Kejadian 32:26 "Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."
Tentu ketika Tuhan dan Yakub bergulat, Tuhan bisa saja mengalahkan Yakub dan mengakhiri segalanya seketika itu juga. Tapi mengapa Tuhan membiarkan pergumulan itu terus berlanjut?
Ini pelajaran yang bisa kita petik: Ketika Tuhan membiarkan kemelut masuk ke dalam hidup Anda, Dia tidak akan langsung memecahkannya. Dia akan membiarkannya berlanjut sejenak sebab Dia ingin melihat apakah Anda benar-benar serius meminta bantuan-Nya. Jika seandainya Tuhan segera menjawab setiap doa, Anda mungkin akan mulai berpikir seakan Tuhan itu adalah mesin penjual otomatis: Masukkan doa Anda, maka semua yang Anda butuhkan akan keluar.
Tak terhitung sudah berapa banyak orang berkata kepada saya, "Rick, aku sedang berdoa untuk mujizat finansial dalam hidupku. Aku sedang terlilit hutang, aku berdoa agar mujizat terjadi." Kadang saya ingin berseru, "Apakah Anda pernah terlilit hutang secara rohani?" Tapi jujur, seringkali saya urung menanyakannya. Beberapa orang memiliki kebiasaan buruk dalam mengatur keuangan, yang kemudian menyebabkan mereka terjebak dalam hutang. Hutang Anda bisa jadi adalah akibat dari keputusan-keputusan bodoh Anda. Anda mungkin telah menghabiskan lebih banyak uang dibanding perndapatan Anda. Atau mungkin, Anda tidak menabung untuk masa-masa sulit yang pasti akan datang dalam kehidupan. Atau, mungkin Anda tidak menggunakan uang Anda dengan bijak.
Mengapa Tuhan harus membebaskan Anda? Jika Tuhan dengan mudah menolong Anda keluar dari krisis keuangan yang sebenarnya adalah akibat dari pada pilihan-pilihan Anda yang salah, maka besok Anda akan pergi dan menghabiskan uang Anda lagi. Anda tidak akan belajar tentang disiplin, atau pengelolaan uang, atau hikmat, atau ketekunan. Tuhan tidak hanya sekedar menjamin Anda keluar dari jerat hutang; Dia akan membantu Anda bebas dari hutang, namun Dia ingin membangun karakter Anda terlebih dahulu selama prosesnya.
Jika Anda sedang berada di tengah-tengah kemelut saat ini, bertahanlah! Jangan menyerah. Jangan lari dari masalah. Jangan coba melarikan diri. Sebagian besar masalah yang Anda hadapi dalam hidup tidak akan sampai sana dalam waktu semalam. Anda mungkin sudah bertahun-tahun terlibat di dalamnya. Mungkin ada pola-pola yang sudah berakar, respon buruk, dan kebiasaan buruk yang telah terbentuk selama bertahun-tahun. Sebab itu Tuhan tidak akan menghapuskan semuanya sekaligus. Ibaratnya mengupas bawang, Dia akan mengupas lapisannya satu per satu. Ketika Anda meminta pertolongan Tuhan, dan mempercayakan Dia untuk memenuhi apa yang Anda perlukan, maka Anda akan mengalami damai sejahtera dari hikmat dan berkat-Nya.
Renungkan hal ini:
- Bagaimana Tuhan telah membentuk karakter Anda dengan tidak segera membebaskan Anda dari kemelut?
- Apa satu kebenaran penting yang telah Tuhan ajarkan kepada Anda melalui kemelut yang baru-baru ini muncul dalam hidup Anda?
- Pola, kebiasaan, atau cara merespon apa yang sedang Tuhan kerjakan dalam hidup Anda sekarang?
Ini pelajaran yang bisa kita petik: Ketika Tuhan membiarkan kemelut masuk ke dalam hidup Anda, Dia tidak akan langsung memecahkannya. Dia akan membiarkannya berlanjut sejenak sebab Dia ingin melihat apakah Anda benar-benar serius meminta bantuan-Nya. Jika seandainya Tuhan segera menjawab setiap doa, Anda mungkin akan mulai berpikir seakan Tuhan itu adalah mesin penjual otomatis: Masukkan doa Anda, maka semua yang Anda butuhkan akan keluar.
Tak terhitung sudah berapa banyak orang berkata kepada saya, "Rick, aku sedang berdoa untuk mujizat finansial dalam hidupku. Aku sedang terlilit hutang, aku berdoa agar mujizat terjadi." Kadang saya ingin berseru, "Apakah Anda pernah terlilit hutang secara rohani?" Tapi jujur, seringkali saya urung menanyakannya. Beberapa orang memiliki kebiasaan buruk dalam mengatur keuangan, yang kemudian menyebabkan mereka terjebak dalam hutang. Hutang Anda bisa jadi adalah akibat dari keputusan-keputusan bodoh Anda. Anda mungkin telah menghabiskan lebih banyak uang dibanding perndapatan Anda. Atau mungkin, Anda tidak menabung untuk masa-masa sulit yang pasti akan datang dalam kehidupan. Atau, mungkin Anda tidak menggunakan uang Anda dengan bijak.
Mengapa Tuhan harus membebaskan Anda? Jika Tuhan dengan mudah menolong Anda keluar dari krisis keuangan yang sebenarnya adalah akibat dari pada pilihan-pilihan Anda yang salah, maka besok Anda akan pergi dan menghabiskan uang Anda lagi. Anda tidak akan belajar tentang disiplin, atau pengelolaan uang, atau hikmat, atau ketekunan. Tuhan tidak hanya sekedar menjamin Anda keluar dari jerat hutang; Dia akan membantu Anda bebas dari hutang, namun Dia ingin membangun karakter Anda terlebih dahulu selama prosesnya.
Jika Anda sedang berada di tengah-tengah kemelut saat ini, bertahanlah! Jangan menyerah. Jangan lari dari masalah. Jangan coba melarikan diri. Sebagian besar masalah yang Anda hadapi dalam hidup tidak akan sampai sana dalam waktu semalam. Anda mungkin sudah bertahun-tahun terlibat di dalamnya. Mungkin ada pola-pola yang sudah berakar, respon buruk, dan kebiasaan buruk yang telah terbentuk selama bertahun-tahun. Sebab itu Tuhan tidak akan menghapuskan semuanya sekaligus. Ibaratnya mengupas bawang, Dia akan mengupas lapisannya satu per satu. Ketika Anda meminta pertolongan Tuhan, dan mempercayakan Dia untuk memenuhi apa yang Anda perlukan, maka Anda akan mengalami damai sejahtera dari hikmat dan berkat-Nya.
Renungkan hal ini:
- Bagaimana Tuhan telah membentuk karakter Anda dengan tidak segera membebaskan Anda dari kemelut?
- Apa satu kebenaran penting yang telah Tuhan ajarkan kepada Anda melalui kemelut yang baru-baru ini muncul dalam hidup Anda?
- Pola, kebiasaan, atau cara merespon apa yang sedang Tuhan kerjakan dalam hidup Anda sekarang?
 | Bacaan Alkitab Setahun : Bilangan 15-16; Markus 6:1-29 |
Inilah arti harapan dan percaya : Tuhan beserta Anda dan Dia ada untuk Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Kunjungi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar