Galatia 6: 9 "Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah."
Setiap petani tahu apa yang Anda tabur di satu musim akan Anda tuai di musim berikutnya. Jika Anda menanam di musim semi, maka Anda akan memanennya di musim gugur.
Cara Anda merespons seseorang atau suatu situasi saat ini pasti akan memengaruhi masa depan Anda. Jika Anda merespons suatu musim kehidupan dengan benar dan Anda melakukan apa yang benar, bahkan ketika Anda enggan melakukannya, itu akan memberi keuntungan yang besar buat Anda di masa depan.
"Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah" (Galatia 6: 9). Dengan kata lain, jangan menyerah.
Apa pun musim yang sedang Anda lalui, ada empat pertanyaan yang dapat Anda tanyakan pada diri Anda sendiri yang akan membantu Anda menuai berkat Tuhan di musim berikutnya.
1. Apa yang dapat saya pelajari di musim kehidupan ini?
Ada beberapa hal yang hanya bisa kita pelajari melalui pengalaman. Ulangan 11: 2 mengatakan, "Kamu tahu sekarang--kukatakan bukan kepada anak-anakmu, yang tidak mengenal dan tidak melihat hajaran TUHAN, Allahmu--kebesaran-Nya, tangan-Nya yang kuat dan lengan-Nya yang teracung,"
2. Apa yang dapat saya nikmati di musim kehidupan ini?
Alkitab berkata, "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu" (1 Tesalonika 5:18). Kita harus menjalani hari-hari yang baik dan hari-hari yang buruk dengan rasa syukur, sebab setiap hari adalah anugerah dari Tuhan.
3. Apa yang paling penting untuk musim ini?
Pengkhotbah 3: 1 mengatakan, "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya." Segala sesuatunya ada waktunya, maka Anda tidak boleh memiliki semuanya sekaligus. Anda harus mengambil keputusan sulit tentang apa yang benar-benar penting buat Anda di musim yang spesifik dalam kehidupan ini.
4. Bagaimana saya dapat membantu orang lain di musim kehidupan ini?
Alkitab mengatakan dengan jelas bahwa Anda tidak ditempatkan di bumi ini hanya untuk hidup seorang diri: "Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya" (Amsal 3:27). Tuhan mengaruniai Anda kemampuan, bakat, dan tenaga untuk membantu orang lain.
Renungkan hal ini:
Saya mendorong Anda untuk berdoa doa ini hari ini: "Yesus Kristus, aku ingin tumbuh di dalam-Mu. Aku ingin bertumbuh secara rohani. Tolong pakailah semua musim dalam hidupku untuk membantuku menjadi dewasa dalam imanku. Ajar aku untuk percaya kepada-Mu di setiap musim, bahkan di musim yang sulit sekali pun? Tuhan, aku mengundang Engkau untuk menjadi pusat di setiap musim hidupku agar Engkau dapat membangun sifat yang akan kubawa ke surga. Di dalam nama-Mu, kuberdoa. Amin."
Cara Anda merespons seseorang atau suatu situasi saat ini pasti akan memengaruhi masa depan Anda. Jika Anda merespons suatu musim kehidupan dengan benar dan Anda melakukan apa yang benar, bahkan ketika Anda enggan melakukannya, itu akan memberi keuntungan yang besar buat Anda di masa depan.
"Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah" (Galatia 6: 9). Dengan kata lain, jangan menyerah.
Apa pun musim yang sedang Anda lalui, ada empat pertanyaan yang dapat Anda tanyakan pada diri Anda sendiri yang akan membantu Anda menuai berkat Tuhan di musim berikutnya.
1. Apa yang dapat saya pelajari di musim kehidupan ini?
Ada beberapa hal yang hanya bisa kita pelajari melalui pengalaman. Ulangan 11: 2 mengatakan, "Kamu tahu sekarang--kukatakan bukan kepada anak-anakmu, yang tidak mengenal dan tidak melihat hajaran TUHAN, Allahmu--kebesaran-Nya, tangan-Nya yang kuat dan lengan-Nya yang teracung,"
2. Apa yang dapat saya nikmati di musim kehidupan ini?
Alkitab berkata, "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu" (1 Tesalonika 5:18). Kita harus menjalani hari-hari yang baik dan hari-hari yang buruk dengan rasa syukur, sebab setiap hari adalah anugerah dari Tuhan.
3. Apa yang paling penting untuk musim ini?
Pengkhotbah 3: 1 mengatakan, "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya." Segala sesuatunya ada waktunya, maka Anda tidak boleh memiliki semuanya sekaligus. Anda harus mengambil keputusan sulit tentang apa yang benar-benar penting buat Anda di musim yang spesifik dalam kehidupan ini.
4. Bagaimana saya dapat membantu orang lain di musim kehidupan ini?
Alkitab mengatakan dengan jelas bahwa Anda tidak ditempatkan di bumi ini hanya untuk hidup seorang diri: "Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya" (Amsal 3:27). Tuhan mengaruniai Anda kemampuan, bakat, dan tenaga untuk membantu orang lain.
Renungkan hal ini:
Saya mendorong Anda untuk berdoa doa ini hari ini: "Yesus Kristus, aku ingin tumbuh di dalam-Mu. Aku ingin bertumbuh secara rohani. Tolong pakailah semua musim dalam hidupku untuk membantuku menjadi dewasa dalam imanku. Ajar aku untuk percaya kepada-Mu di setiap musim, bahkan di musim yang sulit sekali pun? Tuhan, aku mengundang Engkau untuk menjadi pusat di setiap musim hidupku agar Engkau dapat membangun sifat yang akan kubawa ke surga. Di dalam nama-Mu, kuberdoa. Amin."
Bacaan Alkitab Setahun : Yehezkiel 16 - 18; II Timotius 1 |
Menaburkan dengan pengharapan pada Tuhan saja, bukan manusia.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar