhi takdir Anda. Anda harus menyadari bahwa hambatan yang tidak menyenangkan dalam hidup Anda sering kali merupakan kesempatan yang telah ditetapkan Tuhan agar Anda dapat membuat sebuah perbedaan.
Sulit untuk melihatnya ketika Anda merasakan kepedihan atau sakit hati.
Lihatlah Ayub. Dia adalah orang terkaya di dunia, tapi kemudian Allah membiarkan segala yang ia miliki direnggut darinya — keluarganya, harta kekayaannya, dan kesehatannya.
Kemudian, ketika Ayub mulai mempertanyakan Allah, Dia pun diam.
Ayub berkata, "Di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia. Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas. Tetapi Ia tidak pernah berubah--siapa dapat menghalangi Dia? Apa yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga. Karena Ia akan menyelesaikan apa yang ditetapkan atasku, dan banyak lagi hal yang serupa itu dimaksudkan-Nya" (Ayub 23: 9-10, 13-14).
Saat ini kita hidup di masa yang tidak pasti, dan Anda mungkin tidak paham segala yang terjadi. Tetapi Tuhan tahu apa yang sedang terjadi.
Renungkan hal ini:
- Apa saja keadaan yang tampaknya sulit dalam hidup Anda yang sudah Anda lihat telah Tuhan pakai untuk kebaikan?
- Apa pergumulan terberat Anda saat ini? Menurut Anda bagaimana Tuhan ingin Anda memutarnya dan menggunakannya untuk menggenapi rancangan-Nya?
- Menurut Anda bagaimana Allah ingin Anda merespons ketika sepertinya Dia diam? Bagaimana Anda dapat mendengar suara-Nya?
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 43-45; Kisah Para Rasul 28:1-16 |
Kebahagiaan dan rasa sakit, peluang dan kesulitan — Tuhan dapat menggunakan itu semua untuk kebaikan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar