Galatia 5: 6 "Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih."
Jika Anda tidak menjalani kehidupan yang penuh kasih, maka apa pun yang Anda katakan tidak akan berarti, apa pun yang Anda tahu tidak akan berarti, apa pun yang Anda percaya tidak akan berarti, dan apa pun yang Anda berikan tidak akan berarti.
Dan pada akhirnya, jika Anda tidak menjalani kehidupan yang penuh kasih, apa pun yang Anda capai tidak akan ada artinya.
Anda bisa menulis daftar panjang pencapaian pribadi Anda yang luar biasa. Anda bisa melihat diri Anda terpampang di sampul majalah orang tersukses di dunia. Anda bisa memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian. Anda bisa memiliki prestasi luar biasa dengan menjadi pengusaha terbaik tahun ini, membangun perusahaan bernilai miliaran dolar, atau memiliki kesuksesan luar biasa dalam bidang yang Anda geluti. Tetapi Alkitab mengatakan itu tak akan banyak berarti jika Anda tidak mengasihi. Alkitab mengatakan— Allah berfirman — hubungan dengan orang lain lebih mempunyai arti ketimbang pencapaian Anda.
Hidup adalah tentang hubungan, bukan pencapaian.
Intinya sesederhana ini: Anda boleh memiliki kefasihan berbicara seorang orator, pengetahuan seorang jenius, iman seorang yang tabah di tengah pergumulan, kemurahan hati seorang dermawan, atau pencapaian seorang bintang besar, namun bila Anda tidak punya kasih dalam hati Anda, itu semua nilainya nol. Itu jadi tidak penting. Satu-satunya hal yang penting buat Allah adalah ini: Apakah Anda mengasihi-Nya, dan apakah Anda mengasihi orang lain?
Suatu hari Anda akan mati, dan Anda akan berdiri di hadapan Allah. Ketika Dia mengevaluasi hidup Anda, Dia tidak akan melihat jumlah tabungan Anda atau daftar pencapaian Anda atau nilai akademik Anda. Dia tidak akan peduli dengan semua piala olahraga Anda. Dia tidak akan melihat resume Anda.
Tuhan akan mengevaluasi hidup Anda berdasarkan satu hal: hubungan Anda. Dia akan bertanya, "Seberapa besar engkau sudah mengasihi-Ku dan orang lain?" Itu yang dinamakan Amanat Agung. Apakah Anda telah mengasihi Allah dengan sepenuh hati, dan apakah Anda telah mengasihi sesama seperti diri Anda sendiri?
Itulah sebabnya Paulus mengajarkan kita bahwa yang paling penting ialah iman yang ditunjukkan melalui kasih (lihat Galatia 5: 6).
Renungkan hal ini:
- Apabila Anda mati dan berdiri di hadapan Allah hari ini, menurut Anda apa yang akan Ia katakan tentang bagaimana Anda mengasihi Dia dan orang lain?
- Kesempatan apa yang telah Allah berikan kepada Anda di dalam pekerjaan Anda untuk bisa mengasihi orang-orang di sekitar Anda dengan baik?
- Menurut Anda mengapa Allah ingin kita menjalani hidup kita untuk bisa belajar lebih mengasihi Dia serta orang lain?
Bacaan Alkitab Setahun :
Bilangan 28-30; Markus 8:22-38
Jangan egois! Teladan Yesus adalah memberikan segenap hidupNya untuk dapat menjalin hubungan dengan kita sebagai manusia berdosa.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar