Ketika saya masih kecil, setiap kali saya menginginkan sesuatu, saya tinggal datang kepada Ayah saya dan memintanya membelikannya.
Tidak pernah sekali pun saya bertanya-tanya atau khawatir dimana ia akan mencari uang untuk membelinya.
Itu pekerjaannya; dia ayah, dan saya anak.
Beberapa dari kita bertingkah seperti layaknya anak yatim dalam hal spritualitas.
Kita lupa bahwa kita memiliki Bapa Surgawi yang sudah tahu apa yang kita butuhkan.
Apakah Allah memelihara burung kecil? Ya.
Dan burung-burung kecil itu tidak pernah khawatir.
Manusia adalah satu-satunya ciptaan-Nya yang selalu khawatir.
Ciptaan-Nya yang lain mempercayai Bapa surgawi Sang Pencipta mereka untuk memenuhi segala kebutuhan mereka.
Apakah Anda cukup percaya pada Allah sehingga saat ini Anda tidak khawatir dengan situasi Anda?
Kekhawatiran sesungguhnya merupakan satu bentuk ateisme, karena setiap kali Anda khawatir, Anda berkata, "Itu semua salah saya."
Anda harus percaya pada-Nya dengan sepenuh hati.
Selama Anda masih mencintai sesuatu lebih dari-Nya, maka hal, atau orang, atau barang tersebut akan menjadi sumber kekhawatiran Anda.
"Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati" ( 1 Timotius 6:17).
Tidak peduli berapa banyak uang yang Anda hasilkan, Anda bisa saja kehilangan semuanya suatu hari nanti.
Anda harus selalu ingat bahwa jaminan hidup Anda tidak berada di rekening bank Anda, namun ada di dalam Allah.
Jika Allah mematikan satu kran, Dia bisa membukakan kran yang lain.
Jika Dia mengambil satu pekerjaan, Dia bisa memberikan pekerjaan yang lain.
Kitab Roma mengatakan bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus, untuk mati di kayu salib bagi Anda, demi menebus keselamatan Anda.
Jika Allah saja sampai mengirim anak-Nya sendiri untuk mati bagi Anda, bukankah Anda pikir Dia juga akan membayar semua tagihan Anda?
Tidakkah Anda sadar bahwa perkara lain tidak ada apa-apanya jika dibanding dengan pengorbanan-Nya di kayu salib untuk Anda?
Ketahuilah bahwa Dia telah mengalahkan masalah terbesar Anda di saat Dia menyelamatkan Anda.
Intinya adalah: Apakah Anda percaya bahwa Dia akan melakukan janji-Nya atas hidup Anda?
Apakah Anda akan mempercayakan-Nya untuk memampukan Anda melakukan apa yang Dia minta?
Renungkan hal ini
Masalah apa yang tengah membuat Anda khawatir baru-baru ini?
Berdoalah dengan seseorang hari ini dan serahkan kekhawatiran itu kepada Allah agar Anda bisa terus percaya pada-Nya kelak.
Apakah ada sesuatu yang lebih Anda cintai dibanding Tuhan?
Sampai sejauh mana hal tersebut telah mempengaruhi hidup Anda?
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mikha 6; Ibrani 12:18-29
____________________________________
Selama Anda masih mencintai sesuatu lebih dari-Nya, maka hal itu akan menjadi sumber kekhawatiran terbesar Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar