Yosua 6:3,15 "Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya, Tetapi pada hari yang ketujuh mereka bangun pagi-pagi, ketika fajar menyingsing, dan mengelilingi kota tujuh kali dengan cara yang sama; hanya pada hari itu mereka mengelilingi kota itu tujuh kali."
Ketika Allah memerintahkan orang Israel untuk berjalan mengelilingi kota Yerikho, mereka melakukannya. Pada saat itu penduduk Yerikho mungkin menertawakan mereka. Dasar segerombolan orang bodoh! Lihat orang-orang ini! Mungkin juga mereka melemparkan sesuatu pada orang Israel atau melemparkan sampah pada mereka. Siapa tahu? Tetapi setiap hari, mereka tekun berjalan mengelilingi kota itu.
Mengapa Allah membiarkan mereka melakukan itu? Saya pikir salah satu alasannya adalah karena Ia memberi penduduk Yerikho kesempatan untuk bertobat. Orang-orang tersebut jahat. Mereka menyembah berbagai jenis berhala, melakukan penyimpangan dan dosa. Allah telah dengan sabar melihat kejahatan yang dilakukan orang-orang Kanaan dari semenjak zaman Abraham hingga Musa, selama periode 400 tahun. Mereka sebenarnya memiliki banyak kesempatan untuk bertobat sebelum Allah meruntuhkan tembok Yerikho. Orang Kanaan tahu orang Israel akan mendatangi mereka.
Buat saya, alasan lain mengapa Allah menyuruh orang Israel mengelilingi kota itu yaitu agar mereka melihat betapa beratnya rintangan yang mereka hadapi, dan agar mereka paham bahwa mereka tak bisa mengatasinya sendiri.
Sebagai orang percaya, kita masing-masing memiliki tembok Yerikho dalam kehidupan kita, masalah-masalah yang kian membesar dan perkara-perkara yang tak bisa kita tangani sendiri. Terkadang Tuhan mengharuskan kita untuk bersusah payah mengatasainya, sehingga kita bisa mengerti bahwa kita tak dapat mengandalkan diri sendiri.
Kesulitan terbesar bagi banyak orang ialah untuk sampai ke satu titik di mana mereka bersedia mengakui bahwa masalah yang tengah mereka perangi terlalu berat untuk mereka, di mana mereka bersedia berkata, "Aku tidak bisa melakukan ini sendiri."
Apakah saat in Anda memiliki tembok Yerikho Anda? Mungkin itu berupa penyakit yang tak bisa disembuhkan. Mungkin itu berupa masalah yang tak terpecahkan. Mungkin itu berupa pernikahan yang di ujung tanduk. Mungkin itu berupa anak yang pembangkang. Apabila ketika Anda memikirkan hal ini Anda tak tahu lagi harus berbuat apa, itulah yang disebut tembok Yerikho Anda.
Bacaan Alkitab Setahun :
Yehezkiel 12-15; I Timotius 6
Terkadang Tuhan mengharuskan Anda untuk bersusah payah dalam mengatasi masalah Anda, sehingga Anda bisa mengerti bahwa Anda tak dapat mengandalkan kekuatan sendiri.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar