Amsal 3: 5 "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri."
Saya bukan orang yang detail. Di saat-saat penting, saya kesulitan untuk bisa fokus pada hal-hal kecil akan sesuatu. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda orang yang detail?
Anda tahu satu pribadi yang sangat detail? Tuhan. Tuhan peduli dengan setiap detail kecil kehidupan kita.
Pernahkah Anda berhenti untuk memperhatikan alam lebih dekat? Coba lihat sekuntum bunga. Setiap bunga dipenuhi dengan banyak detail yang rumit.
Dan coba perhatikan tubuh manusia. Bahkan Tuhan berkata Dia tahu berapa jumlah helai rambut di kepala Anda. Dia peduli dengan setiap detailnya.
Karena Tuhan adalah yang paling ahli dalam hal ini, maka Dia tidak hanya ingin Anda taat kepada-Nya, tetapi juga tertarik pada setiap detail cara Anda menaati-Nya. Tuhan ingin Anda mematuhi-Nya dengan cara yang benar dan untuk alasan yang benar.
Ada satu contoh tentang hal ini di dalam Alkitab. Ada seorang pria bernama Naaman yang menderita penyakit kusta. Dia mendatangi nabi Elisa dan bertanya apa yang harus ia lakukan.
Ini pesan yang disampaikan Elisa: "Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir" (2 Raja-raja 5:10).
Naaman merasa terhina. Dia mengharapkan penyembuhan yang dramatis dari nabi itu — bukan instruksi aneh dan memalukan. Tetapi kemudian hamba-hambanya membujuk dia untuk mengikuti instruksi Allah yang terperinci itu, meskipun ia tidak memahaminya.
Hasilnya? "Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir" (2 Raja 5:14). Apakah Anda pikir ada kuasa khusus di dalam air sungai tersebut? Tidak ada sama sekali. Naaman sembuh oleh karena kepatuhannya. Dia beriman. Dia menaati Tuhan dengan sungguh-sungguh.
Ketika Anda sungguh-sungguh menaati Tuhan, Anda menunjukkan bahwa Anda mencintai-Nya dan mempercayai-Nya. Ketika Anda mencintai seseorang dengan sungguh-sungguh, seringkali Anda melakukan sesuatu seperti yang mereka mau. Dan ketika Anda mempercayai seseorang, Anda melakukan sesuatu seperti yang mereka inginkan karena Anda percaya mereka tahu yang terbaik. Sama halnya ketika Anda mencintai dan mempercayai Tuhan, Anda melakukan hal-hal dengan cara yang Dia kehendaki. Anda mematuhi Dia sepenuhnya.
Amsal 3: 5 mengatakan, "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri."
Renungkan hal ini:
- Apa contoh dari alam atau dari kehidupan Anda sendiri yang menunjukkan bagaimana Tuhan peduli dengan setiap detailnya?
- Apa artinya mematuhi Tuhan dengan cara yang benar dan untuk alasan yang benar?
- Naaman ragu-ragu untuk menaati Tuhan karena instruksi Tuhan terdengar gila baginya. Apa hal yang terdengar gila yang Tuhan minta Anda lakukan? Apakah Anda siap untuk menaatinya?
Anda tahu satu pribadi yang sangat detail? Tuhan. Tuhan peduli dengan setiap detail kecil kehidupan kita.
Pernahkah Anda berhenti untuk memperhatikan alam lebih dekat? Coba lihat sekuntum bunga. Setiap bunga dipenuhi dengan banyak detail yang rumit.
Dan coba perhatikan tubuh manusia. Bahkan Tuhan berkata Dia tahu berapa jumlah helai rambut di kepala Anda. Dia peduli dengan setiap detailnya.
Karena Tuhan adalah yang paling ahli dalam hal ini, maka Dia tidak hanya ingin Anda taat kepada-Nya, tetapi juga tertarik pada setiap detail cara Anda menaati-Nya. Tuhan ingin Anda mematuhi-Nya dengan cara yang benar dan untuk alasan yang benar.
Ada satu contoh tentang hal ini di dalam Alkitab. Ada seorang pria bernama Naaman yang menderita penyakit kusta. Dia mendatangi nabi Elisa dan bertanya apa yang harus ia lakukan.
Ini pesan yang disampaikan Elisa: "Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir" (2 Raja-raja 5:10).
Naaman merasa terhina. Dia mengharapkan penyembuhan yang dramatis dari nabi itu — bukan instruksi aneh dan memalukan. Tetapi kemudian hamba-hambanya membujuk dia untuk mengikuti instruksi Allah yang terperinci itu, meskipun ia tidak memahaminya.
Hasilnya? "Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir" (2 Raja 5:14). Apakah Anda pikir ada kuasa khusus di dalam air sungai tersebut? Tidak ada sama sekali. Naaman sembuh oleh karena kepatuhannya. Dia beriman. Dia menaati Tuhan dengan sungguh-sungguh.
Ketika Anda sungguh-sungguh menaati Tuhan, Anda menunjukkan bahwa Anda mencintai-Nya dan mempercayai-Nya. Ketika Anda mencintai seseorang dengan sungguh-sungguh, seringkali Anda melakukan sesuatu seperti yang mereka mau. Dan ketika Anda mempercayai seseorang, Anda melakukan sesuatu seperti yang mereka inginkan karena Anda percaya mereka tahu yang terbaik. Sama halnya ketika Anda mencintai dan mempercayai Tuhan, Anda melakukan hal-hal dengan cara yang Dia kehendaki. Anda mematuhi Dia sepenuhnya.
Amsal 3: 5 mengatakan, "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri."
Renungkan hal ini:
- Apa contoh dari alam atau dari kehidupan Anda sendiri yang menunjukkan bagaimana Tuhan peduli dengan setiap detailnya?
- Apa artinya mematuhi Tuhan dengan cara yang benar dan untuk alasan yang benar?
- Naaman ragu-ragu untuk menaati Tuhan karena instruksi Tuhan terdengar gila baginya. Apa hal yang terdengar gila yang Tuhan minta Anda lakukan? Apakah Anda siap untuk menaatinya?
Bacaan Alkitab Setahun : 2 Raja-raja 7-9; Yohanes 1:1-28 |
Iman adalah mempercayakan setiap detail kehidupan Anda kepada Tuhan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar