1 Raja-raja 19: 3-4 "Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana. Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."
Setiap orang melewati masa-masa sulit ketika tangki rohani mereka kosong— bahkan para pahlawan Alkitab yang hebat sekalipun.
Coba lihat pengalaman Elia, salah satu nabi paling penting dalam sejarah Israel. Setelah sukses dengan pelayanannya- ia menantang nabi-nabi Baal dan menang dengan kuasa Allah- ia kemudian mendapat ancaman pembunuhan dari sang ratu dan mulai merasa berkecil hati karena ia telah letih secara emosional.
1 Raja-raja 19: 3-4 menggambarkan apa yang Elia lakukan selanjutnya.
"Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana. Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."
Pengalaman Elia memberi kita 10 indikasi kelelahan emosional. Buka mata Anda akan tanda-tanda berikut dalam kehidupan Anda sendiri serta kehidupan orang-orang di sekitar Anda.
Berikut 10 tanda kelelahan emosional dari bagian kehidupan Elia ini.
- Ketakutan merangkak masuk ke dalam hidup Anda.
- Anda mendapati diri Anda melarikan diri dari berbagai situasi
- Anda menarik diri Anda dari berhubungan dengan orang lain.
- Anda membuat keputusan bodoh secara impulsif.
- Anda memaksakan diri Anda melebihi batasan fisik Anda.
- Yang Anda kerjakan kelihatan sia-sia.
- Anda mengeluh ingin berhenti dan menyerah.
- Anda merasa terisolasi dan diserang.
- Anda membandingkan diri Anda dengan orang lain dan merasa kasihan pada diri Anda.
- Anda berpikir kematian akan memberi kelegaan.
Jika Anda melihat beberapa dari ciri-ciri ini di dalam hidup Anda saat ini, kemungkinan besar Anda letih secara emosional atau merasa kelelahan. Bahkan mungkin juga Anda depresi.
Renungkan hal ini:
- Jelaskan beberapa momen dalam hidup Anda ketika Anda merasa lelah secara emosional. Bagaimana Anda mencoba menyelesaikan masalah tersebut?
- Ketika Anda melihat tanda-tanda dalam renungan kita hari ini, mana saja yang Anda pergumulkan setiap harinya?
- Siapa saja orang dalam hidup Anda yang mungkin perlu membaca renungan hari ini? Bagaimana Anda bisa berbagi renungan hari ini minggu ini?
Coba lihat pengalaman Elia, salah satu nabi paling penting dalam sejarah Israel. Setelah sukses dengan pelayanannya- ia menantang nabi-nabi Baal dan menang dengan kuasa Allah- ia kemudian mendapat ancaman pembunuhan dari sang ratu dan mulai merasa berkecil hati karena ia telah letih secara emosional.
1 Raja-raja 19: 3-4 menggambarkan apa yang Elia lakukan selanjutnya.
"Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana. Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."
Pengalaman Elia memberi kita 10 indikasi kelelahan emosional. Buka mata Anda akan tanda-tanda berikut dalam kehidupan Anda sendiri serta kehidupan orang-orang di sekitar Anda.
Berikut 10 tanda kelelahan emosional dari bagian kehidupan Elia ini.
- Ketakutan merangkak masuk ke dalam hidup Anda.
- Anda mendapati diri Anda melarikan diri dari berbagai situasi
- Anda menarik diri Anda dari berhubungan dengan orang lain.
- Anda membuat keputusan bodoh secara impulsif.
- Anda memaksakan diri Anda melebihi batasan fisik Anda.
- Yang Anda kerjakan kelihatan sia-sia.
- Anda mengeluh ingin berhenti dan menyerah.
- Anda merasa terisolasi dan diserang.
- Anda membandingkan diri Anda dengan orang lain dan merasa kasihan pada diri Anda.
- Anda berpikir kematian akan memberi kelegaan.
Jika Anda melihat beberapa dari ciri-ciri ini di dalam hidup Anda saat ini, kemungkinan besar Anda letih secara emosional atau merasa kelelahan. Bahkan mungkin juga Anda depresi.
Renungkan hal ini:
- Jelaskan beberapa momen dalam hidup Anda ketika Anda merasa lelah secara emosional. Bagaimana Anda mencoba menyelesaikan masalah tersebut?
- Ketika Anda melihat tanda-tanda dalam renungan kita hari ini, mana saja yang Anda pergumulkan setiap harinya?
- Siapa saja orang dalam hidup Anda yang mungkin perlu membaca renungan hari ini? Bagaimana Anda bisa berbagi renungan hari ini minggu ini?
Bacaan Alkitab Setahun : Ester 1-2; Kisah Para Rasul 5:1-21 |
Selalu ada pengharapan dan jalan keluar dalam Tuhan. Jangan putus asa, tetaplah percaya. Tuhan kita adalah Tuhan yang sama dulu, sekarang dan selamanya
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar