Kejadian 8:20 "Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu."
Begitu sering kita berseru kepada Allah di saat-saat sulit.
Tapi kemudian ketika Ia menjawab doa kita, kita malah begitu sering melupakan-Nya.
Ketika Nuh dan keluarganya akhirnya melangkahkan kaki lagi ke daratan, ia tidak melupakan Allah.
Hal pertama yang ia lakukan ialah membangun sebuah mezbah bagi-Nya dan mempersembahkan korban bakaran.
Ini mengingatkan saya pada sepuluh orang kusta yang datang kepada Yesus, meminta untuk disembuhkan.
Yesus menyembuhkan mereka, tetapi hanya satu orang yang kembali untuk mengucapkanterima kasih.
Yesus bertanya, "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?" (Lukas 17:17).
Seringkali kita seperti kesembilan orang itu.
Kita cepat meminta bantuan pada Tuhan, tapi apa yang kita buat saat Dia menjawabnya?
Apakah kita memuliakan Dia?
Apakah kita mengucap, "Tuhan, terima kasih atas jawaban-Mu?"
Atau, apakah kita berterima kasih pada keberuntungan kita atau mengatakan kita sedang beruntung?
Nuh ingat pada Allah.
Dia berseru kepada-Nya dan membawa korban bakaran ke hadapan-Nya.
Kita pun bisa melakukan hal yang sama.
Salah satu caranya yaitu dengan membaca Alkitab sebelum kita tidur di malam hari.
Begitu pun saat bangun di pagi hari, kita bisa meluangkan waktu kita untuk Firman Tuhan.
Cara lain yaitu dengan berterima kasih kepada Allah sebelum makan.
Kita menyebutnya mengucap syukur.
Buat saya sungguh hal luar biasa melihat satu keluarga menundukkan kepala di dalam doa di sebuah restoran.
Sungguh sebuah kesaksian.
Kita juga bisa mengingat Allah dengan persembahan yang setia.
Amsal 3: 9-10 mengatakan, "Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya."
Bacaan Alkitab Setahun :
Ester 6-8; Kisah Para Rasul 6
Nuh memberikan waktu dalam hidupnya untuk hal-hal yang penting. Kita pun harus melakukan hal yang sama.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar