Kisah Para Rasul 11:23 Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan,
Jika Anda diminta untuk melengkapi kalimat "Tujuan hidup saya adalah..." apa jawab Anda? Sebagai orang Kristen, saya yakin tanpa pikir panjang kita menjawab, "Allah." Tapi mari kita jujur - dan tak hanya berpendapat bahwa apa yang kita pikirkan adalah hal yang benar untuk diucapkan. Apa yang menjadi tujuan hidup Anda sebenarnya?
Dengan kata lain, di mana Anda menyalurkan sebagian besar energi Anda? Apa yang paling Anda pikirkan? Apa hal yang paling penting buat Anda? Beberapa orang, jika jujur, akan menjawab, "Tujuan hidup saya adalah untuk bersenang-senang. Beberapa orang mungkin menjawab, Tujuan hidup saya adalah untuk merasakan kegembiraan. Yang lainnya mungkin berkata, "Tujuan hidup saya adalah untuk menjadi sukses." Yang lainnya mungkin menjawab, "Tujuan hidup saya adalah adalah untuk punya banyak uang."
Kitab Kisah Para Rasul memberitahu kita bahwa ketika Barnabas datang ke Antiokhia, ia mendorong orang percaya di sana "Supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan (Kisah Para Rasul 11:23b). Paulus menyatakan, Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, (Filipi 3:10) Paulus tahu ke mana ia akan pergi saat ia mati. Dan jika Anda tidak tahu ke mana Anda akan pergi setelah mati, maka Anda tak akan pernah tahu. Paulus pada dasarnya berkata, "Tujuan hidupku adalah untuk mengenal Dia.Ya, ada hal-hal lain yang ku lakukan, tapi tujuan utamaku adalah untuk menjadi erat, dalam dan mengenal Allah secara pribadi.
Apakah itu juga menjadi tujuan hidup Anda saat ini?
Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 63-66; Kolose 2 : 16-23
Milikilah hidup dengan tujuan yang jelas dan melekat erat kepada hati Allah Bapa (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar