Roma 13:14 "Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya."
Sebagian besar dari kita setidaknya memberi perhatian lebih pada penampilan kita.
Tidak ada yang salah dengan hal ini, tapi apakah Anda pernah melihat bagaimana beberapa orang, bukannya mereka yang mengatur pakaian mereka, tapi malah pakaian yang mengatur mereka? Kita tidak ingin menjadi seperti itu.
Ketika kita memakai pakaian, setidaknya orang lain ingin punya cara berpakaian yang sama dengan kita, yang sesuai dengan kehendak Tuhan.
Itulah yang dicatat dalam Roma 13:14, ayat ini memberitahu kita untuk: "Kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya." Mengenakan Tuhan Yesus berarti memiliki hubungan yang kian dalam dengan Kristus, dari hari ke hari.
Kita masuk dalam dekapan-Nya lagi dan lagi.
Mengenakan Tuhan Yesus Kristus berarti melibatkan-Nya menjadi bagian dari segala hal yang kita lakukan.
Kita mengundang-Nya untuk berjalan bersama kita kemana pun kita pergi.
Kita menjadikan-Nya sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan kita.
Kita menjadikan-Nya sebagai Tuhan setiap hari dalam kehidupan kita, bukan hanya Tuhan di hari Minggu, tetapi Tuhan di hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu kita.
Dia adalah Tuhan ketika kita pergi ke gereja.
Dia adalah Tuhan ketika kita pergi ke bioskop.
Dia adalah Tuhan ketika kita pergi keluar untuk makan malam.
Dia adalah Tuhan ketika kita pergi bekerja.
Dia adalah Tuhan ketika kita pergi berlibur.
Dia adalah Tuhan dalam segala hal yang kita kerjakan.
Saya suka dengan kutipan J. B Phillips ini: "Marilah kita menjadi anak-anak Kristus dari kepala sampai kaki, dan tak memberikan kesempatan bagi kedagingan kita untuk memuaskan kesenangannya."
Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 8-10; II Korintus 4
Kenakanlah Tuhan Yesus Kristus-itulah yang kita butuhkan untuk tetap fokus. Mari kita fokuskan energi kita untuk menjadi seperti Yesus.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar