Efesus 5:15 "Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,"
Anda dan saya memiliki berbagai kemampuan hebat. Buat sebagian dari kita, itu mungkin kemampuan dalam hal matematika, memperbaiki komputer, atau menjahit. Kita semua memiliki kemampuan - bahkan terkadang, kita membutuhkan orang lain untuk mengatakannya pada kita.
Tapi tahukah Anda apa kemampuan terbesar Anda?
Tanggung jawab.
Tanggung jawab adalah kemampuan Anda untuk merespon kehidupan. Itu yang membuat Anda manusiawi - dan itu adalah anugerah dari Tuhan. Sebagian besar hidup Anda ada di luar kendali Anda. Anda tidak bisa memilih di mana Anda akan dilahirkan. Anda tidak bisa memilih siapa orangtua Anda. Anda tidak bisa memilih bagaimana orang tua Anda membesarkan Anda. Anda tidak bisa memilih karunia atau bakat unik yang akan Anda bawa ke dunia.
Tanggung jawab adalah cara Anda menangani berbagai hal. Allah memberi Anda kebebasan untuk merespon apa yang terjadi dalam hidup Anda. Cara Anda merespon kehidupan mempengaruhi hidup Anda, dibanding dengan faktor-faktor lainnya.
Malah dalam banyak hal, kehidupan adalah ujian atas cara kita mempergunakan tanggung jawab kita. Kita hanya menghabiskan sebagian kecil dari kehidupan kita yang kekal, baik itu di kekekalan surga atau neraka. Tuhan tidak peduli dengan segala pencapaian kita di bumi ini. Dia hanya peduli dengan karakter kita.
Kehidupan kita saat ini hanyalah pemanasan atas apa yang akan datang. Tuhan tengah menguji tanggung jawab Anda untuk apa yang akan terjadi kelak. Tuhan menempatkan Anda di bumi ini terutama untuk dua alasan: untuk mengenal Dia secara pribadi dan untuk mengembangkan karakter Anda.
Dalam tiga hingga empat dekade terakhir, kita melihat satu penurunan tajam dalam hal tanggung jawab di masyarakat kita. Banyak orang di dunia ini yang hidup dengan moto, "Saya tidak bertanggungjawab atas segala hal. Itu bukan salah saya." Pandangan ini sangat bertolak belakang dengan apa yang Alkitab katakan: "Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif," (Efesus 5:15).
Jika Anda adalah pengikut Yesus, tentu Anda tahu bahwa Dialah yang memberi arti dalam kehidupan. Anda mampu hidup bertanggung jawab sebab Anda tahu Anda adalah pelayan dari kehidupan yang telah diberikan kepada Anda.
Bagaimana Anda akan menjalani kehidupan yang telah dianugerahkan Tuhan ini?
Renungkan hal ini:
- Apa saja hal-hal yang Anda lihat yang merupakan akibat dari hilangnya tanggung jawab dalam kehidupan orang-orang yang Anda sayangi? Bagaimana dalam kehidupan Anda?
- Apa satu bidang dalam hidup Anda, seperti keuangan, pengasuhan, hubungan, dll, dimana Anda rasa bisa lebih bertanggung jawab?
- Apa yang akan Anda lakukan untuk membuat perubahan supaya dapat lebih bertanggung jawab di dalam bidang kehidupan tersebut?
Tapi tahukah Anda apa kemampuan terbesar Anda?
Tanggung jawab.
Tanggung jawab adalah kemampuan Anda untuk merespon kehidupan. Itu yang membuat Anda manusiawi - dan itu adalah anugerah dari Tuhan. Sebagian besar hidup Anda ada di luar kendali Anda. Anda tidak bisa memilih di mana Anda akan dilahirkan. Anda tidak bisa memilih siapa orangtua Anda. Anda tidak bisa memilih bagaimana orang tua Anda membesarkan Anda. Anda tidak bisa memilih karunia atau bakat unik yang akan Anda bawa ke dunia.
Tanggung jawab adalah cara Anda menangani berbagai hal. Allah memberi Anda kebebasan untuk merespon apa yang terjadi dalam hidup Anda. Cara Anda merespon kehidupan mempengaruhi hidup Anda, dibanding dengan faktor-faktor lainnya.
Malah dalam banyak hal, kehidupan adalah ujian atas cara kita mempergunakan tanggung jawab kita. Kita hanya menghabiskan sebagian kecil dari kehidupan kita yang kekal, baik itu di kekekalan surga atau neraka. Tuhan tidak peduli dengan segala pencapaian kita di bumi ini. Dia hanya peduli dengan karakter kita.
Kehidupan kita saat ini hanyalah pemanasan atas apa yang akan datang. Tuhan tengah menguji tanggung jawab Anda untuk apa yang akan terjadi kelak. Tuhan menempatkan Anda di bumi ini terutama untuk dua alasan: untuk mengenal Dia secara pribadi dan untuk mengembangkan karakter Anda.
Dalam tiga hingga empat dekade terakhir, kita melihat satu penurunan tajam dalam hal tanggung jawab di masyarakat kita. Banyak orang di dunia ini yang hidup dengan moto, "Saya tidak bertanggungjawab atas segala hal. Itu bukan salah saya." Pandangan ini sangat bertolak belakang dengan apa yang Alkitab katakan: "Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif," (Efesus 5:15).
Jika Anda adalah pengikut Yesus, tentu Anda tahu bahwa Dialah yang memberi arti dalam kehidupan. Anda mampu hidup bertanggung jawab sebab Anda tahu Anda adalah pelayan dari kehidupan yang telah diberikan kepada Anda.
Bagaimana Anda akan menjalani kehidupan yang telah dianugerahkan Tuhan ini?
Renungkan hal ini:
- Apa saja hal-hal yang Anda lihat yang merupakan akibat dari hilangnya tanggung jawab dalam kehidupan orang-orang yang Anda sayangi? Bagaimana dalam kehidupan Anda?
- Apa satu bidang dalam hidup Anda, seperti keuangan, pengasuhan, hubungan, dll, dimana Anda rasa bisa lebih bertanggung jawab?
- Apa yang akan Anda lakukan untuk membuat perubahan supaya dapat lebih bertanggung jawab di dalam bidang kehidupan tersebut?
Bacaan Alkitab Setahun : Ayub 30-31; Kisah Para Rasul 13:26-52 |
Orang yang bertanggung jawab menggunakan kehidupan yang telah diberikan kepada mereka sebaik-baiknya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar