Pengkhotbah 3: 11a "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka."
Hidup ini penuh dengan perbedaan. Kita melewati gunung dan lembah kehidupan. Kita mengalami keberhasilan dan kegagalan. Kita mengalami kemenangan dan kekalahan.
Ada empat musim di dunia ini. Namun dalam hidup Anda ada puluhan musim yang berbeda. Dan setiap musim kehidupan memiliki musim baik dan musim sulit tersendiri.
Pengkhotbah 3: 1-8 memberi kita sebuah gambaran mengenai pengalaman hidup yang berbeda-beda: "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun; ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari; ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk; ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang; ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara; ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai."
Kehidupan ini adalah kombinasi dari musim-musim yang berbeda. Kombinasi dari sinar matahari yang terik dan hujan yang tak kunjung turun menghasilkan gurun pasir. Jika Anda mengikuti kehendak Tuhan, jika Anda berusaha menjalani hidup Anda sesuai dengan cara yang Tuhan mau untuk Anda jalani, maka pada akhirnya, Anda akan melihat bahwa pengalaman Anda yang berbeda di setiap musimnya sesungguhnya mempunyai tujuan dan nilai dalam hidup Anda.
Anda mungkin berpikir satu-satunya saat dimana Anda tinggal dalam kehendak Tuhan yaitu ketika Anda di gereja atau ketika saat teduh. Itu salah. Anda bisa tinggal dalam kehendak Tuhan dimana saja dan kapan saja. Ada waktu dan musim untuk segalanya.
Alkitab mengatakannya secara berbeda dalam Pengkhotbah 3:11: "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir." Itu sangat berbeda dengan "semuanya indah dengan caranya sendiri." Itu karena Alkitab mengatakan bahwa Tuhan dapat mengambil hal-hal buruk, dan pada musim yang tepat, mengubahnya dan menggunakannya untuk mendatangkan kebaikan sesuai kehendak-Nya.
Mungkin saat ini Anda tengah menjalani musim yang tidak indah. Keuangan Anda terlihat buruk. Kesehatan Anda terlihat buruk. Pernikahan dan persahabatan Anda terlihat buruk. Masa depan Anda terlihat buruk. Tetapi ketahuilah, Tuhan dapat mendatangkan kebaikan dari dalam keburukan apabila Anda mempercayakan-Nya dengan kepingan-kepingan itu.
Renungkan hal ini:
- Situasi sulit apa yang harus Anda percayakan kepada Tuhan hari ini?
- Bagaimana dunia ini menjelaskan tujuan dari musim sulit kehidupan?
- Apa sajakah cara yang dapat Anda pakai untuk mengetahui bahwa Anda tinggal dalam kehendak Tuhan?
Ada empat musim di dunia ini. Namun dalam hidup Anda ada puluhan musim yang berbeda. Dan setiap musim kehidupan memiliki musim baik dan musim sulit tersendiri.
Pengkhotbah 3: 1-8 memberi kita sebuah gambaran mengenai pengalaman hidup yang berbeda-beda: "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun; ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari; ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk; ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang; ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara; ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai."
Kehidupan ini adalah kombinasi dari musim-musim yang berbeda. Kombinasi dari sinar matahari yang terik dan hujan yang tak kunjung turun menghasilkan gurun pasir. Jika Anda mengikuti kehendak Tuhan, jika Anda berusaha menjalani hidup Anda sesuai dengan cara yang Tuhan mau untuk Anda jalani, maka pada akhirnya, Anda akan melihat bahwa pengalaman Anda yang berbeda di setiap musimnya sesungguhnya mempunyai tujuan dan nilai dalam hidup Anda.
Anda mungkin berpikir satu-satunya saat dimana Anda tinggal dalam kehendak Tuhan yaitu ketika Anda di gereja atau ketika saat teduh. Itu salah. Anda bisa tinggal dalam kehendak Tuhan dimana saja dan kapan saja. Ada waktu dan musim untuk segalanya.
Alkitab mengatakannya secara berbeda dalam Pengkhotbah 3:11: "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir." Itu sangat berbeda dengan "semuanya indah dengan caranya sendiri." Itu karena Alkitab mengatakan bahwa Tuhan dapat mengambil hal-hal buruk, dan pada musim yang tepat, mengubahnya dan menggunakannya untuk mendatangkan kebaikan sesuai kehendak-Nya.
Mungkin saat ini Anda tengah menjalani musim yang tidak indah. Keuangan Anda terlihat buruk. Kesehatan Anda terlihat buruk. Pernikahan dan persahabatan Anda terlihat buruk. Masa depan Anda terlihat buruk. Tetapi ketahuilah, Tuhan dapat mendatangkan kebaikan dari dalam keburukan apabila Anda mempercayakan-Nya dengan kepingan-kepingan itu.
Renungkan hal ini:
- Situasi sulit apa yang harus Anda percayakan kepada Tuhan hari ini?
- Bagaimana dunia ini menjelaskan tujuan dari musim sulit kehidupan?
- Apa sajakah cara yang dapat Anda pakai untuk mengetahui bahwa Anda tinggal dalam kehendak Tuhan?
Bacaan Alkitab Setahun : Maleakhi 1; Wahyu 18 |
Semua akan indah dalam waktuNya Tuhan
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar