Amsal 19:11 Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.
Ketika Anda berhadapan dengan orang-orang yang mudah tersinggung atau menjengkelkan, Anda perlu melihat asal muasal rasa sakit mereka. Karena segala hal yang kita lakukan dipicu oleh sesuatu. Ketika orang menyakiti orang lain, itu karena mereka sedang merasakan sakit di dalam hatinya. Orang yang tersakiti, menyakiti orang.
Semakin Anda memahami latar belakang orang lain, semakin banyak kasih yang akan Anda tunjukkan kepada mereka. Pikirkan orang-orang yang Anda rasa amat sulit dihadapi dan yang paling membuat Anda kesal, Anda mungkin tak tahu apa-apa tentang latar belakang mereka sehingga Anda tak bisa memakluminya. Anda tidak tahu bahwa mungkin mereka sedang tersakiti. Anda tidak tahu bahwa mungkin mereka yatim piatu. Anda tidak tahu bahwa mereka sudah menjalani tiga pernikahan dan suami mereka menceraikan mereka. Anda tidak tahu kisah mereka sehingga Anda tidak menunjukkan kasih Anda sedikit pun.
Alkitab mengatakan dalam Amsal 19:11, Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran. Dengan hikmat, Anda tidak akan tersinggung. Mengapa? Karena hikmat memberi kesabaran. Ketika Anda memahami latar belakang seseorang, Anda bisa mengerti tekanan yang tengah ia rasakan, dan itu membuat Anda lebih mudah menunjukkan kasih Anda kepadanya. Hikmat memberi Anda kesabaran untuk memaafkan kesalahan.
Apa yang saya bicarakan di sini adalah tentang kasih yang sejati. Bahkan Alkitab mengatakan menolak untuk tersinggung sesungguhnya merupakan tindakan kasih yang dewasa. Ini menunjukkan seberapa besar kasih yang Anda punya di dalam hati. Semakin besar kasih yang Anda miliki dalam hati, semakin sulit bagi orang lain menyinggung perasaan Anda.
Semakin sedikit kasih yang Anda punya dalam hati Anda, Anda semakin resah dan mudah tersinggung. Alkitab mengatakan dalam Amsal 10:12, Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran. Semakin saya dipenuhi dengan kasih, semakin sulit saya marah terhadap Anda meski Anda menuntut atau merendahkan atau tak setuju dengan apapun yang saya lakukan.
Jadi inilah langkah pertama dalam menghadapi orang-orang yang sulit: Anda harus memilih menolak untuk tersinggung dan menganggapnya serius.
Renungkan hal ini :
Siapa orang-orang yang bagi Anda paling sulit untuk dihadapi dan paling menjengkelkan Anda?
Bagaimana Anda bisa menunjukkan kasih Anda yang lebih besar kepada mereka?
Bacaan Alkitab Setahun :
Bilangan 15-16; Markus 6:1-29
Semakin sedikit kasih yang Anda punya maka semakin sedikit Anda bisa mengampuni (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar