Daniel 2:19 "Maka rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Lalu Daniel memuji Allah semesta langit."
Sebagian besar dari kita benar-benar tak tahu apa yang harus dilakukan ketika menghadapi situasi yang mustahil. Tahukah Anda ada seorang remaja laki-laki dari ribuan tahun lalu yang bisa membantu Anda?
Di renungan sebelumnya kita telah melihat bagaimana Daniel memiliki prinsip luar biasa saat dihadapkan pada permintaan mustahil dari raja yang berkuasa di zamannya. Dari situ kita bisa mengambil lima pelajaran dari teladan Daniel.
1. Jangan panik, kemudian bertanyalah kenapa.
2. Mintalah lebih banyak waktu.
3. Berkumpullah dengan orang percaya lainnya.
4. Berdoalah, minta bantuan Tuhan.
5. Mintalah bantuan Tuhan secara rohani.
Hal berikutnya yang kita pelajari dari Daniel dalam Daniel 2 yaitu dengan menyembah Tuhan.
Penting untuk dipahami bahwa menyembah Tuhan itu lebih dari sekedar musik dan nyanyian. Ada ribuan cara untuk menyembah-Nya. Kapan pun saya memikirkan Tuhan, itu adalah ibadah. Saat saya mengungkapkan cinta kasih saya kepada Tuhan, itu adalah ibadah. Anda tidak harus berada di gereja untuk menaikkan penyembahan.
Alkitab mengatakan tentang Daniel, "Maka rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Lalu Daniel memuji Allah semesta langit" (Daniel 2:19).
Bagian ini menunjukkan kepada Anda bagaimana cara menyembah Tuhan di tengah penderitaan. Daniel melakukan tiga hal.
- Dia memuji Tuhan senantiasa. (ayat 20)
- Dia memuliakan Tuhan atas kuasa-Nya (ayat 21-22)
- Dia bersyukur kepada Tuhan atas pertolongan-Nya (ayat 23).
Itulah ibadah. Lakukan itu dan Anda akan mampu mengalihkan fokus Anda dari diri Anda kepada Tuhan.
Dan Dia akan selalu berada di sana untuk Anda.
Renungkan hal ini:
- Mengapa terkadang kita sulit menyembah Tuhan saat menghadapi situasi sulit?
- Bagaimana Anda melihat ibadah mempengaruhi tingkat stres Anda ketika Anda memiliki pergumulan dalam hidup Anda?
- Manakah dari tiga bagian ibadah yang disebutkan dalam renungan ini yang paling sulit Anda lakukan di masa-masa sulit: memuji Tuhan senantiasa, memuliakan Tuhan atas kuasa-Nya, atau mengucap syukur kepada Tuhan atas pertolongan-Nya? Mengapa?
Di renungan sebelumnya kita telah melihat bagaimana Daniel memiliki prinsip luar biasa saat dihadapkan pada permintaan mustahil dari raja yang berkuasa di zamannya. Dari situ kita bisa mengambil lima pelajaran dari teladan Daniel.
1. Jangan panik, kemudian bertanyalah kenapa.
2. Mintalah lebih banyak waktu.
3. Berkumpullah dengan orang percaya lainnya.
4. Berdoalah, minta bantuan Tuhan.
5. Mintalah bantuan Tuhan secara rohani.
Hal berikutnya yang kita pelajari dari Daniel dalam Daniel 2 yaitu dengan menyembah Tuhan.
Penting untuk dipahami bahwa menyembah Tuhan itu lebih dari sekedar musik dan nyanyian. Ada ribuan cara untuk menyembah-Nya. Kapan pun saya memikirkan Tuhan, itu adalah ibadah. Saat saya mengungkapkan cinta kasih saya kepada Tuhan, itu adalah ibadah. Anda tidak harus berada di gereja untuk menaikkan penyembahan.
Alkitab mengatakan tentang Daniel, "Maka rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Lalu Daniel memuji Allah semesta langit" (Daniel 2:19).
Bagian ini menunjukkan kepada Anda bagaimana cara menyembah Tuhan di tengah penderitaan. Daniel melakukan tiga hal.
- Dia memuji Tuhan senantiasa. (ayat 20)
- Dia memuliakan Tuhan atas kuasa-Nya (ayat 21-22)
- Dia bersyukur kepada Tuhan atas pertolongan-Nya (ayat 23).
Itulah ibadah. Lakukan itu dan Anda akan mampu mengalihkan fokus Anda dari diri Anda kepada Tuhan.
Dan Dia akan selalu berada di sana untuk Anda.
Renungkan hal ini:
- Mengapa terkadang kita sulit menyembah Tuhan saat menghadapi situasi sulit?
- Bagaimana Anda melihat ibadah mempengaruhi tingkat stres Anda ketika Anda memiliki pergumulan dalam hidup Anda?
- Manakah dari tiga bagian ibadah yang disebutkan dalam renungan ini yang paling sulit Anda lakukan di masa-masa sulit: memuji Tuhan senantiasa, memuliakan Tuhan atas kuasa-Nya, atau mengucap syukur kepada Tuhan atas pertolongan-Nya? Mengapa?
 | Bacaan Alkitab Setahun : Yehezkiel 35 - 39; II Timotius 4: 1-8 |
Ketika Anda memuliakan Tuhan, Anda mengalihkan titik perhatian Anda dari masalah Anda kepada Tuhan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Kunjungi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar