Ada kalanya ketika kita berpikir, "Ini akhir hidupku! Aku akan mati!" Seberapa dalam masalah yang Anda hadapi, ketahuilah kasih Allah lebih dalam dari itu semua.
Corrie ten Boom dan Betsy ten Boom adalah orang Kristen yang tinggal di Belanda selama Perang Dunia II.
Mereka menyembunyikan orang-orang Yahudi di rumah mereka untuk melindungi dari pembantaian Nazi.
Ketika mereka ditemukan, tidak hanya orang-orang Yahudi dibawa ke kamp konsentrasi, tapi Corrie dan Betsy pun ikut serta, dan mereka menghabiskan masa perang di sana.
Setelah menyaksikan satu per satu kekejaman tentara Nazi, Corrie berkata pada Betsy, "Tempat ini adalah lubang neraka!"
Namun Betsy menjawab, "Kasih Allah lebih dalam dari lubang terdalam sekalipun."
Dalam beberapa bulan terakhir ini, Anda mungkin tengah mencapai titik terendah dalam hal finansial dan berpikir, "Aku akan bangkrut!" Atau mungkin secara emosi, seperti masalah pernikahan, atau masalah kesehatan.
Anda frustrasi dan satu-satunya yang terngiang di benak Anda adalah, "Aku akan mati."
Dimanakah Allah saat Anda mencapai titik terendah dalam hidup Anda?
Dia ada di sana, di bawah Anda.
Dia adalah "Allah yang abadi adalah tempat perlindunganmu, dan di bawahmu ada lengan-lengan yang kekal. Ia mengusir musuh dari depanmu dan berfirman:Punahkanlah!" (Ulangan 33:27a).
Masuklah ke dalam pelukan kasih-Nya.
Biarkan Dia memegang dan menopang Anda ketika Anda tidak punya tempat untuk di tuju.
Renungkan hal ini:
- Seberapa dalam kasih Allah? Cukup dalam untuk mengalahkan masalah apa pun! Kepahitan apa, luka apa, atau masalah apa, yang perlu Anda serahkan pada-Nya hari ini?
- Bagaimana seharusnya perspektif kekekalan itu, "di bawahmu ada lengan-lengan yang kekal"- mengubah sikap Anda dalam menghadapi setiap masalah yang ada
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Imamat 23-24; Markus 1:1-22
____________________________________
Masalah boleh selalu ada tapi Anda bisa mengatakan ini "hai masalah aku punya Tuhan yang lebih besar dari masalahku, aku tidak perlu takut dan kuatir!".
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________
Kunjungi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar