Amsal 16:11 "Timbangan dan neraca yang betul adalah kepunyaan TUHAN, segala batu timbangan di dalam pundi-pundi adalah buatan-Nya."
Apakah Anda sadari bahwa Tuhan banyak berbicara tentang ketidakjujuran?
"Timbangan dan neraca yang betul adalah kepunyaan TUHAN, segala batu timbangan di dalam pundi-pundi adalah buatan-Nya" (Amsal 16:11).
"Lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya dari pada seorang yang serong bibirnya lagi bebal" (Amsal 19: 1).
"Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?"(Matius 16:26).
Jika Anda ingin Tuhan memberkati keuangan Anda, maka Anda harus jujur. Anda tidak boleh mencurangi orang lain!
Alkitab juga mengatakan, "Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya" (Amsal 10:22). Pernahkah Anda mengenal seseorang yang menghasilkan uang dengan cara yang tidak jujur, dan akhirnya mereka terlibat masalah? Itu selalu merupakan akibat dari hasil meraup keuntungan dari cara yang tidak jujur. Ingat: Anda akan menuai apa yang Anda tabur. Jika Anda tidak jujur dengan orang lain, maka orang lain juga akan melakukan yang sama pada Anda. Jika Anda menganggap selama ini tidak ada orang yang tahu tindak tanduk Anda itu, waktunya akan tiba segera. Tidak ada yang bisa memperdaya Tuhan dan lolos begitu saja.
Apa pun yang Anda tabur, pasti akan Anda tuai. Prinsip menabur dan menuai adalah pengingat yang kuat akan pentingnya bersikap jujur dalam hal keuangan.
Kadang tekanan untuk menjadi orang yang kaya -- atau tekanan untuk mengimbangi gaya hidup orang lain-- sangat kuat sehingga kita, bahkan sebagai orang percaya, tergoda untuk mengkompromikan etika kita dan bahkan melakukan sedikit kecurangan untuk menghasilkan uang. Mungkin kita memberi harga yang terlalu mahal, atau mungkin kita tidak memberi tahu calon pembeli kita jika barang yang ingin kita jual ada cacatnya, atau mungkin kita menggelapkan pajak yang seharusnya kita bayar. Atau mungkin kita berbohong dalam suatu situasi.
Anda hanya perlu mengambil keputusan untuk menjadi taat hari demi hari. Tuhan melihat hati dan tingkah laku Anda, dan Dia akan memberkati Anda apabila Anda memilih untuk memuliakan-Nya dalam keuangan Anda.
Renungkan hal ini:
- Dalam pekerjaan, Anda mungkin tidak melakukan kesepakatan bisnis setiap hari. Tapi apa sajakah cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menunjukkan kejujuran dalam keuangan Anda?
- Mengapa sangat penting untuk kita sebagai orang Kristen untuk bisa bertanggung jawab?
- Bagaimana dengan mempertahankan perspektif jangka panjang dapat membantu Anda untuk mengambil keputusan keuangan yang bertanggung jawab?
"Timbangan dan neraca yang betul adalah kepunyaan TUHAN, segala batu timbangan di dalam pundi-pundi adalah buatan-Nya" (Amsal 16:11).
"Lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya dari pada seorang yang serong bibirnya lagi bebal" (Amsal 19: 1).
"Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?"(Matius 16:26).
Jika Anda ingin Tuhan memberkati keuangan Anda, maka Anda harus jujur. Anda tidak boleh mencurangi orang lain!
Alkitab juga mengatakan, "Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya" (Amsal 10:22). Pernahkah Anda mengenal seseorang yang menghasilkan uang dengan cara yang tidak jujur, dan akhirnya mereka terlibat masalah? Itu selalu merupakan akibat dari hasil meraup keuntungan dari cara yang tidak jujur. Ingat: Anda akan menuai apa yang Anda tabur. Jika Anda tidak jujur dengan orang lain, maka orang lain juga akan melakukan yang sama pada Anda. Jika Anda menganggap selama ini tidak ada orang yang tahu tindak tanduk Anda itu, waktunya akan tiba segera. Tidak ada yang bisa memperdaya Tuhan dan lolos begitu saja.
Apa pun yang Anda tabur, pasti akan Anda tuai. Prinsip menabur dan menuai adalah pengingat yang kuat akan pentingnya bersikap jujur dalam hal keuangan.
Kadang tekanan untuk menjadi orang yang kaya -- atau tekanan untuk mengimbangi gaya hidup orang lain-- sangat kuat sehingga kita, bahkan sebagai orang percaya, tergoda untuk mengkompromikan etika kita dan bahkan melakukan sedikit kecurangan untuk menghasilkan uang. Mungkin kita memberi harga yang terlalu mahal, atau mungkin kita tidak memberi tahu calon pembeli kita jika barang yang ingin kita jual ada cacatnya, atau mungkin kita menggelapkan pajak yang seharusnya kita bayar. Atau mungkin kita berbohong dalam suatu situasi.
Anda hanya perlu mengambil keputusan untuk menjadi taat hari demi hari. Tuhan melihat hati dan tingkah laku Anda, dan Dia akan memberkati Anda apabila Anda memilih untuk memuliakan-Nya dalam keuangan Anda.
Renungkan hal ini:
- Dalam pekerjaan, Anda mungkin tidak melakukan kesepakatan bisnis setiap hari. Tapi apa sajakah cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menunjukkan kejujuran dalam keuangan Anda?
- Mengapa sangat penting untuk kita sebagai orang Kristen untuk bisa bertanggung jawab?
- Bagaimana dengan mempertahankan perspektif jangka panjang dapat membantu Anda untuk mengambil keputusan keuangan yang bertanggung jawab?
 | Bacaan Alkitab Setahun : Keluaran 36-38; Matius 23:1-22 |
Tuhan berjanji bahwa Dia akan memenuhi segala yang Anda butuhkan apabila Anda meminta bantuan-Nya dan menjaga kejujuran Anda. Anda tidak perlu curang atau berdusta untuk bisa kaya. Anda tak perlu jadi orang kaya-- titik!
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Kunjungi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar