Roma 5:1 "Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus."
Jika Anda ingin memiliki ketenangan yang bersifat personal, mendalam, dan nyaman di dalam hati dan jiwa, maka Anda harus menyerahkan kendali hidup Anda secara total kepada Allah.
Bagaimana mengetahui apakah Anda telah melakukannya atau belum Bukti atas hidup yang berserah ialah menjadi taat.
Ketika Allah berkata, "Lakukan!" Saya melakukannya.
Terlepas dari saya mengerti atau tidak maksud Allah, jika ada orang lain juga melakukannya, apakah itu mungkin atau tidak, apakah itu sulit atau mudah, saya akan tetap melaksanakannya.
Saat Anda mendengarkan Firman Tuhan dan mengikuti arahan-Nya, hasilnya selalu sama : damai sejahtera.
Hari ini, Anda mungkin sedang berada di tengah-tengah keadaan yang kacau balau.
Anda mungkin menikah dengan orang yang tidak bisa diubah.
Anda mungkin sedang mengalami masalah yang amat berat.
Namun kabar baiknya adalah Anda tetap dapat memiliki damai sejahtera Allah.
Tetapi pertama-tama, Anda harus berdamai dengan-Nya.
Anda tidak dapat merasakan damai sejahtera Allah sebelum berdamai dengan-Nya.
Bagaimana melakukannya? Dengan menyerahkan seluruh hidup Anda dalam iman kepada Yesus Kristus, "Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus" (Roma 5:1).
Tidakkah Anda lelah terus berperang dengan Allah?
Apakah Anda tidak menyadari bahwa sumber stres terbesar dan satu-satunya ialah hidup Anda sendiri?
Apa hasil dari mengendalikan hidup Anda sendiri?
Khawatir, rasa bersalah, kepahitan, kebencian, kecemasan, ketakutan, kelelahan, depresi, dan putus asa.
Apa yang didapatkan dari menempatkan Yesus Kristus sebagai Pribadi yang utama dalam hidup dan menyerahkan sepenuhnya pada kehendak dan pimpinan-Nya?
Damai sejahtera, kuasa, kekuatan, hikmat, tujuan, arti, hidup yang kekal, kebaikan, dan sukacita.
Ucapkan doa ini di dalam hati:
"Ya Bapa, Kau tahu bagaimana aku marah dengan masalah-masalah dalam hidupku, dan Kau tahu bagaimana aku bergumul dengan keadaan ini, hal-hal yang membuatku sakit dan di luar kuasaku.
Kau tahu aku telah memohon pada-Mu bekali-kali, penjelasan yang sampai sekarang tak kunjung Kau berikan.
Hari ini, aku ingin berhenti berperang dengan-Mu atas hal-hal yang tak bisa kumengerti.
Ampuni aku.
Aku ingin mulai melangkah dalam damai sejahtera.
Maka saat ini aku datang meminta bantuan-Mu.
Bantu aku mengubah hal-hal yang bisa kuubah, dan bantu aku menerima hal-hal yang tidak dapat diubah.
Bantu aku, Yesus, untuk percaya pada lawatan kasih-Mu saat segalanya ada di luar akalku.
Bantu aku untuk percaya bahwa Engkau adalah Tuhan yang baik, Tuhan yang peduli dengan setiap detil hidupku.
Hari ini, aku tulus menyerahkan seluruh hidupku ke dalam kasih dan pimpinan-Mu.
Kiranya Kau memberikanku kuasa, hikmat, damai sejahtera, dan tujuan.
Aku ingin berdamai dengan-Mu dengan iman, agar aku dapat memiliki damai sejahtera yang dari Allah melalui-Mu, Yesus Kristus. Amin."
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Tawarikh 30-31;Yohanes 18:1-18
Apapun yang Anda lakukan, serahkan semua pada pimpinan Allah. Apa yang baik menurut Anda belum tentu baik menurut pemandangan Allah.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar