1 Yohanes 5: 14-15 "Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya."
Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah doa Anda benar-benar bekerja? Mungkin Setan berbisik kepada Anda, "Berdoa itu hanya buang-buang waktu. Lupakan saja! Kau pikir kau ini siapa? Menurutmu apa yang sedang lakukan? Tuhan tidak mendengarkanmu."
Tetapi inilah kebenarannya: Ada kuasa di dalam doa, sebab Allah pegang kendali.
Sebenarnya, dasar dari semua mujizat adalah kuasa Tuhan. Apa artinya? Bahwa Dia adalah Tuhan Yang Maha Kuasa yang punya kuasa di Surga dan di Bumi, dan tujuan dan kehendak-Nyalah yang akan memerintah segalanya. Untuk itulah, kita harus belajar untuk percaya pada hikmat dan kebaikan-Nya. Kita harus belajar tentang sifat-Nya yang penuh kasih dan murah hati.
Kita bisa menjadi dewasa di dalam iman apabila kita telah memahami bahwa Allah memiliki perspektif yang lebih luas tentang pergumulan kita ketimbang diri kita sendiri, dan bahwa Dia tahu apa yang terbaik buat kita. Sebab Dia bisa melihat masa depan kita, sementara kita tidak. Alkitab mengatakan, "Tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun" (Mazmur 33:11).
Berkat Tuhan yang tak ada habisnya selalu tersedia untuk Anda. Dua puluh kali dalam Perjanjian Baru dikatakan, "Mintalah." Tidakkah menggembirakan mengetahui bahwa hal-hal yang berada di luar kendali kita tidak lepas dari kendali kuasa Tuhan? Kita memang tidak dapat mengubah situasi, tetapi kita bisa berdoa dan Tuhan dapat mengubahnya.
Anda mungkin berpikir, "Kalau begitu, jika saya bisa berdoa dan meminta Tuhan untuk mengubah keadaan, dan jika Tuhan benar-benar memegang kendali atas segalanya, mengapa saya tidak mendapatkan semua yang saya doakan?" Berikut ini tiga alasannya:
Tuhan itu bukan jin yang mengabulkan segala permintaan
Hanya karena kita berdoa, bukan berarti kita akan mendapatkan apa pun yang kita inginkan. Jika setiap doa dijawab oleh Tuhan, kita akan menjadi bocah manja. Jika Anda orang tua, apakah Anda memberi semua yang diminta anak Anda? Mungkin tidak. Sebagai orang dewasa, Anda tahu apa yang terbaik buat mereka. Anda bisa melihat gambaran yang lebih besar, segala konsekuensinya. Jika kita mampu melakukannya bagi anak-anak kita, bayangkan seberapa besar gambaran yang Tuhan lihat bagi kita.
Terkadang orang Kristen hanya berdoa saat dihadapkan pada konflik
Terkadang orang Kristen berdoa untuk meminta hasil yang berbeda-beda.. Doa mana yang akan Tuhan jawab? Tuhan tidak dapat menjawab setiap doa dengan cara yang sama pada waktu yang bersamaan.
Tuhan tahu yang terbaik, sementara kita tidak
Alkitab mengatakan, "Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya" (1 Yohanes 5: 14-15).
Seperti inilah Yesus berdoa: "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi" (Lukas 22:42).
Ada kuasa di dalam doa. Berdoa bukan hal yang sia-sia. Allah memegang kendali atas segalanya, dan Dia ingin mendengar doa Anda - Dia mendengarkan Anda!
Renungkan hal ini:
- Jika Anda pernah bertanya-tanya apakah doa Anda benar-benar akan membawa hasil, bagaimana pada akhirnya Tuhan memperlihatkan pada Anda bahwa Dia mendengarkan dan bahwa doa Anda itu bekerja?
- Bagaimana Anda dapat mengubah cara Anda berdoa, setelah memahami bahwa Tuhan sedang mendengarkan doa Anda dan bahwa Dia akan menjawabnya?
- Apa artinya meminta menurut kehendak Tuhan, seperti yang dikatakan dalam 1 Yoh 5: 14-15?
Tetapi inilah kebenarannya: Ada kuasa di dalam doa, sebab Allah pegang kendali.
Sebenarnya, dasar dari semua mujizat adalah kuasa Tuhan. Apa artinya? Bahwa Dia adalah Tuhan Yang Maha Kuasa yang punya kuasa di Surga dan di Bumi, dan tujuan dan kehendak-Nyalah yang akan memerintah segalanya. Untuk itulah, kita harus belajar untuk percaya pada hikmat dan kebaikan-Nya. Kita harus belajar tentang sifat-Nya yang penuh kasih dan murah hati.
Kita bisa menjadi dewasa di dalam iman apabila kita telah memahami bahwa Allah memiliki perspektif yang lebih luas tentang pergumulan kita ketimbang diri kita sendiri, dan bahwa Dia tahu apa yang terbaik buat kita. Sebab Dia bisa melihat masa depan kita, sementara kita tidak. Alkitab mengatakan, "Tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun" (Mazmur 33:11).
Berkat Tuhan yang tak ada habisnya selalu tersedia untuk Anda. Dua puluh kali dalam Perjanjian Baru dikatakan, "Mintalah." Tidakkah menggembirakan mengetahui bahwa hal-hal yang berada di luar kendali kita tidak lepas dari kendali kuasa Tuhan? Kita memang tidak dapat mengubah situasi, tetapi kita bisa berdoa dan Tuhan dapat mengubahnya.
Anda mungkin berpikir, "Kalau begitu, jika saya bisa berdoa dan meminta Tuhan untuk mengubah keadaan, dan jika Tuhan benar-benar memegang kendali atas segalanya, mengapa saya tidak mendapatkan semua yang saya doakan?" Berikut ini tiga alasannya:
Tuhan itu bukan jin yang mengabulkan segala permintaan
Hanya karena kita berdoa, bukan berarti kita akan mendapatkan apa pun yang kita inginkan. Jika setiap doa dijawab oleh Tuhan, kita akan menjadi bocah manja. Jika Anda orang tua, apakah Anda memberi semua yang diminta anak Anda? Mungkin tidak. Sebagai orang dewasa, Anda tahu apa yang terbaik buat mereka. Anda bisa melihat gambaran yang lebih besar, segala konsekuensinya. Jika kita mampu melakukannya bagi anak-anak kita, bayangkan seberapa besar gambaran yang Tuhan lihat bagi kita.
Terkadang orang Kristen hanya berdoa saat dihadapkan pada konflik
Terkadang orang Kristen berdoa untuk meminta hasil yang berbeda-beda.. Doa mana yang akan Tuhan jawab? Tuhan tidak dapat menjawab setiap doa dengan cara yang sama pada waktu yang bersamaan.
Tuhan tahu yang terbaik, sementara kita tidak
Alkitab mengatakan, "Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya" (1 Yohanes 5: 14-15).
Seperti inilah Yesus berdoa: "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi" (Lukas 22:42).
Ada kuasa di dalam doa. Berdoa bukan hal yang sia-sia. Allah memegang kendali atas segalanya, dan Dia ingin mendengar doa Anda - Dia mendengarkan Anda!
Renungkan hal ini:
- Jika Anda pernah bertanya-tanya apakah doa Anda benar-benar akan membawa hasil, bagaimana pada akhirnya Tuhan memperlihatkan pada Anda bahwa Dia mendengarkan dan bahwa doa Anda itu bekerja?
- Bagaimana Anda dapat mengubah cara Anda berdoa, setelah memahami bahwa Tuhan sedang mendengarkan doa Anda dan bahwa Dia akan menjawabnya?
- Apa artinya meminta menurut kehendak Tuhan, seperti yang dikatakan dalam 1 Yoh 5: 14-15?
Bacaan Alkitab Setahun : 1 Raja-raja 8-9; Lukas 21:1-19 |
Doa adalah nafas rohani kita pada Tuhan. Dapatkah rohani Anda hidup jika tidak pernah ada nafas dalam doa dan penyembahan kita ?
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar