Yakobus 1: 14-15 "Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut."
Saya tak tahu mengapa orang-orang menjadi kacau dan jatuh ke dalam dosa ketika mereka berkeliaran di tempat yang berbahaya dan membuat mereka rentan tergoda. Katakanlah ada seseorang yang tengah berjuang untuk berhenti minum, tapi kemudian tiba-tiba ia pergi minum-minum lagi. Lalu temannya bertanya, "Dari mana saja kau?"
"Hm, aku baru dari bar."
"Mengapa kau datang ke bar, sementara kau sedang berusaha untuk berhenti minum?"
"Hm, mereka punya TV layar besar yang bagus. Aku benar-benar ingin menonton pertandingan bola di sana, dan mereka juga punya sayap ayam paling lezat yang pernah ada."
Orang-orang senang menempatkan diri mereka di tempat-tempat yang rentan, lalu kemudian terkejut ketika mereka jatuh.
Begitulah awalnya bagi Hawa ketika ia makan dari satu-satunya pohon yang Allah larang. Hawa berada di tempat yang salah dan di waktu yang salah, ia mendengarkan suara yang salah yang membuat dirinya melakukan hal yang salah.
Hawa memiliki akses ke semua tempat di Taman Eden dan boleh menikmatinya. Tapi nyatanya, ke mana dia? Hawa malah berkeliaran di satu tempat yang Allah suruh untuk menjauh. Kejadian 3: 6 memberitahu kita, "Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya."
Perhatikan ayat ini, inilah pernyataan yang menjelaskan tentang asal-usul dari semua godaan. Sebagai orang Kristen, kita pada dasarnya punya tiga musuh yang kita hadapi setiap hari: dunia, kedagingan, dan Iblis. Dunia, dengan daya tariknya, adalah musuh eksternal. Kedagingan, dengan kehendak jahatnya, adalah musuh internal. Iblis, dengan rayuan-nya, adalah musuh yang mencelakakan.
Karena itu, luangkan waktu untuk melakukan waktu teduh Anda.
Kenali Allah lebih dekat dan dapatkan pengertian yang dalam tentang Injil dalam waktu teduh Anda. itu akan membantu Anda untuk mengaplikasikan Firman Allah untuk kehidupan sehari-hari Anda.
Bacaan Alkitab Setahun :
Nehemia 1-3; Kisah Para Rasul 2:1-21
Luangkan waktu untuk bersaat teduh dan mendekatkan diri kepada Allah setiap hari
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar