Ayub tidak saja tidak malu-malu, ketika ia membiarkan Allah tahu betapa marahnya dia atas hidupnya.
"Aku telah bosan hidup, aku hendak melampiaskan keluhanku, aku hendak berbicara dalam kepahitan jiwaku" (Ayub 10:1).
Jadi apa yang Allah lakukan ketika ia mendengar teriakan Ayub?
Apakah Anda pikir Dia terkejut?
Tentu saja tidak!
Dia tahu Ayub marah.
Dia hanya ingin Ayub mengakuinya, Dia ingin Ayub melepaskan amarah yang ada di hatinya.
Awal dari setiap penyembuhan dalam hidup Anda ialah dengan memperlihatkan rasa sakit Anda.
Jika Anda ingin melupakan rasa sakit hati Anda, maka Anda harus menceritakannya pada seseorang.
Beberapa dari Anda mungkin marah pada Tuhan atas hal-hal yang terjadi di masa lalu Anda.
Dia tahu itu, Anda tahu itu, tapi Anda tidak mau mengakuinya.
Titik awal untuk menyembuhkan luka adalah dengan mengatakan, "Tuhan, aku masih kesal. Aku marah,kenapa ini terjadi padaku!" Allah tidak akan memanggang Anda dengan petir, jika Anda mengakui perasaan Anda pada-Nya.
Dia sudah tahu bagaimana perasaan Anda.
Anda hanya perlu memulai proses penyembuhan dengan mengakuinya.
Hal apa dalam hidup Anda yang pura-pura Anda tidak tahu?
Luka apa dalam pernikahan atau hubungan Anda yang Anda anggap tidak pernah ada?
Konflik apa dalam keluarga Anda yang Anda anggap tidak pernah ada?
Anda harus menghadapinya.
Itu adalah langkah pertama.
Mungkin saat ini Anda tengah mencoba untuk mengubur masa lalu Anda, tapi ia tetap muncul dengan sendirinya.
Ada banyak pemicu yang akan membuat memori itu tetap hidup di ingatan Anda.
Masa lalu Anda akan terus bermunculan kembali, jika Anda belum menyelesaikannya.
Ketimbang mengubur masa lalu, Anda harus menutup pintu masa lalu, sehingga Anda dapat melanjutkan hidup hingga saat ini.
Di mana Anda dahulu, tidak akan berpengaruh jika Anda fokus pada tujuan Anda hari ini.
Memang benar Anda harus menutup pintu masa lalu Anda, namun tidak ada akhir tanpa penyingkapan.
Anda tidak bisa menutup pintu itu, sebelum Anda mengatasi luka Anda dan menceritakannya pada seseorang.
Renungkan hal ini :
Hari ini, tulislah surat kepada Tuhan dan katakan perasaan Anda pada-Nya.
Dia mengerti rasa sakit dan luka Anda, dan Dia sedang menunggu Anda untuk menceritakannya kepada-Nya.
Menuliskan perasaan Anda di atas kertas juga bisa membantu Anda mengekspresikan hati Anda kepada Tuhan.
Lalu bergabunglah dalam persekutuan kecil.
Anda hanya perlu setidaknya satu orang yang bisa membuat Anda menumpahkan segala permasalahn Anda, dan yang mengasihi Anda tanpa syarat.
Di sana Anda akan bertemu seseorang yang akan menjadi teman dekat, dan yang akan berdoa bersama dengan Anda menghadapi semua rasa sakit Anda.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mikha 2:12-13 ; Ibrani 9
____________________________________
Awal dari setiap penyembuhan dalam hidup Anda ialah dengan memperlihatkan rasa sakit Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar