Markus 12:30-31 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.
Ketika Injil mengatakan, "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri, maksudnya bukan, Kasihi dirimu sendiri terlebih dahulu, kemudian kasihilah sesamamu. Sebaliknya, itu mengatakan, Tentu saja engkau mengasihi dirimu sendiri. Oleh sebab itu, kasihilah sesamamu dengan cara yang sama." Cinta pada diri sendiri atau terobsesi dengan diri sendiri mendatangkan masalah pada kita. Kita tidak butuh citra diri yang lebih baik. Kita tidak butuh harga diri yang lebih tinggi. Dan tentu saja kita tak butuh ego diri.
Inilah yang kita butuhkan. Yesus berkata, Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku (Lukas 9:23). Perhatikan bahwa Dia tidak berkata, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menghargai dirinya sendiri" atau "biarkan dia mencintai dirinya sendiri." Sebaliknya, Yesus berkata, "Ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Dalam bahasa aslinya, kata menyangkal berarti "menyangkal, merendahkan, memandang hina, memungkiri, mengorbankan, benar-benar tak menghiraukan. Itu bukan hal yang mudah dilakukan.
Jadi pada kenyataannya, masalah dasar dalam hidup kita bukanlah terletak pada pasangan kita. bukan pada bos kita. Juga bukan pada sesama kita. Ini bukan karena pola asuh kita yang salah. Ini bukan tentang harga diri kita yang rendah. Dan ini bukan citra diri kita yang hina. Melainkan. ini cinta terbuka kita kepada Yesus. Yesus berkata, Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat (Matius 15:18-19)
Bacaan Alkitab Setahun :
Zefanya 1; I Yohanes 4-5
Garis besarnya ialah : pilihan utama dalam hidup adalah antara menyenangkan diri kita sendiri atau menyenangkan Tuhan. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar