Alkitab mengatakan seorang Kristen tanpa gereja ialah ibarat sebuah organ tanpa tubuh, seekor domba tanpa kawanannya, atau seorang anak tanpa keluarga.
Ini satu keadaan yang tak lazim.
Alkitab berkata, "Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah" (Efesus 2:19).
Budaya dunia kita yang mengelu-elukan sifat individualisme, telah menciptakan banyak anak yatim dalam hal spiritual, yaitu orang Kristen yang lompat dari satu gereja ke gereja lain tanpa adanya satu identitas, tanggung jawab, atau komitmen.
Banyak orang percaya bahwa adalah mungkin untuk menjadi "orang Kristen yang baik" tanpa harus bergabung (atau bahkan menghadiri) satu gereja yang tetap.
Namun kenyataannya pemikiran ini benar-benar bertentangan dengan Allah.
Gereja amatlah penting bagi kita, karena demi itulah Yesus mati di kayu salib: "..sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya (Efesus 5:25).
Kata "gereja" dalam Alkitab, selain mengacu pada semua orang percaya, hampir setiap saat, kata ini juga digunakan untuk mengacu pada para jemaat yang tergabung dalam gereja-gereja setempat.
Kitab Perjanjian Baru medeskripsikan anggota gereja sebagai orang-orang yang bersekutu di gereja-gereja lokalatau setempat.
Orang-orang Kristen yang tidak menjadi anggota persekutuan lokal adalah mereka yang berada di bawah disiplin gereja, yang namanya telah dihapus dari persekutuan karena dosa percabulan (1 Korintus 5:1-13; Galatia 6:1-5).
Alkitab menawarkan banyak alasan kuat mengapa Anda harus berkomitmen dan aktif dalam persekutuan gereja.
Keluarga gereja mengidentifikasi Anda sebagai orang Kristen yang sungguh-sungguh.
Saya tidak bisa mengklaim diri saya sebagai pengikut Kristus jika saya tidak berkomitmen pada satu persekutuan gerejawi.
Yesus berkata, "Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi" (Yohanes 13:35).
Ketika kita bergandengan tangan dalam kasih sebagai satu keluarga gereja yang terdiri dari berbagai latar belakang, ras, dan status sosial, kita sesungguhnya tengah bersaksi pada dunia (Galatia 3:28, lihat juga Yohanes 17:21).
Renungkan hal ini:
- Dengan cara apa lagi Anda mengidentifikasi diri sebagai seorang anggota gereja, selain dengan menunjukkan nama Anda di daftar keanggotaaan gereja?
- Bagaimana Anda menanggapi orang-orang yang menyatakan berhenti datang ke gereja karena punya pengalaman buruk saat bergereja di masa lalu?
- Bagaimana cara Anda mempraktekkan diri sebagai seorang anggota gereja?
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Imamat 26-27; Markus 2
____________________________________
Ketika kita bergandengan tangan dalam kasih sebagai satu keluarga gereja yang terdiri dari berbagai latar belakang, ras, dan status sosial, kita sesungguhnya tengah bersaksi pada dunia.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar