Mazmur 100:2 "Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!."
Untuk memperkuat iman Anda, Anda harus bersatu dengan orang percaya lain di dalam ibadah. Ibadah adalah untuk Tuhan, tetapi itu juga memiliki banyak manfaat untuk Anda. Berikut adalah dua manfaat terbesar dari ibadah bersama: itu memperbarui iman Anda dan memulihkan sukacita Anda.
Yesaya 40:31 mengatakan, "Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah."
Berapa kali Anda bangun di hari Minggu pagi dan berkata, "Aku sangat lelah. Aku benar-benar tak punya tenaga untuk pergi ke gereja," tapi kemudian Anda berangkat ke gereja, menyembah Tuhan, dan sesudahnya Anda lebih berenergi? Itu karena ibadah memperbaharui Anda. Ibadah memperkuat Anda. Ibadah memperkuat iman Anda.
Kekuatan Anda tidak akan terbaharui dengan menonton golf di TV. Itu hanya akan membuat Anda malas dan malas. Anda diperbaharui dengan menyembah Allah bersama dengan orang percaya lainnya.
Sebagai seorang pendeta, terkadang saya merasa jika diri saya ini seperti pelatih dalam film tinju "Rocky." Rocky bertarung di atas ring, dia berjuang sekuat tenaga, tapi ia dihajar sampai babak-belur. Lonceng akhir berbunyi dan ia berseru, "Terima kasih Tuhan." Lalu ia datang ke sudut ring, dan sang pelatih berkata padanya, "Kau melakukan yang terbaik." Sang pelatih melempar air padanya, menepuk punggungnya, dan berseru, "Sekarang kembali ke sana."
Adakalanya saya merasa itulah yang saya lakukan di hari Minggu untuk gereja saya. Saya berkhotbah kepada mereka, "Anda melakukan yang terbaik. Sekarang kembali ke luar sana. Anda bisa melakukannya!" Tapi itu bukan saya, Firman Tuhan, puji-pujian, doa, dan penyembahan bersama-sama dengan sesama umat-Nyalah yang memulihkan kekuatan mereka.
Alkitab juga mengatakan dalam Mazmur 100:2, "Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!"
Buat saya pergi ke gereja itu seharusnya suatu hal yang menyenangkan. Mungkin itu kelihatan asing buat Anda karena Anda tak dibesarkan dengan bergereja atau mungkin karena Anda merasa asing dengan satu gereja tertentu yang Anda pernah datangi.
Namun Alkitab mengatakan agar kita menyembah Tuhan dengan sukacita – bukan dengan rasa bosan, sedih, marah, atau karena satu kewajiban. Anda harus beryanyi dengan sukacita di gereja! Gereja harus memberi dampak kepada Anda. Ibadah harus memperbaharui iman Anda dan mengembalikan sukacita Anda.
"Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN" (Mazmur 122:1).
Renungkan hal ini:
Bagaimana sikap awam Anda tentang pergi ke gereja? Apa yang memotivasi Anda untuk pergi ke gereja?
Jika Anda punya keluhan mengenai cara ibadah di gereja Anda, menurut Anda bagaimana Tuhan ingin Anda meresponnya?
Apakah buat Anda menyenangkan untuk pergi ke gereja? Jika tidak, apakah ini lebih tentang gereja atau lebih tentang Anda?
Yesaya 40:31 mengatakan, "Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah."
Berapa kali Anda bangun di hari Minggu pagi dan berkata, "Aku sangat lelah. Aku benar-benar tak punya tenaga untuk pergi ke gereja," tapi kemudian Anda berangkat ke gereja, menyembah Tuhan, dan sesudahnya Anda lebih berenergi? Itu karena ibadah memperbaharui Anda. Ibadah memperkuat Anda. Ibadah memperkuat iman Anda.
Kekuatan Anda tidak akan terbaharui dengan menonton golf di TV. Itu hanya akan membuat Anda malas dan malas. Anda diperbaharui dengan menyembah Allah bersama dengan orang percaya lainnya.
Sebagai seorang pendeta, terkadang saya merasa jika diri saya ini seperti pelatih dalam film tinju "Rocky." Rocky bertarung di atas ring, dia berjuang sekuat tenaga, tapi ia dihajar sampai babak-belur. Lonceng akhir berbunyi dan ia berseru, "Terima kasih Tuhan." Lalu ia datang ke sudut ring, dan sang pelatih berkata padanya, "Kau melakukan yang terbaik." Sang pelatih melempar air padanya, menepuk punggungnya, dan berseru, "Sekarang kembali ke sana."
Adakalanya saya merasa itulah yang saya lakukan di hari Minggu untuk gereja saya. Saya berkhotbah kepada mereka, "Anda melakukan yang terbaik. Sekarang kembali ke luar sana. Anda bisa melakukannya!" Tapi itu bukan saya, Firman Tuhan, puji-pujian, doa, dan penyembahan bersama-sama dengan sesama umat-Nyalah yang memulihkan kekuatan mereka.
Alkitab juga mengatakan dalam Mazmur 100:2, "Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!"
Buat saya pergi ke gereja itu seharusnya suatu hal yang menyenangkan. Mungkin itu kelihatan asing buat Anda karena Anda tak dibesarkan dengan bergereja atau mungkin karena Anda merasa asing dengan satu gereja tertentu yang Anda pernah datangi.
Namun Alkitab mengatakan agar kita menyembah Tuhan dengan sukacita – bukan dengan rasa bosan, sedih, marah, atau karena satu kewajiban. Anda harus beryanyi dengan sukacita di gereja! Gereja harus memberi dampak kepada Anda. Ibadah harus memperbaharui iman Anda dan mengembalikan sukacita Anda.
"Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN" (Mazmur 122:1).
Renungkan hal ini:
Bagaimana sikap awam Anda tentang pergi ke gereja? Apa yang memotivasi Anda untuk pergi ke gereja?
Jika Anda punya keluhan mengenai cara ibadah di gereja Anda, menurut Anda bagaimana Tuhan ingin Anda meresponnya?
Apakah buat Anda menyenangkan untuk pergi ke gereja? Jika tidak, apakah ini lebih tentang gereja atau lebih tentang Anda?
Bacaan Alkitab Setahun : Kejadian 39-40; Matius 11 |
Ibadah adalah untuk Tuhan, tetapi itu juga memiliki banyak manfaat untuk Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar