Matius 7: 7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu."
Ketika Anda lupa betapa inginnya Tuhan menolong Anda, mudah bagi Anda untuk bergantung pada diri sendiri dan berhenti meminta bantuan dan penyediaan-Nya.
Mungkin Anda hanya meminta "hal besar," bukan "hal kecil" dari Tuhan. Tapi tahukah Anda: Semuanya kecil buat Allah. Tidak ada satu pun permintaan Anda yang besar di mata Allah! Dia adalah pemilik semua rambut di kepala Anda, dan Dia tahu berapa helai rambut Anda yang rontok pagi ini.
Anda tidak mengganggu Dia ketika Anda mengatakan permintaan Anda. Dialah yang mengatur sistem doa. Itulah mengapa Perjanjian Baru memberitahu kita lebih dari 20 kali untuk meminta apa pun yang kita butuhkan di dalam doa: "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu" (Matius 7: 7).
Tuhan menumbuhkan iman dan rasa percaya Anda sama seperti orang tua mengajarkan anaknya untuk percaya (Lukas 11:13). Pertama, si anak sadar ada sesuatu yang ia butuhkan yang tak bisa ia penuhi. Kedua, si anak menyatakan kebutuhan itu. Ketiga, si orang tua memenuhi kebutuhan itu.
Tuhan menggunakan siklus yang sama untuk mengajarkan Anda untuk percaya pada-Nya. Anda memiliki kebutuhan yang tidak terpenuhi. Anda mengatakan kepada Tuhan tentang kebutuhan Anda itu. Kemudian Dia memenuhi kebutuhan itu, dan Anda belajar untuk lebih percaya kepada-Nya. Apabila Anda tidak mengungkapkan apa yang Anda perlukan kepada Tuhan, bagaimana Anda bisa tumbuh di dalam iman? Itulah satu-satunya cara untuk Anda belajar.
Ketika Anda mengatakan doa permintaan Anda, Tuhan akan membuktikan kebaikan-Nya. Namun Anda harus menunggu waktu Tuhan menjawabnya. Seringkali Tuhan tidak memberikan jawaban secara langsung sebab Dia ingin menguji iman Anda.
Kita belajar untuk percaya kepada Tuhan dengan memperhatikan cara-cara-Nya memenuhi apa yang kita butuhkan dan menjawab doa kita. Ini mengingatkan kita bahwa Allah dapat diandalkan.
Renungkan hal ini:
- Pikiran-pikiran apa yang menghalangi Anda untuk meminta pertolongan Tuhan (seperti "Saya tidak pantas mendapatkan kebaikan Tuhan," "Saya harus berbuat baik dulu," atau "Tuhan itu baik tapi mungkin tidak setiap saat")?
- Salah satu cara utama Tuhan menguji kepercayaan kita dan iman kita ialah melalui uang. Menurut Anda mengapa begitu?
- Apa yang Anda butuhkan hari ini? Mintalah bantuan Tuhan, tetapi mulailah dengan mengungkapkan rasa syukur Anda atas apa yang telah Ia berikan kepada Anda.
Mungkin Anda hanya meminta "hal besar," bukan "hal kecil" dari Tuhan. Tapi tahukah Anda: Semuanya kecil buat Allah. Tidak ada satu pun permintaan Anda yang besar di mata Allah! Dia adalah pemilik semua rambut di kepala Anda, dan Dia tahu berapa helai rambut Anda yang rontok pagi ini.
Anda tidak mengganggu Dia ketika Anda mengatakan permintaan Anda. Dialah yang mengatur sistem doa. Itulah mengapa Perjanjian Baru memberitahu kita lebih dari 20 kali untuk meminta apa pun yang kita butuhkan di dalam doa: "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu" (Matius 7: 7).
Tuhan menumbuhkan iman dan rasa percaya Anda sama seperti orang tua mengajarkan anaknya untuk percaya (Lukas 11:13). Pertama, si anak sadar ada sesuatu yang ia butuhkan yang tak bisa ia penuhi. Kedua, si anak menyatakan kebutuhan itu. Ketiga, si orang tua memenuhi kebutuhan itu.
Tuhan menggunakan siklus yang sama untuk mengajarkan Anda untuk percaya pada-Nya. Anda memiliki kebutuhan yang tidak terpenuhi. Anda mengatakan kepada Tuhan tentang kebutuhan Anda itu. Kemudian Dia memenuhi kebutuhan itu, dan Anda belajar untuk lebih percaya kepada-Nya. Apabila Anda tidak mengungkapkan apa yang Anda perlukan kepada Tuhan, bagaimana Anda bisa tumbuh di dalam iman? Itulah satu-satunya cara untuk Anda belajar.
Ketika Anda mengatakan doa permintaan Anda, Tuhan akan membuktikan kebaikan-Nya. Namun Anda harus menunggu waktu Tuhan menjawabnya. Seringkali Tuhan tidak memberikan jawaban secara langsung sebab Dia ingin menguji iman Anda.
Kita belajar untuk percaya kepada Tuhan dengan memperhatikan cara-cara-Nya memenuhi apa yang kita butuhkan dan menjawab doa kita. Ini mengingatkan kita bahwa Allah dapat diandalkan.
Renungkan hal ini:
- Pikiran-pikiran apa yang menghalangi Anda untuk meminta pertolongan Tuhan (seperti "Saya tidak pantas mendapatkan kebaikan Tuhan," "Saya harus berbuat baik dulu," atau "Tuhan itu baik tapi mungkin tidak setiap saat")?
- Salah satu cara utama Tuhan menguji kepercayaan kita dan iman kita ialah melalui uang. Menurut Anda mengapa begitu?
- Apa yang Anda butuhkan hari ini? Mintalah bantuan Tuhan, tetapi mulailah dengan mengungkapkan rasa syukur Anda atas apa yang telah Ia berikan kepada Anda.
Bacaan Alkitab Setahun : Bilangan 28-30; Markus 8:22-38 |
Jika permintaan itu terlalu besar untuk dikhawatirkan, maka doakanlah. Hanya doa, bukan kekhawatiran, yang akan menyelesaikan pergumulan Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar