Ayub 1:6 "Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis."
Iblis tidak dapat melakukan apa pun dalam kehidupan orang Kristen, tanpa seizin Allah.
Ini mungkin mengejutkan, tetapi Iblis punya beberapa akses ke surga.
Pada waktu-waktu tertentu ia dipanggil ke hadapan Allah.
Kita mendapat gambarannya dalam kitab Ayub:
Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis.
Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis:
"Dari mana engkau?"
Lalu jawab Iblis kepada TUHAN:
"Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi. (Ayub 1:6-7)
Sungguh satu deskripsi yang sempurna tentang Iblis - berkeliaran seperti singa, memburu mangsanya.
"Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: 'Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.'" (Ayub 1:8).
Secara garis besar, Iblis seolah menjawab, "Ayolah! Apakah Ayub takut pada Engkau karena tanpa sebab? Dia takut pada-Mu karena Engkau telah membangun pagar perlindungan di sekelilingnya."
Iblis ingin menyerang Ayub, tapi dia tahu ada perlindungan di sekeliling hamba Allah.
Begitu pun kita, ada perlindungan yang mengelilingi kita dari godaan Iblis.
Ketika Iblis ingin menggoda kita, dia harus terlebih dahulu meminta izin Allah.
Iblis tidak bisa keluar masuk kehidupan kita sesuka hatinya.
Dan ketahuilah ini:
Apapun yang Allah izinkan terjadi dalam hidup Anda, Dia melakukannya untuk suatu tujuan.
Kadang kita bertanya-tanya mengapa Allah mengijinkan kesulitan terjadi dalam hidup kita.
Meski kita tak mengerti jalan pikiran-Nya, tapi satu yang kita tahu ialah Dia tidak akan memberikan kita pencobaan yang lebih besar dari kemampuan kita.
Dan ketika kita dicobai, pasti selalu ada jalan keluarnya.
Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 8-10; Kisah Para Rasul 8:26-40
Pencobaan-pencobaan yang Anda alami tidak akan melebihi kekuatan Anda, karena Dia selalu memberi jalan keluarnya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar