Yeremia 15:19 "Karena itu beginilah jawab TUHAN: "Jika engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan engkau menjadi pelayan di hadapan-Ku, dan jika engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau akan menjadi penyambung lidah bagi-Ku. Biarpun mereka akan kembali kepadamu, namun engkau tidak perlu kembali kepada mereka."
Ketika Anda menjadi orang percaya di dalam Kristus, Anda terlahir kembali ke dalam keluarga Allah. Anda juga tak dapat menolak dilahirkan kembali. Meskipun persekutuan dengan Allah bisa rusak oleh karena dosa, namun hubungan itu tetap ada. Anda hanya selangkah lagi kembali kepada-Nya.
Lalu, apa yang harus Anda lakukan ketika Anda berbuat dosa? Satu kata: Kembali! Kembalilah kepada Kristus. Sesederhana itu.
Yesaya 1:18 mengatakan, "Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba."
Jika ada dosa yang menurut Anda tidak akan pernah bisa diampuni, mungkin Anda berpikir itu adalah menyangkal Yesus tiga kali di malam Ia dikhianati. Tetapi Yesus sudah lebih dulu tahu bahwa Petrus akan menyangkal-Nya, dan Dia bahkan tahu Petrus akan kembali kepada-Nya. Bahkan, sebelum itu terjadi, Yesus telah lebih dahulu berkata kepada Petrus di Ruang Atas, "Tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu" (Lukas 22:32).
Yesus tahu bahwa pelayanan Petrus akan lebih berbuah dibanding sebelum ia menyangkal Yesus. Dan, itu memang benar! Petrus menulis dua kitab di dalam Alkitab, yaitu 1 dan 2 Petrus. Dan kemudian ia membagikan catatan perjalanannya mengikut Yesus kepada seseorang, dan terciptalah Injil Markus.
Anda mungkin berpikir Tuhan telah melupakan Anda. Dia tidak pernah sekali pun melupakan Anda.
Gembala yang Baik meninggalkan 99 domba untuk mencari satu domba yang hilang. Dia tahu bagaimana Anda jatuh ke dalam dosa; apakah Anda terperosok karena satu langkah yang salah, atau melalui serangkaian langkah kecil yang menyebabkan Anda tidak sedekat yang dulu dengan Kristus, berdoalah seperti apa yang Daud serukan ketika ia datang kembali kepada Allah setelah melakukan dosa perzinahan. Dia berkata, "Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!" (Mazmur 51:12). Daud tidak harus berdoa, "Tuhan, kembalikanlah keselamatanku," sebab dia tidak kehilangan keselamatannya yang dari Allah. Namun, ia telah kehilangan sukacita.
Mengapa tidak kembali kepada Kristus?
Renungkan hal ini:
- Apa yang menghalangi Anda untuk kembali kepada Kristus setelah Anda berbuat dosa?
- Apa yang Anda butuhkan agar Tuhan mengembalikan hidup Anda yang telah rusak karena dosa?
- Bagaimana Anda bisa lebih produktif bagi Kristus dengan cara kembali kepada-Nya dan bertobat kepada-Nya? Apa yang ingin Anda kerjakan untuk Kerajaan Allah?
Lalu, apa yang harus Anda lakukan ketika Anda berbuat dosa? Satu kata: Kembali! Kembalilah kepada Kristus. Sesederhana itu.
Yesaya 1:18 mengatakan, "Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba."
Jika ada dosa yang menurut Anda tidak akan pernah bisa diampuni, mungkin Anda berpikir itu adalah menyangkal Yesus tiga kali di malam Ia dikhianati. Tetapi Yesus sudah lebih dulu tahu bahwa Petrus akan menyangkal-Nya, dan Dia bahkan tahu Petrus akan kembali kepada-Nya. Bahkan, sebelum itu terjadi, Yesus telah lebih dahulu berkata kepada Petrus di Ruang Atas, "Tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu" (Lukas 22:32).
Yesus tahu bahwa pelayanan Petrus akan lebih berbuah dibanding sebelum ia menyangkal Yesus. Dan, itu memang benar! Petrus menulis dua kitab di dalam Alkitab, yaitu 1 dan 2 Petrus. Dan kemudian ia membagikan catatan perjalanannya mengikut Yesus kepada seseorang, dan terciptalah Injil Markus.
Anda mungkin berpikir Tuhan telah melupakan Anda. Dia tidak pernah sekali pun melupakan Anda.
Gembala yang Baik meninggalkan 99 domba untuk mencari satu domba yang hilang. Dia tahu bagaimana Anda jatuh ke dalam dosa; apakah Anda terperosok karena satu langkah yang salah, atau melalui serangkaian langkah kecil yang menyebabkan Anda tidak sedekat yang dulu dengan Kristus, berdoalah seperti apa yang Daud serukan ketika ia datang kembali kepada Allah setelah melakukan dosa perzinahan. Dia berkata, "Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!" (Mazmur 51:12). Daud tidak harus berdoa, "Tuhan, kembalikanlah keselamatanku," sebab dia tidak kehilangan keselamatannya yang dari Allah. Namun, ia telah kehilangan sukacita.
Mengapa tidak kembali kepada Kristus?
Renungkan hal ini:
- Apa yang menghalangi Anda untuk kembali kepada Kristus setelah Anda berbuat dosa?
- Apa yang Anda butuhkan agar Tuhan mengembalikan hidup Anda yang telah rusak karena dosa?
- Bagaimana Anda bisa lebih produktif bagi Kristus dengan cara kembali kepada-Nya dan bertobat kepada-Nya? Apa yang ingin Anda kerjakan untuk Kerajaan Allah?
Bacaan Alkitab Setahun : Yeremia 44-47; II Tesalonika 2 |
Tidak ada dosa yang terlalu besar untuk Tuhan ampuni. Hanya dibutuhkan kerendahan hati Anda untuk mau mengakui dan berbalik padaNya
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar