Yohanes 14:26 "Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu."
Saya ingat waktu kecil saya punya beberapa buku matematika dengan kunci jawaban di belakangnya. Saya bisa saja mengerjakan soal-soal, lalu mencocokkan jawaban saya dengan kunci jawaban di lembaran belakang. Tapi saya malah sebaliknya! Yang saya lakukan adalah membuka kunci jawaban, melihat jawaban yang benar, kemudian baru saya mencoba mencari tahu bagaimana mengerjakan soal itu.
Di satu sisi, ini mirip dengan cara kerja doa. Tuhan telah memberi kita sebuah janji yang akan Dia jawab. Karena Anda tahu Dia akan menjawabnya, maka Anda seharusnya kembali dan menunggu sampai waktu-Nya tiba. Katakanlah, "Terima kasih, Tuhan! Saya belum mendapatkan jawaban doa saya, tapi saya percaya itu akan datang, karena itulah janji-Mu kepada saya. Engkau telah memberikan saya sebuah rhema (nubuat). Engkau telah berbicara kepada hati saya, dan saya tahu doa saya akan terjadi, sesuai dengan waktu-Mu"
Setelah Anda membuat komitmen itu dan mengambil langkah iman, seringkali Tuhan akan mengirimkan konfirmasi-konfirmasi kecil di masa penantian Anda.
Ketika kami pindah ke California, Kay dan saya berdoa agar Tuhan menunjukkan ke mana kami harus pergi untuk memulai sebuah gereja baru. Setelah beberapa tahun, kami benar-benar merasakan Tuhan berfirman kepada kami dalam sebuah rhema: Pergilah ke Saddleback Valley. Ada damai sejahtera sejati di hati kami akan hal itu, dan kami merasa percaya diri. Setelah kami mengambil keputusan untuk pindah, kami mengalami berbagai macam konfirmasi.
Pada saat itu saya menulis surat kepada pria yang bertanggung jawab mengkoordinasi gereja-gereja di daerah itu untuk mengabari dia bahwa saya akan datang. Pada saat yang sama, ternyata dia juga mengirim sebuah surat pada saya, meminta saya untuk datang.
Ketika sampai di sini, kami tidak kenal siapa pun. Namun hanya dalam tiga jam setelah kami tiba, kami bertemu dengan seorang pria yang menjadi anggota gereja pertama kami.
Kami tidak bergantung pada rhema atau konfirmasi dari Tuhan. Tetapi kami senantiasa memegang janji-Nya, mengambil langkah iman, dan percaya pada kasih karunia-Nya yang penuh kasih itu untuk memberikan kami afirmasi atau penegasan hingga akhir.
Renungkan hal ini:
- Menurut Anda, apa yang Tuhan ingin Anda pelajari ketika Anda menunggu Dia untuk menjawab doa Anda?
- Bagaimana Tuhan menegaskan Anda selama masa-masa penantian dalam hidup Anda?
- Apa janji-janji lain dalam Firman Tuhan yang bisa Anda klaim selagi Anda menunggu Dia menjawab doa?
Di satu sisi, ini mirip dengan cara kerja doa. Tuhan telah memberi kita sebuah janji yang akan Dia jawab. Karena Anda tahu Dia akan menjawabnya, maka Anda seharusnya kembali dan menunggu sampai waktu-Nya tiba. Katakanlah, "Terima kasih, Tuhan! Saya belum mendapatkan jawaban doa saya, tapi saya percaya itu akan datang, karena itulah janji-Mu kepada saya. Engkau telah memberikan saya sebuah rhema (nubuat). Engkau telah berbicara kepada hati saya, dan saya tahu doa saya akan terjadi, sesuai dengan waktu-Mu"
Setelah Anda membuat komitmen itu dan mengambil langkah iman, seringkali Tuhan akan mengirimkan konfirmasi-konfirmasi kecil di masa penantian Anda.
Ketika kami pindah ke California, Kay dan saya berdoa agar Tuhan menunjukkan ke mana kami harus pergi untuk memulai sebuah gereja baru. Setelah beberapa tahun, kami benar-benar merasakan Tuhan berfirman kepada kami dalam sebuah rhema: Pergilah ke Saddleback Valley. Ada damai sejahtera sejati di hati kami akan hal itu, dan kami merasa percaya diri. Setelah kami mengambil keputusan untuk pindah, kami mengalami berbagai macam konfirmasi.
Pada saat itu saya menulis surat kepada pria yang bertanggung jawab mengkoordinasi gereja-gereja di daerah itu untuk mengabari dia bahwa saya akan datang. Pada saat yang sama, ternyata dia juga mengirim sebuah surat pada saya, meminta saya untuk datang.
Ketika sampai di sini, kami tidak kenal siapa pun. Namun hanya dalam tiga jam setelah kami tiba, kami bertemu dengan seorang pria yang menjadi anggota gereja pertama kami.
Kami tidak bergantung pada rhema atau konfirmasi dari Tuhan. Tetapi kami senantiasa memegang janji-Nya, mengambil langkah iman, dan percaya pada kasih karunia-Nya yang penuh kasih itu untuk memberikan kami afirmasi atau penegasan hingga akhir.
Renungkan hal ini:
- Menurut Anda, apa yang Tuhan ingin Anda pelajari ketika Anda menunggu Dia untuk menjawab doa Anda?
- Bagaimana Tuhan menegaskan Anda selama masa-masa penantian dalam hidup Anda?
- Apa janji-janji lain dalam Firman Tuhan yang bisa Anda klaim selagi Anda menunggu Dia menjawab doa?
Bacaan Alkitab Setahun : Nahum 3; I Petrus 1-3 |
Dalam percaya sepenuh pada Tuhan, tidak ada sedikit pun kebimbangan atas janjiNya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar