Mazmur 119: 112 "Terpujilah Engkau, ya TUHAN; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku."
Hidup bagaikan perlombaan lari maraton, bukan lari 100 meter. Allah ingin Anda berkomitmen untuk taat kepada-Nya layaknya pelari jarak jauh dalam perlombaan maraton. Dia ingin Anda tetap berjuang sampai garis finish.
Mazmur 119: 112 mengatakan, "Terpujilah Engkau, ya TUHAN; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku."
Sudahkah Anda membuat pilihan itu? Saya sudah. Saya sudah bertekad untuk taat kepada Allah sampai saya mati. Dan karena itulah, saya telah mengalami berkat jauh lebih dari yang bisa saya bayangkan.
Mazmur 119: 33-34 mengatakannya dengan baik, "Perlihatkanlah kepadaku, ya TUHAN, petunjuk ketetapan-ketetapan-Mu, aku hendak memegangnya sampai saat terakhir. Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Taurat-Mu; aku hendak memeliharanya dengan segenap hati."
"Perlihatkanlah kepadaku, ya TUHAN, petunjuk ketetapan-ketetapan-Mu…" Apakah Anda pernah merasa Tuhan tidak memberi tahu apa yang harus Anda perbuat? Itu mungkin karena Anda tidak melakukan apa yang sudah Dia minta Anda lakukan.
Filipi 3:16 mengatakan, "Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh." Sebelum Anda mamatuhi apa yang telah Tuhan minta Anda lakukan, Dia tidak akan mengajari Anda hal-hal lainnya.
Tuhan tidak main-main. Anda mungkin berkata, "Ya Tuhan, katakan saja apa yang harus aku lakukan, dan aku akan memutuskan apakah akan melakukannya atau tidak."
Bukan begitu cara kerja Tuhan. Dia ingin Anda berkata, "Aku akan melakukan apa pun yang Engkau mau aku lakukan, apapun itu."
Itu yang disebut iman.
Pengetahuan tentang Tuhan bukanlah iman. Iman butuh perbuatan. "Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati" (Yakobus 2:26).
Seperti apakah iman Anda? Apakah Anda menolak untuk mengikuti beberapa instruksi Tuhan dan mendapati bahwa iman Anda sudah mati? Atau apakah Anda sudah menuruti apa yang diperintahkan Tuhan dan bertumbuh di dalam iman Anda?
Jika Anda telah mengerti bahwa ada beberapa area di dalam hidup Anda dimana Anda tidak mematuhi apa yang Tuhan perintahkan, ikuti doa ini:
"Bapa, ada banyak area di dalam hidupku dimana aku tahu apa yang Engkau mau kulakukan tetapi aku belum mengerjakannya. Ampuni aku Tuhan. Ampuni aku atas ketidaktaatanku. Aku menyadari bahwa itu karena kurangnya imanku. Aku tidak percaya bahwa Engkaulah yang tahu apa yang terbaik bagiku. Berikanlah aku kekuatan untuk mengikuti pimpinan-Mu dengan segera, dengan sepenuhnya, dengan sukacita, dan terus-menerus sepanjang hidupku. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin."
Renungkan hal ini:
- Apa perbedaan antara lari cepat dengan lari maraton? Apakah selama ini Anda memperlakukan iman Anda seperti perlombaan lari cepat, atau maraton?
- Karena iman itu bagaikan lari maraton, penyesuaian apa yang dapat Anda lakukan dalam hidup Anda supaya Anda dapat menjalani perlombaan tersebut dengan baik?
- Bagaimana Anda melihat iman Anda bertumbuh selama Anda menaati Allah?
Mazmur 119: 112 mengatakan, "Terpujilah Engkau, ya TUHAN; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku."
Sudahkah Anda membuat pilihan itu? Saya sudah. Saya sudah bertekad untuk taat kepada Allah sampai saya mati. Dan karena itulah, saya telah mengalami berkat jauh lebih dari yang bisa saya bayangkan.
Mazmur 119: 33-34 mengatakannya dengan baik, "Perlihatkanlah kepadaku, ya TUHAN, petunjuk ketetapan-ketetapan-Mu, aku hendak memegangnya sampai saat terakhir. Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Taurat-Mu; aku hendak memeliharanya dengan segenap hati."
"Perlihatkanlah kepadaku, ya TUHAN, petunjuk ketetapan-ketetapan-Mu…" Apakah Anda pernah merasa Tuhan tidak memberi tahu apa yang harus Anda perbuat? Itu mungkin karena Anda tidak melakukan apa yang sudah Dia minta Anda lakukan.
Filipi 3:16 mengatakan, "Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh." Sebelum Anda mamatuhi apa yang telah Tuhan minta Anda lakukan, Dia tidak akan mengajari Anda hal-hal lainnya.
Tuhan tidak main-main. Anda mungkin berkata, "Ya Tuhan, katakan saja apa yang harus aku lakukan, dan aku akan memutuskan apakah akan melakukannya atau tidak."
Bukan begitu cara kerja Tuhan. Dia ingin Anda berkata, "Aku akan melakukan apa pun yang Engkau mau aku lakukan, apapun itu."
Itu yang disebut iman.
Pengetahuan tentang Tuhan bukanlah iman. Iman butuh perbuatan. "Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati" (Yakobus 2:26).
Seperti apakah iman Anda? Apakah Anda menolak untuk mengikuti beberapa instruksi Tuhan dan mendapati bahwa iman Anda sudah mati? Atau apakah Anda sudah menuruti apa yang diperintahkan Tuhan dan bertumbuh di dalam iman Anda?
Jika Anda telah mengerti bahwa ada beberapa area di dalam hidup Anda dimana Anda tidak mematuhi apa yang Tuhan perintahkan, ikuti doa ini:
"Bapa, ada banyak area di dalam hidupku dimana aku tahu apa yang Engkau mau kulakukan tetapi aku belum mengerjakannya. Ampuni aku Tuhan. Ampuni aku atas ketidaktaatanku. Aku menyadari bahwa itu karena kurangnya imanku. Aku tidak percaya bahwa Engkaulah yang tahu apa yang terbaik bagiku. Berikanlah aku kekuatan untuk mengikuti pimpinan-Mu dengan segera, dengan sepenuhnya, dengan sukacita, dan terus-menerus sepanjang hidupku. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin."
Renungkan hal ini:
- Apa perbedaan antara lari cepat dengan lari maraton? Apakah selama ini Anda memperlakukan iman Anda seperti perlombaan lari cepat, atau maraton?
- Karena iman itu bagaikan lari maraton, penyesuaian apa yang dapat Anda lakukan dalam hidup Anda supaya Anda dapat menjalani perlombaan tersebut dengan baik?
- Bagaimana Anda melihat iman Anda bertumbuh selama Anda menaati Allah?
Bacaan Alkitab Setahun : 2 Raja-raja 13-14; Yohanes 2 |
Apa pun masa lalu Anda. Mulai hari ini dan seterusnya, Anda dapat mengambil komitmen untuk taat kepada Allah selama sisa hidup Anda. Anda tidak akan menyesalinya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar