Daniel 5:22 "Tetapi tuanku, Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri, walaupun tuanku mengetahui semuanya ini."
Tuhan tidak akan mengajarkan Anda sesuatu yang baru, sampai Anda mempraktikkan apa yang telah Ia ajarkan kepada Anda.
Dia tidak memuaskan rasa ingin tahu Anda saja. Dia memberi tahu Anda sesuatu dan menunggu Anda untuk melaksanakannya. Setelah Anda melakukannya, kemudian Anda dapat lanjut ke langkah berikutnya.
Ketahuilah, Tuhan ingin Anda menerapkan kebenaran yang telah Anda pelajari -- tidak ada pelajaran yang Anda petik sampai Anda melaksanakannya.
Memberi tahu orang lain bahwa Anda percaya pada Alkitab tidaklah cukup. Anda harus melakukan apa yang Alkitab ajarkan. Jika Anda tidak melakukan apa yang diajarkan Alkitab, artinya Anda tidak benar-benar mempercayainya.
Itulah yang kita lihat dalam kisah Belsyazar dalam kitab Daniel. Dia kehilangan segalanya sebab dia tidak mempraktikkan apa yang telah dia pelajari.
Dia dengan bangga menolak belajar dari pelajaran yang telah Tuhan ajarkan kepada kakeknya. Dan kerajaannya pun jatuh oleh karena itu.
Alkitab mencatat Daniel mengatakan kepadanya, "Tetapi tuanku, Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri, walaupun tuanku mengetahui semuanya ini" (Daniel 5:22).
Belsyazar telah melihat bagaimana Nebukadnezar benar-benar menjadi gila selama sekitar tujuh tahun oleh karena kesombongannya. Dia telah melihat semua kesalahan yang telah dibuat kakeknya itu. Dia juga telah melihat kakeknya itu kembali dan memperbaiki kesalahannya. Dia telah melihat yang baik dan yang buruk dalam kehidupan Nebukadnezar, dan dia memilih untuk mengabaikan Allah. Belsyazar memilih untuk mengabaikan pelajaran dari Allah.
Akibatnya, Allah mengambil kerajaannya.
Belsyazar tahu, namun dia tidak mau belajar. Kita perlu memahami perbedaan antara mengetahui dengan belajar.
Allah ingin kita menjadi para pelaku Firman. Itu artinya Dia akan menopang kita ketika kita melangkah maju di dalam iman, ketika kita menerapkan hal-hal yang telah Dia ajarkan untuk kita lakukan.
Renungkan hal ini:
- Bagaimana Allah telah mengajari Anda sesuatu yang baru segera setelah Anda menerapkan hal yang terakhir Dia ajarkan kepada Anda?
- Apakah ada sesuatu yang telah Tuhan ajarkan kepada Anda yang mana belum Anda lakukan? Jika demikian, apakah Anda bersedia mengambil langkah itu agar Anda dapat terus bertumbuh?
- Bagaimana iman Anda telah diperkuat dengan memperhatikan orang Kristen lainnya menerapkan kebenaran yang telah Allah ajarkan kepada mereka?
Dia tidak memuaskan rasa ingin tahu Anda saja. Dia memberi tahu Anda sesuatu dan menunggu Anda untuk melaksanakannya. Setelah Anda melakukannya, kemudian Anda dapat lanjut ke langkah berikutnya.
Ketahuilah, Tuhan ingin Anda menerapkan kebenaran yang telah Anda pelajari -- tidak ada pelajaran yang Anda petik sampai Anda melaksanakannya.
Memberi tahu orang lain bahwa Anda percaya pada Alkitab tidaklah cukup. Anda harus melakukan apa yang Alkitab ajarkan. Jika Anda tidak melakukan apa yang diajarkan Alkitab, artinya Anda tidak benar-benar mempercayainya.
Itulah yang kita lihat dalam kisah Belsyazar dalam kitab Daniel. Dia kehilangan segalanya sebab dia tidak mempraktikkan apa yang telah dia pelajari.
Dia dengan bangga menolak belajar dari pelajaran yang telah Tuhan ajarkan kepada kakeknya. Dan kerajaannya pun jatuh oleh karena itu.
Alkitab mencatat Daniel mengatakan kepadanya, "Tetapi tuanku, Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri, walaupun tuanku mengetahui semuanya ini" (Daniel 5:22).
Belsyazar telah melihat bagaimana Nebukadnezar benar-benar menjadi gila selama sekitar tujuh tahun oleh karena kesombongannya. Dia telah melihat semua kesalahan yang telah dibuat kakeknya itu. Dia juga telah melihat kakeknya itu kembali dan memperbaiki kesalahannya. Dia telah melihat yang baik dan yang buruk dalam kehidupan Nebukadnezar, dan dia memilih untuk mengabaikan Allah. Belsyazar memilih untuk mengabaikan pelajaran dari Allah.
Akibatnya, Allah mengambil kerajaannya.
Belsyazar tahu, namun dia tidak mau belajar. Kita perlu memahami perbedaan antara mengetahui dengan belajar.
Allah ingin kita menjadi para pelaku Firman. Itu artinya Dia akan menopang kita ketika kita melangkah maju di dalam iman, ketika kita menerapkan hal-hal yang telah Dia ajarkan untuk kita lakukan.
Renungkan hal ini:
- Bagaimana Allah telah mengajari Anda sesuatu yang baru segera setelah Anda menerapkan hal yang terakhir Dia ajarkan kepada Anda?
- Apakah ada sesuatu yang telah Tuhan ajarkan kepada Anda yang mana belum Anda lakukan? Jika demikian, apakah Anda bersedia mengambil langkah itu agar Anda dapat terus bertumbuh?
- Bagaimana iman Anda telah diperkuat dengan memperhatikan orang Kristen lainnya menerapkan kebenaran yang telah Allah ajarkan kepada mereka?
Bacaan Alkitab Setahun : 2 Tawarikh 23-24; Yohanes 15 |
Anda dapat mengetahui banyak hal, tetapi jika Anda tidak melakukannya, maka Anda belum mempelajari apa pun.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar