Yehezkiel 16: 49-50 "Lihat, inilah kesalahan Sodom, kakakmu yang termuda itu: kecongkakan, makanan yang berlimpah-limpah dan kesenangan hidup ada padanya dan pada anak-anaknya perempuan, tetapi ia tidak menolong orang-orang sengsara dan miskin. Mereka menjadi tinggi hati dan melakukan kekejian di hadapan-Ku; maka Aku menjauhkan mereka sesudah Aku melihat itu."
Billy Graham ingat suatu waktu ketika istrinya Ruth, mengomentari tentang kemunduran moralitas di negara kami (Amerika Serikat). Ruth berceletuk "Jika Allah tidak menghukum Amerika, maka Dia harus meminta maaf kepada Sodom dan Gomora karena telah menghanguskannya."
Kota Sodom pernah menjadi kekuatan besar di zaman keemasannya, pusat pemerintahan dengan kekuatan dan pengaruh yang begitu besar. Tapi Allah menghukumnya. Dia mengidentifikasi dosa kota tersebut dalam Yeremia 23:14 "Tetapi di kalangan para nabi Yerusalem Aku melihat ada yang mengerikan: mereka berzinah dan berkelakuan tidak jujur; mereka menguatkan hati orang-orang yang berbuat jahat, sehingga tidak ada seorangpun yang bertobat dari kejahatannya; semuanya mereka telah menjadi seperti Sodom bagi-Ku dan penduduknya seperti Gomora."
Mereka berzinah dan cinta ketidakjujuran. Mereka malah mendukung orang-orang yang berbuat jahat. Begitu pun dengan bangsa kita, saat ini kita hidup di satu masa dimana yang benar adalah salah dan yang salah adalah benar, semuanya terbalik. Allah memberikan penilaian lain atas dosa-dosa kota Sodom dalam kitab Yehezkiel: "Lihat, inilah kesalahan Sodom, kakakmu yang termuda itu: kecongkakan, makanan yang berlimpah-limpah dan kesenangan hidup ada padanya dan pada anak-anaknya perempuan, tetapi ia tidak menolong orang-orang sengsara dan miskin" (16:49).
Kesombongan . . ketamakan . . kemalasan. . . . Coba bayangkan tentang bangsa kita dan kebebasannya. Semua orang ingin dihibur. Saya ingat satu kutipan oleh seorang penyair satir Romawi, Juvenal, saat ia berbicara tentang bangsa Romawi dan kemunduran moralitanya: "Orang-orang yang pernah diberikan amanat, jabatan, pasukan, dan kekuasaan, sekarang tidak peduli dengan itu semua dan hanya bersemangat dengan dua hal roti dan sirkus.
Bagi saya, seperti itulah Amerika saat ini: "Hibur kami. Beri kami segalanya." Saya percaya bahwa bangsa kita diberikan dua pilihan oleh Allah: Satu, penghakiman. Dan yang satu lagi, kebangkitan. Hari penghakiman akan datang, itu pasti. Tapi doa saya adalah akankah ada setidaknya, satu kebangkitan lagi, sebelum hari penghakiman itu tiba.
Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 13-15; Efesus 5
Allah memberikan penilaian lain atas dosa-dosa kota Sodom sehingga Ia bisa menghancurkan kota itu dalam sekejap. Marilah mana yang Anda pilih : penghakiman atau kebangkitan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar