Yakobus 4:2 "Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa."
Waktu saya kecil, kapan pun saya butuh sesuatu, saya akan memberitahu ayah saya. Kadang saya memerlukan sesuatu yang mahal, tetapi waktu saya kecil, tak sekalipun saya khawatir bagaimana Ayah saya akan mendapatkan uang untuk memenuhi apa pun kebutuhan saya. Itu bukan tugas saya! Itu tugas Ayah saya untuk mencari uang untuk memenuhi apa yang saya butuhkan. Tugas saya sebagai seorang anak ialah meminta.
Alkitab berkata dalam Yakobus 4: 2, "Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa."
Kurangi menjadi khawatir, dan mintalah lebih sering kepada Tuhan. Ketimbang khawatir, doakanlah segala hal.
Roma 8:32 mengatakan, "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?"
Jika Tuhan telah memecahkan masalah terbesar Anda, masalah yang lainnya tampak kecil apabila dibandingkan. Jika Tuhan saja begitu mengasihi Anda sampai-sampai Ia rela mengirim Yesus untuk mati menebus dosa-dosa Anda, tidakkah Anda pikir Dia pun begitu mengasihi Anda dan mau menolong masalah finansial Anda? Tidakkah menurut Anda Dia pun begitu mengasihi Anda dan mau menolong masalah kesehatan Anda? Hubungan Anda? Pilihan karier Anda? Kesepakatan bisnis Anda? Tenggat waktu tugas Anda?
Tak ada area kehidupan Anda yang tidak menarik bagi Tuhan. Dia sudah tahu apa yang Anda perlukan, namun Ia tetap ingin Anda meminta kepada-Nya. Sebaliknya, doakan segalanya.
Renungkan hal ini:
Apa yang menghalangi Anda untuk meminta hal-hal yang Anda butuhkan kepada Tuhan?
Jika Tuhan sudah tahu semua kebutuhan Anda, menurut Anda mengapa Tuhan tetap ingin Anda meminta kepada-Nya?
Bagaimana doa yang baru-baru ini dijawab oleh Tuhan mendorong Anda untuk terus mendoakan kebutuhan-kebutuhan lainnya dalam hidup Anda?
Alkitab berkata dalam Yakobus 4: 2, "Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa."
Kurangi menjadi khawatir, dan mintalah lebih sering kepada Tuhan. Ketimbang khawatir, doakanlah segala hal.
Roma 8:32 mengatakan, "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?"
Jika Tuhan telah memecahkan masalah terbesar Anda, masalah yang lainnya tampak kecil apabila dibandingkan. Jika Tuhan saja begitu mengasihi Anda sampai-sampai Ia rela mengirim Yesus untuk mati menebus dosa-dosa Anda, tidakkah Anda pikir Dia pun begitu mengasihi Anda dan mau menolong masalah finansial Anda? Tidakkah menurut Anda Dia pun begitu mengasihi Anda dan mau menolong masalah kesehatan Anda? Hubungan Anda? Pilihan karier Anda? Kesepakatan bisnis Anda? Tenggat waktu tugas Anda?
Tak ada area kehidupan Anda yang tidak menarik bagi Tuhan. Dia sudah tahu apa yang Anda perlukan, namun Ia tetap ingin Anda meminta kepada-Nya. Sebaliknya, doakan segalanya.
Renungkan hal ini:
Apa yang menghalangi Anda untuk meminta hal-hal yang Anda butuhkan kepada Tuhan?
Jika Tuhan sudah tahu semua kebutuhan Anda, menurut Anda mengapa Tuhan tetap ingin Anda meminta kepada-Nya?
Bagaimana doa yang baru-baru ini dijawab oleh Tuhan mendorong Anda untuk terus mendoakan kebutuhan-kebutuhan lainnya dalam hidup Anda?
Bacaan Alkitab Setahun : Yeremia 48-50; II Tesalonika 3 |
Bukanlah tugas Anda untuk mencari tahu bagaimana Allah akan memenuhi kebutuhan Anda. Tugas Anda ialah meminta.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar