Saat ini kebanyakan dari Anda melakukan terlalu banyak kegiatan.
Jadwal Anda sangat padat.
Karena begitu banyak besi yang harus Anda tempa, sampai-sampai api yang Anda gunakan hampir padam, dan mau tak mau Anda harus memadamkannya.
Bagaimana Anda bisa tahu kapan Anda sedang melakukan terlalu banyak dalam hidup Anda?
Bagaimana Anda bisa tahu kapan Anda sedang berada di luar kehendak Tuhan?
Bagaimana Anda bisa tahu jika semua hal yang sedang Anda lakukan adalah seperti apa yang Tuhan harapkan, bukan sekedar keinginan dan harapan Anda semata?
Jawabannya sederhana : Anda selalu lelah.
Adalah bukan kehendak Allah untuk membuat hidup Anda melelahkan.
Dia tidak pernah berkehendak agar Anda memikul beban yang berat sepanjang hidup Anda.
Dalam Matius 11:28, Yesus berkata, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
Apa yang membebani Anda saat ini?
Kebanyakan dari kita memikul kuk beban yang kita pasang sendiri di pundak kita karena rasa bersalah yang belum terselesaikan serta harapan yang tak realistis.
Kita berusaha keras membuktikan bahwa kita berarti.
Anda begitu berarti bagi Allah, sehingga Anda tidak perlu melakukan apa pun untuk menjadi berharga di mata-Nya.
Kita menaruh semua beban ini pada diri kita sendiri.
Renungkan hal ini:
Apa yang membuat Anda terbebani?
Bagaimana Anda harus menghadapinya?
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Yeremia 38-43; II Tesalonika 1
____________________________________
Kuk Allah tidak ringan dan mudah, namun hidup di tengah-tengah kehendak Allah adalah beban yang lebih ringan jika dibandingkan dengan tinggal di luar kehendak Allah.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar