Yesaya 43:25 Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.
Beberapa dari kita, meski adalah orang percaya, berpikir bahwa setiap kali kita mengalami masalah, Allah sedang membalas dendam, bahwa Dia sedang berusaha memberi kita pelajaran.
Ini sama seperti kisah seorang pria yang sedang mengemudi ke sebuah danau yang berada di atas gunung. Dalam perjalanannya yang mendaki, salju mulai turun sehingga ia harus keluar untuk memasang rantai di ban mobilnya. Saat dia melakukannya, mobil lain datang ke arahnya, membanting setir lalu menghantam mobilnya, dengan ngeri ia menyaksikan mobilnya terjun bebas ke bawah tebing.
Kemudian, ia lanjut mendaki gunung dengan berjalan kaki di tengah salju dan hujan es, tubuhnya beku karena kedinginan. Ketika ia sudah sangat dekat, ia melihat bahwa kabinnya telah terbakar habis. Dia berteriak, "Mengapa saya, Tuhan?" Tiba-tiba langit terbelah, dan satu Suara dahsyat terdengar, "Karena beberapa orang benar-benar membuat-Ku marah.
Beberapa dari Anda mungkin berpikir begitulah cara Tuhan memarahi kita. Anda menganggap bahwa setiap kali Anda punya masalah, itu berarti Dia sedang marah pada Anda. Namun Alkitab berkata, Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu (Yesaya 43:25).
Allah tidak menyimpan dendam. Jika Anda telah menerima Yesus sebagai Juruselamat Anda, maka tidak ada kutukan bagi mereka yang ada di dalam Kristus. Dia tidak membebani Anda; Dia mengangkatnya. Allah tidak mengingat-ingat dosa Anda. Dia menghapuskannya!
Renungkan hal ini :
Menurut Anda apa penyebab masalah Anda sehingga Anda menyalahkan Tuhan?
Menurut Anda mengapa hal-hal buruk terjadi pada orang baik?
Apa sifat-sifat Allah yang bisa Anda lihat dalam hidup Anda?
Bacaan Alkitab Setahun :
Hakim-hakim 1-3; Lukas 4:1-30
Anda telah diampuni dan ini adalah berita sukacita yang harus Anda sebarkan kepada orang lain "Di dalam Yesus Anda telah diampuni" (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar