1 Petrus 3:11 "Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya."
Langkah Alkitabiah ketujuh dalam memulihkan sebuah hubungan adalah dengan menekankan rekonsiliasi, bukan resolusi.
Tidak realistis jika kita mengharapkan semua orang setuju dengan kita akan segala hal. Rekonsiliasi (berdamai) bertumpu pada hubungan, sementara resolusi (pemecahan masalah) bertumpu pada masalah. Ketika kita fokus pada rekonsiliasi, maka pokok permasalahannya menjadi tidak jelas dan keluar jalur.
Kita dapat membangun kembali hubungan yang telah retak bahkan ketika kita tidak bisa menemukan titik temu permasalahan kita. Orang Kristen sering mengalami perselisihan pendapat yang logis, yang jujur, dan yang berbeda, tetapi kita bisa berselisih pendapat tanpa harus marah-marah.
Berlian yang sama terlihat berbeda dari sudut yang berbeda. Tuhan mengharapkan persatuan, bukan keseragaman, dan kita bisa berjalan beriringan tanpa harus sependapat di dalam setiap masalah.
Ini bukan berarti Anda harus berhenti mencari solusi. Anda mungkin perlu terus mendiskusikannya, bahkan mendebatkannya – tetapi lakukanlah di dalam damai sejahtera. Rekonsiliasi artinya Anda berdamai dan hidup berdampingan kembali. Intinya bukanlah pada solusi permasalahan.
Dengan siapa Anda perlu memulihkan persekutuan? Lakukanlah sekarang juga, dan bicarakanlah dengan Tuhan tentang orang itu. Kemudian angkat telepon dan mulai prosesnya rekonsiliasi Anda. Ketujuh langkah menuju pemulihan hubungan ini sederhana, namun tidak mudah. Dibutuhkan banyak usaha untuk memulihkan sebuah hubungan. Itulah sebabnya Petrus mendorong kita untuk, "mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya" (1 Petrus 3:11b).
Ketika Anda bekerja keras untuk berdamai, artinya Anda sedang melakukan apa yang Tuhan mau Anda lakukan. Itulah sebabnya Tuhan memanggil Anda untuk menjadi anak-anak pembawa damai.
Tidak realistis jika kita mengharapkan semua orang setuju dengan kita akan segala hal. Rekonsiliasi (berdamai) bertumpu pada hubungan, sementara resolusi (pemecahan masalah) bertumpu pada masalah. Ketika kita fokus pada rekonsiliasi, maka pokok permasalahannya menjadi tidak jelas dan keluar jalur.
Kita dapat membangun kembali hubungan yang telah retak bahkan ketika kita tidak bisa menemukan titik temu permasalahan kita. Orang Kristen sering mengalami perselisihan pendapat yang logis, yang jujur, dan yang berbeda, tetapi kita bisa berselisih pendapat tanpa harus marah-marah.
Berlian yang sama terlihat berbeda dari sudut yang berbeda. Tuhan mengharapkan persatuan, bukan keseragaman, dan kita bisa berjalan beriringan tanpa harus sependapat di dalam setiap masalah.
Ini bukan berarti Anda harus berhenti mencari solusi. Anda mungkin perlu terus mendiskusikannya, bahkan mendebatkannya – tetapi lakukanlah di dalam damai sejahtera. Rekonsiliasi artinya Anda berdamai dan hidup berdampingan kembali. Intinya bukanlah pada solusi permasalahan.
Dengan siapa Anda perlu memulihkan persekutuan? Lakukanlah sekarang juga, dan bicarakanlah dengan Tuhan tentang orang itu. Kemudian angkat telepon dan mulai prosesnya rekonsiliasi Anda. Ketujuh langkah menuju pemulihan hubungan ini sederhana, namun tidak mudah. Dibutuhkan banyak usaha untuk memulihkan sebuah hubungan. Itulah sebabnya Petrus mendorong kita untuk, "mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya" (1 Petrus 3:11b).
Ketika Anda bekerja keras untuk berdamai, artinya Anda sedang melakukan apa yang Tuhan mau Anda lakukan. Itulah sebabnya Tuhan memanggil Anda untuk menjadi anak-anak pembawa damai.
Bacaan Alkitab Setahun : Ulangan 5-7; Markus 11:1-18 |
Berdamailah untuk mendapatkan jalan keluar dari perselisihan Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar