Amsal 22: 3 "Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka."
Adalah bodoh jika kita mengharapkan yang terbaik tapi tidak bersiap untuk yang terburuk.
Salomo mengungkapkan gagasan ini dalam Alkitab: "Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka" (Amsal 22: 3). Orang bijak tahu bahwa akan ada masalah di dalam keputusan apa pun yang mereka buat, dan sebab itu mereka mempersiapkannya.
Bahkan Alkitab tahu tentang Hukum Murphy: Jika apa saja bisa salah, maka itu akan terjadi. Anda tidak bisa mengabaikan masalah, sebab masalah tidak akan mengabaikan Anda! Persoalan tak bisa dielakkan. Itu bagian dari kehidupan. Orang bijak tidak akan menyangkal kenyataan itu. Orang bijak bersiap-siap untuk menghadapinya dengan bertanya pada diri mereka sendiri, "Apa yang bisa salah? Dan apa yang akan terjadi jika ini terjadi?"
Ini artinya Anda tak perlu ragu tentang Kekristenan, karena Kristus sudah merancangkan jauh sebelum Anda membuat keputusan untuk ikut Dia. Seandainya seseorang memberi tahu saya kebenaran ini, saya mungkin akan memutuskan untuk ikut Kristus lebih cepat. Saya masih belum mengerti banyak hal yang ada di dalam Alkitab. Selama hidup kita, kita akan menyelesaikan semua masalah dan semua keraguan yang menghadang dengan iman.
Anda tak perlu mengatasi segala keraguan Anda. Anda juga tak perlu menyelesaikan masalah sebelum Anda membuat sebuah keputusan. Namun, untuk menjadi orang yang bijak, Anda harus mengambil keputusan di dalam iman dengan memahami bahwa masalah pasti akan datang, dengan mempersiapkan diri untuk menghadapinya dan dengan mempercayakan Tuhan untuk memperlengkapi Anda dengan apa pun yang Anda perlukan untuk menghadapi mereka.
Renungkan hal ini:
- Mengapa dengan mencoba menyelesaikan semua masalah sebelum Anda membuat keputusan rasanya membuat kita tak mampu? Dalam hal apa Anda melakukan ini dalam hidup Anda — menyangkut dengan keputusan besar atau kecil?
- Bagaimana iman memungkinkan kita untuk bergerak maju dengan keputusan yang telah kita buat?
- Mengapa Tuhan ingin Anda mengharapkan yang terbaik dari segala situasi bahkan meskipun Anda telah mempersiapkan diri untuk menghadapai masalah?
Salomo mengungkapkan gagasan ini dalam Alkitab: "Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka" (Amsal 22: 3). Orang bijak tahu bahwa akan ada masalah di dalam keputusan apa pun yang mereka buat, dan sebab itu mereka mempersiapkannya.
Bahkan Alkitab tahu tentang Hukum Murphy: Jika apa saja bisa salah, maka itu akan terjadi. Anda tidak bisa mengabaikan masalah, sebab masalah tidak akan mengabaikan Anda! Persoalan tak bisa dielakkan. Itu bagian dari kehidupan. Orang bijak tidak akan menyangkal kenyataan itu. Orang bijak bersiap-siap untuk menghadapinya dengan bertanya pada diri mereka sendiri, "Apa yang bisa salah? Dan apa yang akan terjadi jika ini terjadi?"
Ini artinya Anda tak perlu ragu tentang Kekristenan, karena Kristus sudah merancangkan jauh sebelum Anda membuat keputusan untuk ikut Dia. Seandainya seseorang memberi tahu saya kebenaran ini, saya mungkin akan memutuskan untuk ikut Kristus lebih cepat. Saya masih belum mengerti banyak hal yang ada di dalam Alkitab. Selama hidup kita, kita akan menyelesaikan semua masalah dan semua keraguan yang menghadang dengan iman.
Anda tak perlu mengatasi segala keraguan Anda. Anda juga tak perlu menyelesaikan masalah sebelum Anda membuat sebuah keputusan. Namun, untuk menjadi orang yang bijak, Anda harus mengambil keputusan di dalam iman dengan memahami bahwa masalah pasti akan datang, dengan mempersiapkan diri untuk menghadapinya dan dengan mempercayakan Tuhan untuk memperlengkapi Anda dengan apa pun yang Anda perlukan untuk menghadapi mereka.
Renungkan hal ini:
- Mengapa dengan mencoba menyelesaikan semua masalah sebelum Anda membuat keputusan rasanya membuat kita tak mampu? Dalam hal apa Anda melakukan ini dalam hidup Anda — menyangkut dengan keputusan besar atau kecil?
- Bagaimana iman memungkinkan kita untuk bergerak maju dengan keputusan yang telah kita buat?
- Mengapa Tuhan ingin Anda mengharapkan yang terbaik dari segala situasi bahkan meskipun Anda telah mempersiapkan diri untuk menghadapai masalah?
Bacaan Alkitab Setahun : Zefanya 3; III Yohanes - Yudas |
Banyak hal yang terjadi diluar kuasa dan kemampuan kita, oleh karena itu percayakan hidup Anda pada Tuhan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar