Yakobus 3:17 "Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik."
Jika Anda ingin mengenali suara Tuhan dan mengerti apakah ide yang muncul di kepala Anda datangnya dari Dia atau bukan, pertama-tama Anda harus bertanya apakah pemikiran ini sepakat dengan Alkitab.
Kemudian, bertanyalah, "Bila aku menuruti ide ini, apakah aku akan semakin seperti Kristus?"Filipi 2:5 berkata, "Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus," Tujuan Allah ialah untuk membuat kita semakin seperti Kristus, karena itulah Ia tak akan memberi kita pemikiran yang memimpin kita ke arah yang berlawanan dengan tujuan-Nya tersebut.
Berbicara soal apakah ide Anda sama seperti sifat Kristus, Yakobus 3:17 merupakan checklist yang pas untuk membantu Anda mengenalinya, "Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik."
Jika ide atau perasaan Anda itu tidak murni, maka sudah jelas itu bukan dari Allah. Mungkin ini terdengar mudah, tapi Anda tak akan percaya berapa banyak orang yang saya temui sampai saat ini masih mencoba untuk meyakinkan diri mereka jika pemikiran mereka yang tidak kudus itu berasal dari Tuhan juga.
Apakah perasaan saya ini penuh damai sejahtera dan kasih? Allah hanya memberi pemikiran yang mengarahkan kita pada kerukunan, bukan pada konflik.
Apakah perasaan saya ini bermanfaat buat orang lain? Saat Tuhan memberi Anda sebuah ide, Ia memikirkan dampaknya terhadap orang lain. Ia tak akan memberi Anda sebuah ide yang akan merusak kehidupan orang lain.
Apakah perasaan saya ini penuh kepatuhan? Artinya ialah apakah Anda punya sifat yang rendah hati, mau diajar, dan tidak arogan? Bila Anda sungguh-sungguh mendengar pemikiran ini dari Tuhan, maka Anda tidak perlu takut untuk menguji ide tersebut dengan cara mewartakannya kepada orang lain dan menerima masukan dari mereka.
Apakah perasaan saya ini penuh belas kasih? Saya bertemu banyak orang yang berpikir mendengar suara Tuhan namun nyatanya adalah orang yang paling suka menghakimi, menyalahkan, dan yang paling negatif. Orang-orang ini sesungguhnya tidak tahu Firman Tuhan. Mereka mendapat ide mereka dari prasangka buruk dan amarah mereka. Jika Anda benar-benar mendengar sabda Tuhan, maka Anda harusnya penuh belas kasih.
Apakah perasaan saya ini tidak memihak dan tidak munafik? Ide yang berasal dari Allah tidak akan membuat Anda memanipulasi dan mengendalikan orang lain.
Menilik perasaan Anda, apakah itu bertentangan dengan ketujuh sifat Kristus, akan memampukan Anda untuk tahu apakah itu berasal dari Tuhan dan apakah itu akan membuat Anda semakin seperti Yesus.
Renungkan hal ini:
Bagaimana Anda menunjukkan pada Allah bahwa Anda ingin semakin seperti Yesus?
Ide atau perasaan apa yang Anda percaya dianugerahkan oleh Tuhan buat Anda baru-baru ini?
Bagaimana ide Anda bisa berubah ketika Anda memikirkan dampaknya bagi orang lain?
Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 16-17; Matius 5:27-48
Jika Anda mau semakin seperti Yesus, maka Anda harus sepakat dengan pemikiran-Nya (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar