Siapa saja yang ada dalam daftar orang yang ingin Anda beri hadiah Natal tahun ini?
Biasanya kita memberi hadiah kepada keluarga dan teman-teman kita.
Kita ingin memberikan hadiah bagi orang yang kita cintai dan sayangi.
Kita cenderung memberikannya kepada mereka yang memperlakukan kita dengan baik, mereka yang baik dan perhatian kepada kita.
Dan seringkali, kita memberi hadiah sebagai balasan atas hadiah yang kita terima dari orang tersebut tahun lalu.
Bahkan, sebagian dari kita memberikan hadiah untuk hewan peliharaan kita.
Tapi pada umumnya, kita tidak memberikan hadiah untuk musuh-musuh kita, bukan?
Kita tidak memberikan hadiah kepada orang yang telah memfitnah kita dalam satu tahun terakhir ini.
Kita tidak memberikan hadiah kepada tetangga yang sering marah-marah, dan yang sering mengucapkan hal yang menyakiti hati kita.
Kita tidak memberikan hadiah kepada seseorang yang mencoba membuat bisnis kita jatuh.
Kita juga tidak mengirimkan hadiah kepada pencuri yang mencuri stereo mobil kita bulan lalu.
Tapi renungkan hal ini : ketika Allah mengutus Yesus Kristus, Anak-Nya, dan memberi kita Sang Hadiah Utama, Dia memberikannya kepada kita ketika kita masih menjadi musuh-Nya.
Alkitab memberitahu kita, "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa" (Roma 5:8).
Kita tidak mengorbankan apa pun untuk layak menerima kebaikan serta karunia-Nya.
Malah, sesungguhnya yang benar-benar pantas kita terima ialah penghakiman karena kita semua telah berdosa terhadap Allah.
Kita semua telah dengan sadar melewati batas.
Dalam palungan kecil di Betlehem, Dia mengaruniakan hadiah yang tidak layak kita terima.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Hagai 2; Wahyu 2
____________________________________
Kebenaran yang menakjubkan tentang Natal adalah, terlepas dari dosa-dosa kita, Allah mengutus Anak-Nya yang tunggal untuk menyelamatkan kita.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar