Filipi 1:6 "Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus."
Kita manusia adalah mahkluk yang hebat dalam memulai, tapi seringkali buruk dalam mengakhiri.
Kita meninggalkan simfoni yang belum selesai, bangunan yang belum selesai, buku yang belum selesai, atau proyek yang belum selesai.
Kita mungkin tidak selalu menyelesaikan apa yang kita mulai, tetapi Allah selalu menyelesaikan apa yang Dia mulai.
Kita meninggalkan simfoni yang belum selesai, bangunan yang belum selesai, buku yang belum selesai, atau proyek yang belum selesai.
Kita mungkin tidak selalu menyelesaikan apa yang kita mulai, tetapi Allah selalu menyelesaikan apa yang Dia mulai.
Allah tidak menciptakan burung dan memberinya setengah sayap.
Dia juga tidak menciptakan bunga atau bintang yang belum jadi.
Dia selalu memberikan sentuhan akhir pada setiap pekerjaan yang Ia lakukan, dan melihat bahwa semua ciptaan-Nya itu baik.
Dia juga tidak menciptakan bunga atau bintang yang belum jadi.
Dia selalu memberikan sentuhan akhir pada setiap pekerjaan yang Ia lakukan, dan melihat bahwa semua ciptaan-Nya itu baik.
Alkitab berkata ketika Yesus Kristus mulai bekerja dalam hidup Anda, Ia akan menyelesaikan apa yang Ia mulai, terlepas dari semua rintangan, kesalahan, keputusan yang salah, dosa, dan kesulitan yang kita hadapi.
Suatu hari, ketika kita pergi ke Surga, kita akan menjadi sama seperti Yesus, karena kita akan memandang-Nya sama seperti sekarang, sebagai Tuhan.
Kita akan berada dalam kemuliaan-Nya.
Inilah yang menjadi tujuan kita.
Kita akan berada dalam kemuliaan-Nya.
Inilah yang menjadi tujuan kita.
Sementara menunggu waktu itu tiba, jika kita ingin menikmati relasi dengan orang-orang dalam kehidupan kita, kita perlu sabar dengan perkembangan mereka.
Kita harus memperbolehkan mereka bertumbuh dan berkembang.
Kita harus memperbolehkan mereka bertumbuh dan berkembang.
Paulus bisa berkata, "Aku bukan diriku yang dulu, terima kasih Tuhan. Tapi juga, terima kasih Tuhan, aku bukan diriku yang aku idamkan dulu. Aku tumbuh dan berubah."
Jika Anda ingin menikmati pernikahan Anda, maka saat ini, Anda harus belajar menikmati relasi dengan suami atau istri Anda, sekaligus mengizinkan pernikahan Anda bertumbuh dan berkembang.
Sebab jika tidak, ketika masalah pernikahan datang, masalah lain juga akan datang silih berganti, tak ada habisnya.
Sebab jika tidak, ketika masalah pernikahan datang, masalah lain juga akan datang silih berganti, tak ada habisnya.
Orang tua, jika Anda ingin belajar untuk menikmati hubungan dengan anak-anak Anda, maka Anda harus belajar lebih mengasihi mereka dalam proses pertumbuhannya, karena tidak ada di dalam dunia ini yang namanya anak yang sempurna.
Begitupun dengan kita, tidak ada orang dewasa yang sempurna.
Jika Anda menuntut kesempurnaan dari orang-orang dalam hidup Anda, agar dapat menikmati relasi dengan mereka, ketahuilah itu hanya akan menyengsarakan Anda selamanya.
Jika Anda menuntut kesempurnaan dari orang-orang dalam hidup Anda, agar dapat menikmati relasi dengan mereka, ketahuilah itu hanya akan menyengsarakan Anda selamanya.
Tidak ada manusia yang sempurna.
Renungkan hal ini:
- Kepada siapa Anda harus menunjukkan kasih Anda hari ini, meyakinkan dia jika Allah masih bekerja dalam hidupnya, sesuai dengan cara dan waktu-Nya?
- Dengan mengetahui bahwa Kristus akan menyelesaikan apa yang Ia mulai di dalam Anda, peran apa yang Dia ingin Anda mainkan dalam perkembangan Anda? Langkah-langkah apa yang harus Anda ambil dalam pertumbuhan rohani Anda?
Yesus Kristus mulai bekerja dalam hidup Anda, Ia akan menyelesaikan apa yang Ia mulai, Ia tidak akan meninggalkan Anda sendirian.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar