Yeremia 29:13 "Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,"
Saya tidak tahu kabar Anda hari ini. Anda mungkin berada jauh dari Tuhan. Mungkin Anda belum kembali ke gereja selama bertahun-tahun, atau mungkin Anda jauh dari-Nya selama satu atau dua bulan ini. Mungkin Anda pernah berpikir seperti ini di salah satu minggu-minggu tersebut, "Saya benar-benar tidak merasakan kehadiran Tuhan dalam hidup saya."
Tapi, kita semua ingin dekat dengan Tuhan.
Lalu bagaimana caranya kembali kepada-Nya?
Berikut ini jalan kembali kepada transformasi spiritual — ada tiga hal yang perlu Anda lakukan untuk kembali kepada Tuhan.
1. Merasa lelah dengan hidup Anda.
Tidak ada yang akan terjadi dalam hidup Anda sampai Anda merasa tidak puas dengan keadaan Anda, sampai Anda berkata, "Aku tidak suka ini. Aku lelah dengan semua tekanan yang tak kunjung henti ini. Aku lelah terus-menerus merasa frustasi. Aku lelah terus-menerus bekerja terlalu banyak. Aku lelah merasa jauh dari Tuhan."
Mengapa Tuhan membiarkan Anda sampai kepada titik itu? Karena Dia menyayangi Anda apa adanya, tetapi karena Dia begitu mengasihi Anda, maka Dia tidak akan membiarkan Anda tetap seperti itu. Dia tidak akan membiarkan Anda menyia-nyiakan hidup Anda.
Tuhan memberi tahu kita dalam Yeremia 29:13, "Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,"
2. Akui dosa Anda
Yesaya 59: 2 mengatakan, "Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu."
Pernahkah Anda berdoa dan merasa seolah-olah Tuhan berada berjuta km jauhnya atau seolah ada tembok penghalang antara Anda dengan Tuhan?
Bagaimana bisa? Dosa-dosa Anda telah memisahkan Anda dari Allah. Tetapi jika Anda merasa jauh dari Dia, tebak siapa yang pergi? Allah selalu ada di sana. Dia mengasihi Anda dengan tulus, dan Dia tetap menunggu Anda untuk mengakui dosa Anda sehingga Anda dapat kembali memiliki hubungan yang benar dengan Dia.
3. Serahkan kendali hidup Anda.
Alkitab berkata dalam 2 Korintus 3:18, "Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar."
Transformasi itu tidak terjadi dalam semalam. Tuhan akan bekerja di dalam Anda seumur hidup Anda. Tetapi untuk memulai proses tersebut, Anda harus mengambil keputusan untuk bertobat dan, "demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati" (Roma 12: 1).
Tuhan ingin dekat dengan Anda dan Dia berjanji bahwa ketika kita serius mencari Dia, maka kita tidak akan kecewa.
Renungkan hal ini:
- Mengapa terkadang sulit untuk melepaskan hal-hal yang membuat Anda stres?
- Bagaimana dengan mengakui dosa kita, itu membuka pintu bagi pertumbuhan rohani dan mendekatkan kita kepada Yesus?
- Apa artinya menjadi "persembahan yang hidup"?
Tapi, kita semua ingin dekat dengan Tuhan.
Lalu bagaimana caranya kembali kepada-Nya?
Berikut ini jalan kembali kepada transformasi spiritual — ada tiga hal yang perlu Anda lakukan untuk kembali kepada Tuhan.
1. Merasa lelah dengan hidup Anda.
Tidak ada yang akan terjadi dalam hidup Anda sampai Anda merasa tidak puas dengan keadaan Anda, sampai Anda berkata, "Aku tidak suka ini. Aku lelah dengan semua tekanan yang tak kunjung henti ini. Aku lelah terus-menerus merasa frustasi. Aku lelah terus-menerus bekerja terlalu banyak. Aku lelah merasa jauh dari Tuhan."
Mengapa Tuhan membiarkan Anda sampai kepada titik itu? Karena Dia menyayangi Anda apa adanya, tetapi karena Dia begitu mengasihi Anda, maka Dia tidak akan membiarkan Anda tetap seperti itu. Dia tidak akan membiarkan Anda menyia-nyiakan hidup Anda.
Tuhan memberi tahu kita dalam Yeremia 29:13, "Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,"
2. Akui dosa Anda
Yesaya 59: 2 mengatakan, "Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu."
Pernahkah Anda berdoa dan merasa seolah-olah Tuhan berada berjuta km jauhnya atau seolah ada tembok penghalang antara Anda dengan Tuhan?
Bagaimana bisa? Dosa-dosa Anda telah memisahkan Anda dari Allah. Tetapi jika Anda merasa jauh dari Dia, tebak siapa yang pergi? Allah selalu ada di sana. Dia mengasihi Anda dengan tulus, dan Dia tetap menunggu Anda untuk mengakui dosa Anda sehingga Anda dapat kembali memiliki hubungan yang benar dengan Dia.
3. Serahkan kendali hidup Anda.
Alkitab berkata dalam 2 Korintus 3:18, "Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar."
Transformasi itu tidak terjadi dalam semalam. Tuhan akan bekerja di dalam Anda seumur hidup Anda. Tetapi untuk memulai proses tersebut, Anda harus mengambil keputusan untuk bertobat dan, "demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati" (Roma 12: 1).
Tuhan ingin dekat dengan Anda dan Dia berjanji bahwa ketika kita serius mencari Dia, maka kita tidak akan kecewa.
Renungkan hal ini:
- Mengapa terkadang sulit untuk melepaskan hal-hal yang membuat Anda stres?
- Bagaimana dengan mengakui dosa kita, itu membuka pintu bagi pertumbuhan rohani dan mendekatkan kita kepada Yesus?
- Apa artinya menjadi "persembahan yang hidup"?
Bacaan Alkitab Setahun : Maleakhi 4; Wahyu 21 - 22 |
Transformasi sejati terjadi ketika hati Anda bergerak dari mengutamakan kepentingan diri sendiri menjadi kepada mengutamakan kehendak Tuhan. Apakah Anda sudah mencapai titik tersebut?
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar