Mazmur 23 "Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa."
Mazmur 23 menjelaskan cara-cara Tuhan untuk memperlihatkan kebaikan-Nya dalam hidup Anda. Semua kebaikan ini disediakan buat Anda bukan karena Anda baik, melainkan karena Tuhan itu baik. Ketika Anda benar-benar memahami kebaikan Tuhan seperti yang diungkapkan dalam Mazmur 23, itu akan memperkuat iman Anda. Anda akan mampu mengatakan:
1. Tuhan akan memenuhi semua kebutuhan saya; tidak ada alasan untuk khawatir.
2. Tuhan akan menolong saya dan menemukan damai sejahtera.
3. Tuhan akan menyegarkan dan mengisi saya ketika saya kehabisan tenaga.
4. Tuhan akan membimbing saya dalam membuat keputusan yang benar.
5. Tuhan akan menyertai saya di hari-hari tergelap dan paling menakutkan.
6. Tuhan akan melindungi saya dan melindungi saya.
7. Tuhan akan menyokong saya, bahkan ketika saya dikepung oleh konflik.
8. Tuhan akan memberi pertolongan-Nya.
9. Tuhan akan mengisi saya dengan lebih banyak berkat dibanding yang saya bayangkan.
10. Tuhan akan menjamin masa depan saya dan akan membawa saya ke surga suatu hari.
Ketika Yesus datang ke Bumi dan mati untuk dosa-dosa kita di kayu salib, Dia membuka pintu bagi kita untuk menerima semua kebaikan Allah. Itulah mengapa kita menyebutnya Jumat Agung. Itu baik untuk Anda dan saya! Namun, Jumat Agung menyakitkan buat Yesus. Itu menyiksa. Dia dengan tulus berkata, "Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku" (Yohanes 10:18). Mengutus Mesias untuk mati bagi Anda adalah ungkapan terbaik atas kebaikan Tuhan.
Yesus berkata, "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;"(Yohanes 10: 10-11).
Setiap orang membutuhkan semua yang Tuhan tawarkan. Tapi apakah Anda mencarinya di tempat yang salah atau yang benar? Banyak orang mengharapkan 10 kebutuhan mereka terpenuhi melalui karier, rekening bank, persahabatan, hubungan yang romantis, anak-anak, atau keluarga mereka. Tuhan berkata kepada Anda, "Tidak, Akulah sumber berkatmu. Akulah sumber segala kebaikan dalam hidupmu."
Penyebab stres terbesar dalam hidup Anda ialah kurangnya fokus pada kebaikan Tuhan.
Renungkan hal ini:
- Luangkan beberapa menit setiap hari di minggu ini untuk membaca Mazmur 23 dan berusahalah untuk menghafalkannya. Bagaimana dengan menghafal ayat-ayat itu membantu Anda?
- Renungkan cara-cara yang Tuhan pakai untuk memenuhi segala yang Anda butuhkan. Siapa atau apa, selain Tuhan, yang selama ini Anda cari untuk memenuhi ke sepuluh kebutuhan ini?
- Bagaimana dengan fokus pada kebaikan Tuhan memberi Anda harapan?
1. Tuhan akan memenuhi semua kebutuhan saya; tidak ada alasan untuk khawatir.
2. Tuhan akan menolong saya dan menemukan damai sejahtera.
3. Tuhan akan menyegarkan dan mengisi saya ketika saya kehabisan tenaga.
4. Tuhan akan membimbing saya dalam membuat keputusan yang benar.
5. Tuhan akan menyertai saya di hari-hari tergelap dan paling menakutkan.
6. Tuhan akan melindungi saya dan melindungi saya.
7. Tuhan akan menyokong saya, bahkan ketika saya dikepung oleh konflik.
8. Tuhan akan memberi pertolongan-Nya.
9. Tuhan akan mengisi saya dengan lebih banyak berkat dibanding yang saya bayangkan.
10. Tuhan akan menjamin masa depan saya dan akan membawa saya ke surga suatu hari.
Ketika Yesus datang ke Bumi dan mati untuk dosa-dosa kita di kayu salib, Dia membuka pintu bagi kita untuk menerima semua kebaikan Allah. Itulah mengapa kita menyebutnya Jumat Agung. Itu baik untuk Anda dan saya! Namun, Jumat Agung menyakitkan buat Yesus. Itu menyiksa. Dia dengan tulus berkata, "Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku" (Yohanes 10:18). Mengutus Mesias untuk mati bagi Anda adalah ungkapan terbaik atas kebaikan Tuhan.
Yesus berkata, "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;"(Yohanes 10: 10-11).
Setiap orang membutuhkan semua yang Tuhan tawarkan. Tapi apakah Anda mencarinya di tempat yang salah atau yang benar? Banyak orang mengharapkan 10 kebutuhan mereka terpenuhi melalui karier, rekening bank, persahabatan, hubungan yang romantis, anak-anak, atau keluarga mereka. Tuhan berkata kepada Anda, "Tidak, Akulah sumber berkatmu. Akulah sumber segala kebaikan dalam hidupmu."
Penyebab stres terbesar dalam hidup Anda ialah kurangnya fokus pada kebaikan Tuhan.
Renungkan hal ini:
- Luangkan beberapa menit setiap hari di minggu ini untuk membaca Mazmur 23 dan berusahalah untuk menghafalkannya. Bagaimana dengan menghafal ayat-ayat itu membantu Anda?
- Renungkan cara-cara yang Tuhan pakai untuk memenuhi segala yang Anda butuhkan. Siapa atau apa, selain Tuhan, yang selama ini Anda cari untuk memenuhi ke sepuluh kebutuhan ini?
- Bagaimana dengan fokus pada kebaikan Tuhan memberi Anda harapan?
Bacaan Alkitab Setahun : Bilangan 23; Markus 7:14-37 |
Ketika Anda memilih untuk percaya pada kebaikan Tuhan, maka Anda akan mampu menghadapi pergumulan Anda dengan harapan dan iman yang diperbarui.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar