Mazmur 103: 9-10, 13 "Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia."
Alkitab mengatakan tidak ada penghukuman atas dosa kita begitu kita meletakkan iman kita di dalam Yesus, namun Alkitab juga tidak mengatakan bahwa itu tidak akan ada konsekuensinya. Setiap kali Anda tidak taat kepada Allah, Anda sedang menyakiti diri Anda sendiri dan orang lain. Anda kehilangan persekutuan dengan Kristus. Anda kehilangan keuntungan dan sukacita di Bumi. Anda kehilangan upah di surga.
Namun, Anda tidak akan kehilangan keselamatan Anda. Mengapa demikian? Mengapa Allah tidak mengusir kita begitu kita berbuat dosa? Mengapa Allah tidak menyingkirkan orang percaya ketika kita berbuat dosa?
Sebab kasih Allah itu tanpa syarat.
Allah tidak berkata, "Aku mengasihimu kalau..." atau "Aku mengasihimu karena..." - Dia hanya berkata, "Aku mengasihimu. Titik! "Dia tidak akan pernah berhenti mengasihi Anda, karena Anda adalah penerima kasih karunia-Nya.
Ratapan 3:22 mengatakan, "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya,"
Keselamatan Anda tidak didasarkan pada perbuatan baik Anda.
Alkitab mengatakan, "Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus," (Titus 3: 5). Anda tidak bisa mengusahakan jalan Anda ke surga, membeli jalan Anda ke surga, bekerja keras untuk masuk Surga, memperdaya jalan Anda ke surga. Satu-satunya cara agar Anda punya harapan untuk masuk surga ialah hanya oleh karena kasih karunia Allah.
Yesus telah menanggung hukuman atas Anda.
Hukuman ganda dalam sistem peradilan pidana yang mengatur bahwa seseorang tidak dapat diadili untuk kedua kalinya untuk pelanggaran hukum yang sama. Hal ini juga benar di dalam Firman Tuhan. Orang-orang tidak dihukum karena kejahatan yang sama atau dosa yang sama dua kali.
Dua ribu tahun lalu, Yesus merentangkan tangan-Nya di kayu salib dan mengambil alih hukuman atas dosa Anda. Dia telah membayar lunas dosa Anda. Harganya telah dibayar penuh — yang harus Anda lakukan hanyalah menerima karunia pengampunan dan keselamatan yang Dia tawarkan!
Yesus memahami kelemahan Anda sebagai manusia.
Tuhan itu penuh simpati dan pengertian. Dia tahu kelemahan Anda, kesalahan Anda, dan bagaimana Anda jatuh ke dalam dosa yang sama. Namun Dia tetap sabar dengan Anda.
"Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa" (Ibrani 4:15). Yesus hidup sebagai manusia selama 33 tahun, sebab itulah Dia memahami kelemahan Anda.
Tuhan tidak menyimpan dendam.
Alkitab berkata, "Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia" (Mazmur 103: 9-10, 13). Jika Anda adalah orang percaya, Tuhan tidak akan marah kepada Anda. Mengapa? Sebab semua hukuman itu telah Dia pikul di kayu salib.
Anda mungkin berpikir, "Anda tidak tahu seberapa jauh saya telah jatuh. Anda tak tahu apa yang telah saya lakukan." Tidak, saya tidak tahu. Tetapi Tuhan tahu. Jika Anda berpikir Anda sudah terlalu jauh tersesat dari Allah, ini yang Dia katakan kepada Anda: "Kembalilah, hai anak-anak yang murtad! Aku akan menyembuhkan engkau dari murtadmu." (Yeremia 3:22a).
Renungkan hal ini:
- Apa yang Anda pelajari dari kasih Allah tentang cara mengasihi orang lain?
- Mengapa kita berusaha menyembunyikan dosa kita dari Tuhan, meskipun sebeenarnya kita tahu Dia melihat dan mengetahui segalanya?
- Menurut Anda apa artinya takut akan Tuhan?
Namun, Anda tidak akan kehilangan keselamatan Anda. Mengapa demikian? Mengapa Allah tidak mengusir kita begitu kita berbuat dosa? Mengapa Allah tidak menyingkirkan orang percaya ketika kita berbuat dosa?
Sebab kasih Allah itu tanpa syarat.
Allah tidak berkata, "Aku mengasihimu kalau..." atau "Aku mengasihimu karena..." - Dia hanya berkata, "Aku mengasihimu. Titik! "Dia tidak akan pernah berhenti mengasihi Anda, karena Anda adalah penerima kasih karunia-Nya.
Ratapan 3:22 mengatakan, "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya,"
Keselamatan Anda tidak didasarkan pada perbuatan baik Anda.
Alkitab mengatakan, "Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus," (Titus 3: 5). Anda tidak bisa mengusahakan jalan Anda ke surga, membeli jalan Anda ke surga, bekerja keras untuk masuk Surga, memperdaya jalan Anda ke surga. Satu-satunya cara agar Anda punya harapan untuk masuk surga ialah hanya oleh karena kasih karunia Allah.
Yesus telah menanggung hukuman atas Anda.
Hukuman ganda dalam sistem peradilan pidana yang mengatur bahwa seseorang tidak dapat diadili untuk kedua kalinya untuk pelanggaran hukum yang sama. Hal ini juga benar di dalam Firman Tuhan. Orang-orang tidak dihukum karena kejahatan yang sama atau dosa yang sama dua kali.
Dua ribu tahun lalu, Yesus merentangkan tangan-Nya di kayu salib dan mengambil alih hukuman atas dosa Anda. Dia telah membayar lunas dosa Anda. Harganya telah dibayar penuh — yang harus Anda lakukan hanyalah menerima karunia pengampunan dan keselamatan yang Dia tawarkan!
Yesus memahami kelemahan Anda sebagai manusia.
Tuhan itu penuh simpati dan pengertian. Dia tahu kelemahan Anda, kesalahan Anda, dan bagaimana Anda jatuh ke dalam dosa yang sama. Namun Dia tetap sabar dengan Anda.
"Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa" (Ibrani 4:15). Yesus hidup sebagai manusia selama 33 tahun, sebab itulah Dia memahami kelemahan Anda.
Tuhan tidak menyimpan dendam.
Alkitab berkata, "Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia" (Mazmur 103: 9-10, 13). Jika Anda adalah orang percaya, Tuhan tidak akan marah kepada Anda. Mengapa? Sebab semua hukuman itu telah Dia pikul di kayu salib.
Anda mungkin berpikir, "Anda tidak tahu seberapa jauh saya telah jatuh. Anda tak tahu apa yang telah saya lakukan." Tidak, saya tidak tahu. Tetapi Tuhan tahu. Jika Anda berpikir Anda sudah terlalu jauh tersesat dari Allah, ini yang Dia katakan kepada Anda: "Kembalilah, hai anak-anak yang murtad! Aku akan menyembuhkan engkau dari murtadmu." (Yeremia 3:22a).
Renungkan hal ini:
- Apa yang Anda pelajari dari kasih Allah tentang cara mengasihi orang lain?
- Mengapa kita berusaha menyembunyikan dosa kita dari Tuhan, meskipun sebeenarnya kita tahu Dia melihat dan mengetahui segalanya?
- Menurut Anda apa artinya takut akan Tuhan?
Bacaan Alkitab Setahun : Yeremia 38-43; II Tesalonika 1 |
Tuhan masih memberikan kesempatan untuk Anda kembali padaNya. Tuhan membenci dosa, namun sangat mengasihi orang berdosa.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar