Wahyu 14:13 "Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: 'Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini.' 'Sungguh,' kata Roh, 'supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka.'"
Seperti apakah Surga itu? Apa yang akan kita lakukan saat kita sampai di sana?
Alkitab punya jawaban atas semua pertanyaan ini.
Pertama, Surga adalah tempat bersukacita.
"Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan"
Sebesar apapun rindu kita kepada orang-orang terkasih yang telah mendahului kita ke Surga, kita perlu tahu bahwa mereka berada dalam sukacita sejati.
Rasul Paulus diangkat ke Surga dan kemudian kembali ke Bumi.
Ia mengatakan ia rindu untuk kembali ke Surga - karena di sana jauh lebih baik (Filipi 1:23).
Adrian Rogers pernah menulis, "Perhatikan karya seni yang telah Allah tempatkan di Surga."
Dalam kotbahnya mengenai kitab Wahyu, ia menulis kata-kata ini, "Tuhan yang mengukir sayap kupu-kupu, yang mencampurkan warna-warni pelangi, dan yang melukiskan padang rumput dengan bunga bakung adalah Tuhan yang sama yang menciptakan Surga."
Kedua, Surga adalah tempat beristirahat.
"Supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka."
Di Surga, kita akan beristirahat selamanya dari jerih lelah kita.
Kutukan itu akan hilang, dan kita tak perlu lagi harus bekerja "dengan berpeluh (Kejadian 3:19), tapi kita tetap akan sibuk untuk Allah!
Pekerjaan kita belum selesai saat kita meninggalkan dunia ini; pekerjaan kita akan berlanjut di Surga dan di Bumi yang baru.
Ketiga, Surga adalah tempat kita beroleh upah.
"Karena segala perbuatan mereka menyertai mereka."
Anda tidak dapat pergi ke Surga dengan usaha kita sendiri sebab itu adalah anugerah dari Allah untuk kita masing-masing.
Alkitab mengajarkan bahwa "Iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong" (Yakobus 2:20).
Perbuatan Anda akan menyertai Anda.
Suatu hari, di upacara peringatan kematian Anda, tidak akan ada yang peduli dengan seberapa sukses Anda dalam bisnis atau seberapa banyak uang yang Anda punya semasa hidup Anda.
Orang akan membicarakan karakter Anda, kemurahan hati Anda, dan kasih Anda kepada sesama.
Pastikan Anda punya beberapa kebaikan yang akan mengikuti Anda hingga hari itu tiba.
Jadi mari kita terus-menerus melayani Allah selama waktu kita yang singkat ini di Bumi, dengan mengetahui bahwa kekekalan akan menjadi waktu yang penuh dengan sukacita, istirahat, dan upah!
Bacaan Alkitab Setahun :
Ezra 1-2; Yohanes 19:23-42
Jadi mari kita terus-menerus melayani Allah selama waktu kita yang singkat ini di Bumi, dengan mengetahui bahwa kekekalan akan menjadi waktu yang penuh dengan sukacita, istirahat, dan upah!
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar