Filipi 3:20 "Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,"
Saya punya empat cucu perempuan dan satu laki-laki. Cucu perempuan saya yang paling kecil, Allie, umur dua tahun, begitu bersemangat setiap kali mengunjungi rumah kami yang tentu saja, penuh dengan berbagai jenis mainan. Tapi, Allie bisa begitu senang sibuk dengan mainannya, lalu tiba-tiba beberapa menit kemudian berkata, "Rumah!"
"Apa?" kami bertanya.
"Rumah!" dia dengan tegas mengatakannya lagi sambil menuju ke arah pintu. Lalu dia menyambar kunci mobil ayahnya dan pergi keluar. Saat Allie bersikeras ingin pulang, maka kami tahu dia bena-benar ingin pulang. Dia anak yang rumahan yang lebih senang bermain di rumahnya sendiri. Saya belum pernah melihat anak kecil yang seperti ini sebelumnya.
Ketika Anda menjadi seorang Kristen, maka Anda menjadi warga dari sebuah rumah yang kekal abadi, surga. Filipi 3:20 mengatakan, "Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,"
Kadang saat kita merenung tentang kehidupan ini, segalanya seolah-olah memperlakukan kita dengan kejam dan dingin. Seketika kita langsung berpikir, Rumah! Tapi "rumah" yang sesungguhnya sedang kita rindukan adalah rumah kita di surga.
E. M. Bounds menulis, "Surga harus bisa mengisi hati dan tangan kita, sikap kita dan kata-kata kita, karakter dan raut wajah kita, sehingga semua orang yang melihat kita akan memandang kita sebagai orang yang berbeda, orang asing bagi dunia ini, penduduk asli dari sebuah tempat yang lebih mulia, lebih terang dari penduduk dunia. Surga adalah tanah kelahiran dan rumah kita, dan kematian bagi kita bukanlah waktu menjelang kematian, tetapi waktu menjelang kelahiran."
Daud berkata, "Sebab kami adalah orang asing di hadapan-Mu dan orang pendatang sama seperti semua nenek moyang kami; sebagai bayang-bayang hari-hari kami di atas bumi dan tidak ada harapan" (1 Tawarikh 29:15).
Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 29-32; Filipi 2 : 1-18
Dunia ini bukanlah rumah kita, tapi hanyalah tempat tinggal sementara. Dan suatu hari, kita akan pergi ke rumah kita yang sebenarnya. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greeg Laurie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar