1 Timotius 6:21 "Karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!"
Kunci dari persahabatan dengan Tuhan ialah dengan mengambil keputusan persahabatan dengan siapakah yang paling Anda hargai.
Apabila Anda tidak punya waktu untuk semua teman Anda, maka Anda harus memilih dengan siapa Anda paling ingin bersahabat.
Alkitab mengatakan dalam 1 Timotius 6:21, "Karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!"
Teman-teman Anda tahu semua skor bisbol. Mereka tahu harga pasar saham. Mereka tahu 10 lagu teratas. Mereka tahu setiap pemain sinetron yang sedang naik daun dan siapa yang tidak. Tetapi mereka tidak kenal Tuhan. Mereka melewatkan hal terpenting dalam hidup ini.
Jika Anda bukan sahabat Tuhan, itu artinya Anda lebih peduli dengan yang hal-hal lainnya. Yakobus 4: 4 mengatakan, "Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah."
Ketika Yakobus berkata "persahabatan dengan dunia," maksud dia adalah mencintai sistem nilai dunia. Tuhan ingin Anda mencintai orang lain, tetapi itu tidak berarti Anda harus mencintai sistem nilai dunia. Kita terperangkap di dalam gangguan-gangguan dalam hidup, sehingga kita cenderung melakukan yang sebaliknya. Kita suka sistem nilai dunia, tetapi kita tidak mengasihi orang lain. Kita suka materi. Kita suka kesenangan. Kita suka popularitas. Kita suka prestise. Kita suka gairah, harta, dan kedudukan.
Tuhan mencintai orang lain, dan Dia ingin kita juga mencintai mereka. Salah satu cara kita menunjukkan rasa cinta kita kepada orang lain yaitu dengan menunjukkan minat pada minat mereka. Intinya, apa yang penting buat Anda menjadi penting buat saya (di dalam konteks kebenaran Alkitabiah).
Jika Anda merindukan menjadi sahabat Tuhan, maka Anda harus peduli dengan semua yang Ia pedulikan dan berhenti mempedulikan hal-hal yang tidak Dia pedulikan. Tuhan tidak peduli dengan rupa Anda. Dia tidak tertarik dengan status Anda. Dia tertarik dengan karakter Anda — bukan dari penampilan Anda, tetapi siapa Anda.
Renungkan hal ini:
- Apa yang menghalangi Anda untuk menjadi sahabat Allah? Penyesuaian apa yang perlu Anda lakukan dengan pikiran atau perilaku Anda?
- Apakah ada sesuatu yang lebih penting buat Anda ketimbang mengenal Tuhan? Apakah itu? Mengapa Anda lebih menghargainya?
- Jelaskan tentang hubungan yang Anda miliki dengan sahabat Anda. Bagaimana itu jika dibandingkan dengan hubungan yang Anda miliki dengan Allah?
Apabila Anda tidak punya waktu untuk semua teman Anda, maka Anda harus memilih dengan siapa Anda paling ingin bersahabat.
Alkitab mengatakan dalam 1 Timotius 6:21, "Karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!"
Teman-teman Anda tahu semua skor bisbol. Mereka tahu harga pasar saham. Mereka tahu 10 lagu teratas. Mereka tahu setiap pemain sinetron yang sedang naik daun dan siapa yang tidak. Tetapi mereka tidak kenal Tuhan. Mereka melewatkan hal terpenting dalam hidup ini.
Jika Anda bukan sahabat Tuhan, itu artinya Anda lebih peduli dengan yang hal-hal lainnya. Yakobus 4: 4 mengatakan, "Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah."
Ketika Yakobus berkata "persahabatan dengan dunia," maksud dia adalah mencintai sistem nilai dunia. Tuhan ingin Anda mencintai orang lain, tetapi itu tidak berarti Anda harus mencintai sistem nilai dunia. Kita terperangkap di dalam gangguan-gangguan dalam hidup, sehingga kita cenderung melakukan yang sebaliknya. Kita suka sistem nilai dunia, tetapi kita tidak mengasihi orang lain. Kita suka materi. Kita suka kesenangan. Kita suka popularitas. Kita suka prestise. Kita suka gairah, harta, dan kedudukan.
Tuhan mencintai orang lain, dan Dia ingin kita juga mencintai mereka. Salah satu cara kita menunjukkan rasa cinta kita kepada orang lain yaitu dengan menunjukkan minat pada minat mereka. Intinya, apa yang penting buat Anda menjadi penting buat saya (di dalam konteks kebenaran Alkitabiah).
Jika Anda merindukan menjadi sahabat Tuhan, maka Anda harus peduli dengan semua yang Ia pedulikan dan berhenti mempedulikan hal-hal yang tidak Dia pedulikan. Tuhan tidak peduli dengan rupa Anda. Dia tidak tertarik dengan status Anda. Dia tertarik dengan karakter Anda — bukan dari penampilan Anda, tetapi siapa Anda.
Renungkan hal ini:
- Apa yang menghalangi Anda untuk menjadi sahabat Allah? Penyesuaian apa yang perlu Anda lakukan dengan pikiran atau perilaku Anda?
- Apakah ada sesuatu yang lebih penting buat Anda ketimbang mengenal Tuhan? Apakah itu? Mengapa Anda lebih menghargainya?
- Jelaskan tentang hubungan yang Anda miliki dengan sahabat Anda. Bagaimana itu jika dibandingkan dengan hubungan yang Anda miliki dengan Allah?
Bacaan Alkitab Setahun : 1 Raja-raja 19-20; Lukas 23:1-25 |
Satu langkah penting untuk menjalin persahabatan dengan Tuhan ialah dengan mengambil keputusan untuk menghargai apa yang Tuhan hargai.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar