Lukas 1: 26-27 "Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria."
Bagi saya, Yusuf adalah pahlawan tanpa tanda jasa dalam kisah Natal.
Sangat sedikit diceritakan tentang dia di dalam Alkitab, tapi yang pasti dia adalah orang benar.
Injil Lukas memberitahu kita bahwa Maria "bertunangan dengan seorang bernama Yusuf" (1:27).
Pengaturan ini sedikit berbeda dengan pertunangan yang pada umumnya kita kenal.
Menurut tulisan-tulisan para rabi, ada dua tahap dalam pernikahan Ibrani.
Yang pertama, dikenal sebagai periode pertunangan, yaitu sebagai pengikat secara hukum.
Jika sewaktu-waktu selama fase ini salah seorang dari mereka melanggar sumpah, maka proses perceraian secara formal harus diadakan untuk membatalkan pernikahan tersebut.
Maria dan Yusuf menikah secara sah, dan selama kira-kira dua belas bulan periode pertunangan mereka, mereka tidak melakukan hubungan fisik dan tinggal di rumah yang terpisah.
Tahap kedua adalah upacara pernikahan yang berlangsung selama tujuh hari.
Maria dikandung Roh Kudus pada tahap pertama pertunangan mereka.
Yusuf bisa saja menceraikannya karena hal ini.
Hatinya pasti hancur, tapi ia tak ingin membuat Maria jadi bahan cemoohan orang banyak.
Kemudian malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya dalam mimpi dan berkata, "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus (Matius 1:20).
Yusuf tahu bahwa ia akan dianggap orang banyak sebagai suami dari wanita yang telah melanggar sumpah pernikahan mereka.
Dan memang benar demikian, Maria akan menjalani hidup dengan reputasi itu.
Orang-orang Farisi pernah berkata kepada Yesus, "Kami tidak dilahirkan dari zinah.
Bapa kami satu, yaitu Allah" (Yohanes 8:41).
Pendek kata mereka berkata, "Kau dikandung di luar nikah, Yesus."
Yusuf bersedia menanggung semua itu.
Dia mengasihi Maria.
Ia menaati Allah.
Dan keduanya sepakat untuk turut dengan rencana Allah.
Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 1:1-6; Wahyu 3
Dengan menjadi orang yang taat akan TUHAN maka Andapun akan disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar