Roma 12: 11-12 "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!"
Untuk mencapai tujuan hidup Anda, maka Anda harus mencari tahu bagaimana caranya memelihara antusiasme Anda untuk jangka panjang.
Penyair Amerika yang amat berpengaruh pada pertengahan abad ke-19, Ralph Waldo Emerson, berkata, "Tidak ada hal hebat yang bisa dicapai jika tanpa adanya antusiasme." Saya percaya kebenaran ini dengan segenap hati saya, sebab saya telah mengalaminya sendiri. Anda harus memiliki gairah, Anda harus memiliki antusiasme, sebab jika sebaliknya, Anda tidak akan berhasil sampai garis akhir.
Kebanyakan orang menganggap saya sebagai orang yang penuh antusias, dan itu memang benar. Saya tidak pernah menjadi seseorang yang antusias selama seminggu atau sebulan. Antusiasme saya tidak berkurang dalam selama kurun waktu 1 tahun atau 5 tahun atau 10 tahun. Bagaimana bisa? Sebab saya dengan konsisten memelihara antusiasme saya dalam mencapai sasaran-sasaran yang telah saya buat untuk lebih dari 30 tahun ke depan.
Bagaimana cara Anda melakukannya? Bagaimana cara Anda agar tetap bisa bersemangat hari demi hari meskipun muncul penundaan, kesulitan, jalan buntu, masalah, tekanan, dan kritik? Bagaimana cara Anda agar tetap bisa bersemangat untuk lebih dari 30 tahun ke depan? Berpikir positif tidaklah cukup. Berdiri dengan bantuan psikolog pun tidaklah cukup. Menanamkan optimisme ke dalam diri sendiri juga tidaklah cukup.
Kunci agar tetap selalu bersemangat di sepanjang hidup Anda, terdapat dalam kata "antusiasme." Kata "antusiasme" berasal dari kata Yunani en theos. En dalam bahasa Yunani artinya "dalam." Theos dalam bahasa Yunani artinya "Tuhan," maka kata en theos berarti "tinggal di dalam Tuhan."
Ketika Anda tinggal di dalam Tuhan, maka Anda akan menjadi seseorang yang antusias. Ini bukan antusiasme oleh karena efek finansial atau cuaca atau keadaan Anda. Antusiasme ini sifatnya kekal, sebab Anda terikat pada Allah yang kekal. Anda ada di dalam Kristus.
Paulus memberi tahu kita bagaimana melakukan hal ini di dalam Roma 12: 11-12. Katanya, "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!"
Jika Anda ingin mencapai gol Anda tahun ini, Anda harus mendapatkan kekuatan dari Tuhan dengan bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan bertekun dalam doa
Berdoalah doa ini hari ini: "Ya Tuhan, aku tidak ingin melewati satu haripun tanpa-Mu di hidupku. Pimpinlah setiap bagian dari hatiku. Aku mempersembahkan tubuhku. Aku mengabdikan diriku untuk-Mu. Sebagai pengingat atas semua yang telah Engkau lakukan untukku, aku memberikan diriku sebagai korban hidup untuk-Mu. Inilah ibadahku.
Dengan rendah hati kumengakui bahwa aku butuh bantuan-Mu. Bantu aku untuk memperbarui pikiranku. Bantu aku untuk berpikir seperti seperti yang Engkau mau. Tuhan, ampuni aku atas kesombonganku. Aku tidak ingin memegahkan diriku. Imanku harus bertumbuh, dan untuk itulah aku membutuhkan bantuan-Mu untuk merencanakan tujuan dan cita-cita yang seturut dengan kehendak-Mu sehingga aku dapat mengaturnya. Ampuni aku karena selama ini aku mencoba untuk berjalan dengan pemahamanku sendiri.
Aku ingin mengisi hidupku dengan kasih-Mu. Aku ingin mengisi hidupku dengan hadirat-Mu. Bantu aku untuk memiliki keluarga gereja yang senantiasa menopangku. Bantu aku untuk memiliki hati yang senang menghargai orang lain, bantu aku dalam mempersembahkan hidupku supaya Engkau dapat memenuhi kebutuhan terdalamku. Aku ingin memelihara api semangatku dengan "tinggal di dalam-Mu." Tuhan, bantu aku untuk bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan bertekun dalam doa. Aku persembahkan diriku kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus aku berdoa. Amin."
Penyair Amerika yang amat berpengaruh pada pertengahan abad ke-19, Ralph Waldo Emerson, berkata, "Tidak ada hal hebat yang bisa dicapai jika tanpa adanya antusiasme." Saya percaya kebenaran ini dengan segenap hati saya, sebab saya telah mengalaminya sendiri. Anda harus memiliki gairah, Anda harus memiliki antusiasme, sebab jika sebaliknya, Anda tidak akan berhasil sampai garis akhir.
Kebanyakan orang menganggap saya sebagai orang yang penuh antusias, dan itu memang benar. Saya tidak pernah menjadi seseorang yang antusias selama seminggu atau sebulan. Antusiasme saya tidak berkurang dalam selama kurun waktu 1 tahun atau 5 tahun atau 10 tahun. Bagaimana bisa? Sebab saya dengan konsisten memelihara antusiasme saya dalam mencapai sasaran-sasaran yang telah saya buat untuk lebih dari 30 tahun ke depan.
Bagaimana cara Anda melakukannya? Bagaimana cara Anda agar tetap bisa bersemangat hari demi hari meskipun muncul penundaan, kesulitan, jalan buntu, masalah, tekanan, dan kritik? Bagaimana cara Anda agar tetap bisa bersemangat untuk lebih dari 30 tahun ke depan? Berpikir positif tidaklah cukup. Berdiri dengan bantuan psikolog pun tidaklah cukup. Menanamkan optimisme ke dalam diri sendiri juga tidaklah cukup.
Kunci agar tetap selalu bersemangat di sepanjang hidup Anda, terdapat dalam kata "antusiasme." Kata "antusiasme" berasal dari kata Yunani en theos. En dalam bahasa Yunani artinya "dalam." Theos dalam bahasa Yunani artinya "Tuhan," maka kata en theos berarti "tinggal di dalam Tuhan."
Ketika Anda tinggal di dalam Tuhan, maka Anda akan menjadi seseorang yang antusias. Ini bukan antusiasme oleh karena efek finansial atau cuaca atau keadaan Anda. Antusiasme ini sifatnya kekal, sebab Anda terikat pada Allah yang kekal. Anda ada di dalam Kristus.
Paulus memberi tahu kita bagaimana melakukan hal ini di dalam Roma 12: 11-12. Katanya, "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!"
Jika Anda ingin mencapai gol Anda tahun ini, Anda harus mendapatkan kekuatan dari Tuhan dengan bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan bertekun dalam doa
Berdoalah doa ini hari ini: "Ya Tuhan, aku tidak ingin melewati satu haripun tanpa-Mu di hidupku. Pimpinlah setiap bagian dari hatiku. Aku mempersembahkan tubuhku. Aku mengabdikan diriku untuk-Mu. Sebagai pengingat atas semua yang telah Engkau lakukan untukku, aku memberikan diriku sebagai korban hidup untuk-Mu. Inilah ibadahku.
Dengan rendah hati kumengakui bahwa aku butuh bantuan-Mu. Bantu aku untuk memperbarui pikiranku. Bantu aku untuk berpikir seperti seperti yang Engkau mau. Tuhan, ampuni aku atas kesombonganku. Aku tidak ingin memegahkan diriku. Imanku harus bertumbuh, dan untuk itulah aku membutuhkan bantuan-Mu untuk merencanakan tujuan dan cita-cita yang seturut dengan kehendak-Mu sehingga aku dapat mengaturnya. Ampuni aku karena selama ini aku mencoba untuk berjalan dengan pemahamanku sendiri.
Aku ingin mengisi hidupku dengan kasih-Mu. Aku ingin mengisi hidupku dengan hadirat-Mu. Bantu aku untuk memiliki keluarga gereja yang senantiasa menopangku. Bantu aku untuk memiliki hati yang senang menghargai orang lain, bantu aku dalam mempersembahkan hidupku supaya Engkau dapat memenuhi kebutuhan terdalamku. Aku ingin memelihara api semangatku dengan "tinggal di dalam-Mu." Tuhan, bantu aku untuk bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan bertekun dalam doa. Aku persembahkan diriku kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus aku berdoa. Amin."
Bacaan Alkitab Setahun : 2 Samuel 19-20; Lukas 18:1-23 |
Antusias atas hidup Anda adalah tanda utama rasa syukur Anda pada Tuhan
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar