Yakobus 1:19-21 Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
Katakanlah Anda seorang tukang kebun. Anda tahu bahwa dengan benih yang sama persis tapi bila menanamnya di tiga lokasi yang berbeda, Anda akan mendapatkan tiga buah yang berbeda. Di tempat pertama, Anda akan mendapatkan tomat raksasa. Di tempat lain, Anda akan mendapatkan tomat kecil. Dan di tempat ketiga, Anda tak mendapatkan apa-apa. Lalu apa masalahnya? Masalahnya bukan pada benihnya, tapi pada tanahnya. Tanah harus disiapkan untuk benih tersebut.
Ini juga sama dalam hal mendengar Firman Allah. Hati Anda harus dipersiapkan untuk menerima Firman. Jika Anda bangun kesiangan, sulit menemukan tempat parkir, lalu dengan jengkel terburu-buru masuk ke dalam gereja, Anda mungkin tidak akan mendengar suara Tuhan! Anda tidak dalam suasana hati yang siap menerima.
Anda bisa mengajak dua orang ke gereja, tempatkan mereka bersebelahan, salah satunya akan pulang memikirkan Tuhan, bagaimana Ia telah benar-benar berbicara kepadanya, sementara yang lainnya tidak mendapatkan apa-apa dari kebaktian hari itu. Hati salah satunya telah siap; sementara yang lainnya tidak.
Alkitab mengatakan, "Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu ( Yakobus 1: 19-21).
Untuk menerima Firman Tuhan dengan baik, ayat ini mengajarkan bahwa Anda harus memiliki 4 sikap:
1. Anda harus tenang. Anda tak dapat mendengar Tuhan jika Anda sedang berbicara.
2. Anda harus percaya. Anda tidak bisa mendesak Tuhan. Sebab jika Anda panik, Anda tak akan bisa mendengar Dia. Alkitab berkata, "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Saya menerjemahkannya seperti ini: Duduk dan diamlah.
3. Anda harus bersih. Sebelum Anda bisa bertemu dengan Allah, Anda harus membuang sampah emosional dan spiritual Anda. Anda harus membuang hal-hal yang berbau busuk dalam hidup Anda. Anda bisa membuang sampah Anda dengan mengakui dosa kepada Allah dan sepakat dengan Dia bahwa apa yang Anda lakukan adalah salah.
4. Anda harus rendah hati. Bersiaplah untuk melakukan apa pun yang Allah firmankan dalam Firman-Nya. Sikap sombong tak akan pernah bekerja.
Renungkan hal ini :
Mengapa Anda pikir keheningan dan telinga yang mendengar adalah dua hal yang sulit dilatih?
Apa yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan gangguan-gangguan agar dapat mendengarkan dengan baik?
Apa sampah emosional dan spiritual yang tengah mengganggu Anda untuk mendengar suara Tuhan hari ini?
Apa kebiasaan-kebiasan baru yang bisa Anda lakukan untuk membantu mempersiapkan keluarga Anda untuk mendengar Tuhan selama kebaktian di gereja, selama renungan bersama keluarga dan atau setiap saat?
Bacaan Alkitab Setahun :
1 Raja-raja 6-7; Lukas 20:27-47
Anda harus tenang,percaya,bersih dan rendah hati agar Anda mengerti firman Tuhan dengan lebih jelas (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar