Mazmur 66:18 "Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar."
Dosa yang telah menjadi kebiasaan dalam kehidupan seorang Kristen bisa menyebabkan kehidupan doa orang tersebut berhenti mendadak. Tapi bukan berarti kita harus bebas dari dosa terlebih dahulu jika kita ingin berdoa.Jika itu prasyaratnya, maka tak ada satupun dari kita yang bisa datang kepada-Nya. Alkitab bahkan mengatakan, "Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita" (1 Yohanes 1: 8). Ayat ini juga memberitahu kita bahwa ketika kita berbuat dosa, kita punya "seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil" (1 Yohanes 2: 1).
Alkitab memberi kita kelonggaran atas dosa dalam hidup kita dan menawarkan belas kasih serta pengampunan Allah, namun dosa yang tidak diakui akan tetap menghalangi doa-doa kita.Pemazmur berkata, "Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar"(Mazmur 66:18). Terjemahan lain untuk kata "niat" dalam ayat ini yaitu "berpegang teguh." Dengan kata lain, bila kita berpegang teguh atau bersikukuh pada perbuatan atau pemikiran yang salah didalam hati kita, maka Tuhan tidak tidak akan mendengar kita.
Ada perbedaan antara dosa dan dosa yang disengaja. Ada perbedaan antara tersandung,merasa bersalah, lalu berpaling dari dosa, dengan melakukan dosa yang dilakukan dengan niat, secara terus-menerus, dan menjadi kebiasaan. Jika saat ini Anda merasakan hukuman dari Tuhan dan tahu bahwa apa yang tengah Anda lakukan adalah tidak benar, itulah Roh Kudus yang dengan penuh kasih sedang berusaha membangunkan Anda dan memperingatkan Anda akan jalan berbahaya yang sedang Anda tempuh.
Ibrani 12: 6 mengatakan, "Karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." Beberapa dari kita perlu "dimarahi" oleh Tuhan. Dan ketika itu terjadi, jangan ciut hati dan mengeluh bahwa itu tidak adil. Tapi sebaliknya, bersukacitalah dengan kebenaran bahwa Allah begitu mengasihi Anda sehingga Ia mau mendidik Anda seperti seorang ayah yang mendidik putra putrinya.
Alkitab memberi kita kelonggaran atas dosa dalam hidup kita dan menawarkan belas kasih serta pengampunan Allah, namun dosa yang tidak diakui akan tetap menghalangi doa-doa kita.Pemazmur berkata, "Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar"(Mazmur 66:18). Terjemahan lain untuk kata "niat" dalam ayat ini yaitu "berpegang teguh." Dengan kata lain, bila kita berpegang teguh atau bersikukuh pada perbuatan atau pemikiran yang salah didalam hati kita, maka Tuhan tidak tidak akan mendengar kita.
Ada perbedaan antara dosa dan dosa yang disengaja. Ada perbedaan antara tersandung,merasa bersalah, lalu berpaling dari dosa, dengan melakukan dosa yang dilakukan dengan niat, secara terus-menerus, dan menjadi kebiasaan. Jika saat ini Anda merasakan hukuman dari Tuhan dan tahu bahwa apa yang tengah Anda lakukan adalah tidak benar, itulah Roh Kudus yang dengan penuh kasih sedang berusaha membangunkan Anda dan memperingatkan Anda akan jalan berbahaya yang sedang Anda tempuh.
Ibrani 12: 6 mengatakan, "Karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." Beberapa dari kita perlu "dimarahi" oleh Tuhan. Dan ketika itu terjadi, jangan ciut hati dan mengeluh bahwa itu tidak adil. Tapi sebaliknya, bersukacitalah dengan kebenaran bahwa Allah begitu mengasihi Anda sehingga Ia mau mendidik Anda seperti seorang ayah yang mendidik putra putrinya.
Bacaan Alkitab Setahun : Ulangan 28-29; Markus 14:54-72 |
Doa dari hari nurani yang bersih, itulah yang berkenan dihadapan Tuhan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar